Pengertian Mollusca – Peran, Ciri-Ciri, Habitat, Klasifikasi dan Reproduksi

By | December 28, 2020
Pengertian Mollusca - Peran, Ciri-Ciri, Habitat, Klasifikasi dan Reproduksi

Pengertian Mollusca – Peran, Ciri-Ciri, Habitat, Klasifikasi dan Reproduksi

Pengertian Mollusca – Peran, Ciri-Ciri, Habitat, Klasifikasi dan Reproduksi

Pengertian Mollusca – Peran, Ciri-Ciri, Habitat, Klasifikasi dan Reproduksi – Mollusca berasal dari bahasa Latin, yaitu Mollis yang berarti “lunak”. Mollusca memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Sebagian besar hidup di laut. Sebagian kecil di darat, seperti siput dan keong
  2. Tubuhnya lunak
  3. Memiliki cangkang, namun beberapa juga tidak
  4. Tubuhnya simetri bilateral
  5. Tubuh tidak bersegmen
  6. Hewan triplobastik selomata
  7. Tidak mempunyai tulang belakang
  8. Memiliki cincin syaraf yang merupakan sistem syaraf
  9. Organ ekskresi berupa nefridia
  10. Memiliki radula (lidah bergigi)
  11. Hewan Heterotof
  12. Reproduksi secara seksual
  13. Struktur tubuhnya simetri bilateral
  14. Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mineral

Klasifikasi Mollusca

Kelompok hewan Mollusca antara lain sebagai berikut.

  1. Kelas Polylpacophora
    a. Memiliki 8 lempeng cangkang
    b. Tubuhnya berbentuk oval
    c. Tidak bersegmen
    Contoh: Chiton
  2. Kelas Gastropoda
    a. Memiliki cangkang, kecuali vaginula (siput telanjang)
    b. Hidup di laut
    c. Berjalan dengan perutnya
    d. Bersifat dioecious, ada yang hermaphrodit
    e. Fertilisasi eksternal
    Contoh: Carinaria, Ariolimax columbianus, bekicot (Achatina fulica), siput air tawar (Lymnaea javanica), dan Belania sp
  3. Kelas Bivalvia
    a. Memiliki dua buah katup tiram
    b. Memiliki bentuk kaki seperti kapak yang terletak di anterior
    c. Memiliki sistem saraf dan otak yang berkembang baik
    d. Hidup di air tawar dan laut
    Contoh: Meleagrina (kerang mutiara), Anadonta (kijing), Ostrea (tiram), Panope generosa (kerang raksasa)
  4. Kelas Cephalopoda
    a. Menggunakan kepalanya sebagai alat gerak
    b. Mempunyai endoskeleton, eksoskeleton, atau tanpa keduanya
    c. Tubuhnya simetri bilateral
    d. Tubuhnya terdiri dari kepala, leher, dan badan
    Contoh: Octopus sp. (gurita), Sepia sp. (sotong), Loligo sp. (cumi-cumi), dan Nautilus sp.

Cara Hidup Mollusca

Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan, Mollusca lainnya, dan sisa-sisa organisme.

Habitat Mollusca

Mollusca dapat ditemukan di dalam laut, air tawar, maupun di darat. Beberapa jenis hidup sebagai parasit pada Mollusca lain atau pada Polychaeta.

Reproduksi Mollusca

Mollusca bereproduksi secara seksual. Organ reproduksi jantan dan betina umunya terpisah pada individu berbeda. Jenis siput tertentu bersifat hermafrodit. Organ reproduksi terdapat pada massa viseral. Fertilisasi terjadi secara internal atau eksternal sehingga menghasilkan telur. Telur berkembang menjadi larva, kemudian larva berkembang menjadi individu dewasa.

Peran Mollusca bagi Manusia

Umumnya Mollusca menguntungkan bagi manusia, namun ada pula yang merugikan. Peran Mollusca yang menguntungkan sebagai berikut.

  1. Sumber makanan yang mengandung protein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.), kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.), cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica).
  2. Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera).
  3. Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara.
  4. Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.
    Mollusca yang merugikan antara lain karena merupakan hama tanaman budidaya dan organisme perantara penyebab penyakit. Bekicot dan keong sawah merupakan Mollusca yang menjadi hama tanaman. Siput air (Lymnaea) adalah inang perantara cacing Fasciola hepatica. Cacing ini merupakan parasit pada organ hati manusia dan hewan ternak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *