Perbandingan Kehidupan Umat Manusia Pada Masa Itu dan Masa Kini

Perbandingan Kehidupan Umat Manusia Pada Masa Itu dan Masa Kini – Dalam sejarah dunia, tercatat beberapa Revolusi yang membawa perubahan drastis pada tata kehidupan masyarakat di negara itu dan kepada dunia secara umum. Revolusi itu dikenal dengan Revolusi Amerika, Revolusi Industri, Revolusi Perancis dan Revolusi Rusia.

Berikut adalah perbandingan masa sebelum revolusi dan pasca revolusi serta pengaruh dari pembaruan (revolusi) kepada masyarakat masa kini.

REVOLUSI AMERIKA

Amerika adalah bagian dari koloni Inggris yang didirikan oleh pelarian-pelarian agama dari Inggris. Mereka menaklukkan bangsa Indian sebagai penduduk asli Amerika kemudian membangun koloninya. Dalam perjalanannya, Inggris melakukan eksploitasi di Amerika dengan pemberlakuan pajak dan memaksa rakyat Amerika untuk membeli produk-produk Inggris. Sebagai akibat dari tekanan yang diberikan terjadilah pemberontakan pertama yang dikenal sebagai Boston Tea Party pada 1773. Dan berlanjut dengan perang kemerdekaan pada 1774.

Adapun perubahan yang diberikan melalui Revolusi Amerika pada umat manusia :

1. Nilai-nilai penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia (Bill of Right).
2. Perjuangan kemerdekaan di negara-negara koloni Eropa melalui cara-cara non kooperatif dengan meminimalkan korban jiwa melalui perang.

REVOLUSI PERANCIS

Revolusi Perancis didasari oleh sikap sewenang-wenang yang ditunjukkan pemerintah kepada masyarakat. Masyarakat hanya dijadikan objek pembayar pajak untuk kepentingan kaum kerajaan dan bangsawan. Pengaruh dari Revolusi Amerika yang memberikan penghargaan pada hak-hak asasi manusia juga turut memberikan angin segar bagi perubahan di Perancis atas pemerintahan yang buruk yang berubah menjadi tirani.

Dampak yang dibawa Revolusi Perancis pada umat manusia antara lain :

1. Pernyataan Hak-Hak Asasi Manusia dan Warga
2. Penghapusan feodalisme atau golongan-golongan di masyarakat
3. Supremasi Hukum, hukum mulai dipertimbangkan sebagai kekuasaan tertinggi di atas pemerintah dengan tujuan menghindari munculnya tirani
4. Ide Republik, pewarisan kekuasaan dari raja secara turun temurun pada garis keturunannya tidak menjamin sebuah pemerintahan yang baik bahkan cenderung sewenang-wenang
5. Demokrasi, demokrasi muncul seiring dengan penghargaan terhadap hak-hak asasi
6. Paham liberalisme dan nasionalisme
7. Aksi revolusioner, pergerakan rakyat terbukti mampu menumbangkan kuasa kerajaan yang sewenang-wenang.

REVOLUSI RUSIA

Latar belakang terjadinya revolusi Rusia adalah terkekangnya kehidupan politik rakyat oleh pemerintahan Tsar Nicholas II. Rakyat menginginkan pemerintahan yang liberal sekaligus munculnya kekecewaan terhadap pemerintahan tsar. Revolusi ini juga aktif didukung oleh kaum buruh dan tani yang menuntut perbaikan kesejahteraan terutama pasca kekalahan Rusia dalam perang Rusia-Jepang.

Revolusi Rusia kemudian memperkuat penyebaran paham sosialis ke seluruh dunia, terutama ke negara-negara yang masih berada di bawah penjajahan. Salah satunya adalah Indonesia.

REVOLUSI INDUSTRI

Revolusi Industri adalah perubahan besar di sektor produksi yang sebelumnya dikerjakan secara manual beralih dengan penggunaan mesin. Revolusi industri disokong dengan penemuan-penemuan baru di Inggris. Revolusi ini disebut berpusat di Inggris karena Inggris kaya akan bahan-bahan tambang dan terletak strategis sebagai lalu lintas perdagangan. Inggris juga memiliki kemampuan modal untuk mengembangkan industri dan dengan adanya dukungan pemerintah untuk alih teknologi produksi.

Revolusi Agraria juga disebut sebagai pendukung terjadinya Revolusi Industri karena peralihan fungsi tanah dari lahan pertanian menjadi peternakan sehingga mendorong tenaga kerja untuk melakukan perpindahan ke sektor industri.

Beberapa dampak perbaikan dari Revolusi Industri yaitu :

1. Harga Barang murah karena intensitas produksi yang tinggi
2. Upah buruh murah seiring dengan banyaknya tenaga kerja yang peranannya digantikan oleh mesin-mesin baru
3. Kemajuan teknologi pelayaran dan perdagangan
4. Kapitalisme yang dilakukan untuk perluasan tanah dan area produksi
5. Imperialisme modern, perluasan wilayah untuk kepentingan ekonomi
6. Paham liberalisme
7. Munculnya urbanisasi besar-besaran dari daerah pertanian ke kota-kota industri.
8. Penyewaan tanah berdasarkan kontrak waktu terbatas