Mengenal Organ Bunga

By | December 25, 2020
Mengenal Organ Bunga

Mengenal Organ Bunga

Mengenal Organ Bunga

Mengenal Organ Bunga – Pada topik sebelumnya, kalian telah belajar tentang organ akar dan batang. Pada topik ini, kalian akan belajar tentang organ bunga. Apa itu bunga? Bagaimana kedudukan bunga pada tubuh tumbuhan?

Pernahkah kalian berjalan-jalan di taman dan melihat berbagai macam bunga? Cantik bukan? Warnanya yang cerah dan harum sangat menarik perhatian mata. Sadarkah kalian saat melihat bunga yang beragam, tidak hanya warnanya saja yang berbeda-beda akan tetapi bentuk dan letaknyapun berbeda. Nah, pada topik inilah kalian akan mengenal lebih jauh tentang keragaman bunga pada tumbuhan.

Bunga merupakan penjelmaan suatu tunas (batang dan daun) yang terhenti pertumbuhannya dan mengalami perubahan bentuk. Bunga berperan sebagai perhiasan tumbuhan sekaligus alat perkembangbiakan generatif. Selain bentuknya yang beragam dengan warna yang menarik, pada umumnya bunga berbau harum dan mengandung madu (sari bunga). Itulah mengapa beberapa jenis serangga sangat tertarik dengan bunga.

Bunga pada tumbuhan dikelompokkan menjadi beberapa kategori.

Berdasarkan jumlah bunga

  1. Tumbuhan berbunga tunggal (planta uniflora)
    Dalam satu ibu tangkai bunga hanya terdapat satu kuntum bunga.
  2. Tumbuhan berbunga majemuk (planta multiflora)
    Dalam satu ibu tangkai bunga terdapat lebih dari satu kuntum bunga. Untuk jenisnya meliputi sebagai berikut.

  1. Bunga majemuk tak terbatas (inflorescentia racemosa)
    Bunga majemuk yang ibu tangkai bunganya dapat bercabang-cabang lagi dan setiap cabang memiliki kuntum bunga. Setiap kuntum bunga bermekaran dari pangkal ke ujung.
  2. Bunga majemuk berbatas (inflorescentia cymosa)
    Bunga majemuk yang ujung ibu tangkai bunganya ditutup oleh satu kuntum bunga.
  3. Bunga majemuk campuran (inflorescentia mixta)
    Bunga majemuk yang menunjukkan sifat bunga majemuk tak berbatas dan berbatas.

Berdasarkan tata letak bunga

  1. Pada ujung batang (flos terminalis)
    Kuntum bunga tumbuh pada bagian paling ujung dari batang atau cabang.
  2. Pada ketiak daun (flos axillaris)
    Kuntum bunga muncul dari bagian samping batang atau pangkal tangkai daun.

Berdasarkan kelengkapan bagian bunga

  1. Bunga lengkap atau sempurna (flos completus)
    Bunga disebut lengkap jika memiliki semua bagian bunga. Bagian bunga dikelompokkan menjadi dua, yaitu bagian steril dan fertil. Bagian steril merupakan bagian vegetatif (tidak terlibat dalam perkembangbiakan) meliputi tangkai bunga (pedicellus), dasar bunga (receptaculum), kelopak bunga (calyx) dan mahkota bunga (corolla). Bagian fertil merupakan bagian generatif (alat perkembangbiakan) meliputi benang sari (stamen) dan putik (pistillum).
  2. Bunga tak lengkap (flos incompletus)
    Disebut bunga tak lengkap jika tidak memiliki salah satu bagian bunga, baik bagian vegetatif maupun generatif.

Berdasarkan jumlah kelamin bunga

  1. Bunga banci atau berkelamin dua (flos hermaproditus)
    Bunga banci adalah bunga yang memiliki dua alat perkembangbiakan (stamen dan pistillum) dalam satu kuntum bunga.
  2. Bunga berkelamin tunggal (flos unisexual)
    1.) Bunga jantan (flos masculus)
    Pada kuntum bunga hanya ditemukan stamen, tanpa adanya pistillum.
    2.) Bunga betina (flos feminus)
    Kuntum bunga yang tidak mempunyai stamen, hanya memiliki putik saja.
  3. Bunga mandul atau tidak berkelamin
    Bunga yang tidak memiliki stamen maupun pistillum.

Berdasarkan simetri bunga

  1. Tidak simetris (asimetri)
    Jika bunga tidak dapat dibagi menjadi 2 bagian yang sama.
  2. Setangkup tunggal (monosimetris/zygomorphus)
    Jika bunga dapat dibagi menjadi 2 bagian yang sama dengan satu bidang simetri saja.
  3. Setangkup menurut dua bidang (bilateral simetris/disimetris)
    Jika bunga dapat dibagi menjadi 2 bagian yang sama dengan dua bidang simetri.
  4. Beraturan (simetri banyak/actinomorphus)
    Jika bunga dapat dibagi oleh banyak bidang simetri.

Pengelompokkan tumbuhan seperti yang telah dijelaskan di atas penting untuk kalian ketahui sebelum melakukan identifkasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *