Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Lingkungan – Keseimbangan lingkungan merupakan keadaan ketika terjadi keseimbangan antara jumlah energi yang masuk dan keluar, bahan makanan yang terbentuk dan yang digunakan, serta keseimbangan antara komponen abiotik dan biotiknya. Keseimbangan lingkungan akan terganggu jika terjadi gangguan pada salah satu komponennya.
Dalam suatu sistem lingkungan, terdapat dua daya, yaitu daya lenting dan daya dukung. Daya lenting adalah kemampuan lingkungan untuk kembali pada keseimbangan lingkungan, sedangkan daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan dalam memberikan sumber daya alam kepada makhluk hidup yang hidup di dalamnya secara normal. Lingkungan memiliki kemampuan yang terbatas. Pada titik tertentu akan mencapai puncak dan terjadilah yang namanya keseimbangan lingkungan.
Bertambahnya populasi manusia dapat memengaruhi daya dukung lingkungannya. Untuk meningkatkan kesejahteraanya, manusia selalu berusaha meningkatkan daya dukung lingkungannya. Peningkatan kepadatan populasi manusia berakibat pula pada peningkatan kebutuhan hidupnya (sandang, papan, dan perumahan) yang mau tidak mau akan terjadi eksploitasi pada sumber daya alam. Jika keadaan ini dilakukan secara terus-menerus, suatu saat akan melewati batas daya dukung lingkungannya. Sumber daya alam ini jumlahnya terbatas. Jika digunakan secara terus-menerus tanpa ada usaha-usaha pemulihan, sumber daya alam akan segera habis. Kepadatan penduduk yang terus mengalami peningkatan dapat menimbulkan permasalahan yang serius. Keadaan ini dapat menyebabkan permasalahan dan kerugian pada manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Permasalahan yang timbul akibat terjadinya kepadatan penduduk, antara lain, berkurangnya ketersediaan bahan pangan, ketersediaan lahan sebagai tempat tinggal dan bercocok tanam, ketersediaan air dan udara yang bersih, serta terjadinya peningkatan penyakit menular dan kronis. Pertumbuhan penduduk yang cepat ini harus dikendalikan sehingga tidak merugikan manusia itu sendiri. Jika terjadi pertumbuhan penduduk yang sangat cepat dan lahan pertanian atau ruangan tidak berubah, apakah yang akan terjadi? Permasalahan apa yang akan timbul?
Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan zaman, terjadi pula kemajuan di bidang ilmu pengetahuan. Kemajuan ini memicu manusia untuk membuat suatu industri yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat. Dengan industri ini, dapat diproduksi bahan-bahan kebutuhan dalam jumlah yang besar. Akan tetapi, industrialisasi ini akan menimbulkan permasalahan baru, seperti makin banyaknya sumber alam yang dieksploitasi, timbulnya limbah industri yang dapat mencemari lingkungan, peningkatan limbah rumah tangga, dan bertambahnya bahan-bahan yang tidak alami yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan, seperti pestisida dan insektisida.
Kerusakan lingkungan yang serius menjadikan semakin kecilnya kemampuan lingkungan untuk pulih pada keseimbangan lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan waktu yang lama untuk kembali pada keadaan lingkungan yang seimbang, bahkan jika kerusakan lingkungan sudah sangat jauh, alam atau lingkungan menjadi tidak mampu lagi berproduksi. Dengan kata lain, kerusakan lingkungan yang sangat cepat menyebabkan rendahnya daya dukung lingkungan, kecil atau hilangnya daya lenting lingkungan, jauhnya tercapai keseimbangan lingkungan, dan perubahan lingkungan. Mengapa terjadi perubahan lingkungan? Perubahan lingkungan terjadi karena adanya kepadatan penduduk yang tinggi, kemajuan teknologi, dan industrialisasi. Ketiga hal tersebut menyebabkan banyak sekali permasalahan. Salah satunya adalah kerusakan lingkungan yang menimbulkan berbagai pencemaran, seperti pencemaran air, udara, dan tanah. Untuk mengurangi terjadinya kerusakan lingkungan tersebut, perlu adanya pengelolaan lingkungan yang baik.