Struktur dan Fungsi Bagian Sel

By | December 23, 2020
Struktur dan Fungsi Bagian Sel

Struktur dan Fungsi Bagian Sel

Struktur dan Fungsi Bagian Sel

Struktur dan Fungsi Bagian Sel – Pada topik sebelumnya, kalian telah mengenal beragam jenis bakteri. Bakteri merupakan makhluk hidup yang tersusun atas satu sel (uniseluler). Pada topik ini, kalian akan belajar tentang struktur dan fungsi bagian sel. Apa saja penyusun sel itu? Bagaimana organel-organel sel beraktivitas? Temukan jawabannya pada ulasan kali ini.

Pernahkah kalian mendengar tentang senjata biologi? Nah, ada satu jenis bakteri yang merupakan “bubuk mesiu”-nya senjata biologi tersebut. Bakteri itu adalah Bacillus anthracis yang menyebabkan penyakit antraks pada manusia dan hewan.

Bakteri antraks hanya terdiri dari satu sel. Namun, bakteri ini sangat mematikan. Bakteri ini mampu hidup lama dalam berbagai kondisi. Spora bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit yang terluka, terhirup saat bernapas, maupun termakan.

Seperti kalian ketahui bersama, bakteri tersusun atas satu sel. Apa saja penyusun sel pada bakteri, hewan dan tumbuhan? Apa saja perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan? Agar dapat menjawab pertanyaan tadi, ada baiknya kalian menyimak uraian berikut ini.

Sel Prokariotik

Berdasarkan jumlah selnya, makhluk hidup dibedakan menjadi dua jenis, yaitu uniseluler (bersel satu) dan multiseluler (bersel banyak). Perbedaan ukuran tubuh makhluk hidup disebabkan oleh jumlah sel yang dimiliki. Sementara itu, berdasarkan keadaan inti sel, makhluk hidup terbagi atas prokariotik dan eukariotik. Perbedaan prokariotik dan eukariotik disajikan pada tabel berikut.

Bagian-bagian sel prokariotik adalah sebagai berikut.

Kapsul (jika tebal) dan lapisan lendir (jika tipis)

Kapsul merupakan bagian yang melekat di permukaan sel dan berfungsi untuk melindungi sel dari kekeringan.

Dinding sel

Dinding sel prokariotik tersusun atas peptidoglikan, yaitu persenyawaan antara protein, lemak, dan polisakarida. Bagian ini berfungsi sebagai pelindung, pemberi bentuk tetap. Di dalamnya terdapat pori-pori sebagai tempat keluar masuknya zat.

Membran sel

Membran sel prokariotik tersusun atas lemak dan protein. Bagian ini berfungsi untuk melindungi molekuler sel, mengatur pertukaran molekul dan ion dari dan ke dalam tubuh.

Sitoplasma

Sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim. Bagian ini berfungsi sebagai penghasil enzim. Enzim ini digunakan untuk mencerna makanan ekstraseluler dan melakukan metabolisme sel.

Mesosom

Mesosom terdapat pada membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk organel sel. Bagian ini berfungsi sebagai penghasil energi dan enzim-enzim pernafasan. Enzim ini berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi.

Ribosom

Ribosom tersusun atas RNA dan protein. Bagian ini berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.

Endospora

Endospora tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrim seperti suhu yang tinggi, kekeringan, senyawa kimia beracun (disinfektan, antibiotik) dan radiasi sinar ultraviolet. Endospora berfungsi untuk pertahanan diri dari kondisi lingkungan yang ekstrim.

Flagela

Flagela tersusun atas protein dan berfungsi sebagai alat gerak.

Pili/ pilus

Pili tersusun atas protein dan berperan saat bakteri melakukan konjugasi (pertukaran materi genetik). Pili hanya terdapat pada bakteri gram negatif.

RNA (Ribonukleat Acid)

RNA merupakan hasil transkripsi (hasil cetakan, hasil kopian) DNA yang tersusun atas protein. Bagian ini berfungsi untuk membawa kode genetik sesuai dengan pesanan DNA.

DNA (Deoksiribonukleat Acid)

DNA merupakan persenyawaan antara gula deoksiribosa, fosfat, dan basa nitrogen. Bagian ini berfungsi sebagai pembawa informasi genetik (merupakan sifat yang akan diwariskan pada keturunannya.

Sel Eukariotik

Sel eukariotik dibedakan menjadi dua, yaitu sel hewan dan sel tumbuhan.

Dinding sel

⇝ Fungsi

  1. Memberi bentuk tetap pada sel.
  2. Mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dan lingkungan luar sel.
  3. Reseptor zat kimia dari luar sel (contoh: hormon) atau dari dalam sel itu sendiri.

⇝ Penyusun

Polisakarida, lemak, dan protein.

Membran sel

⇝ Fungsi

  1. Melindungi molekuler sel terhadap lingkungan sekitar.
  2. Bersifat semipermeabel/ selektif permeabel. Artinya, hanya zat-zat tertentu yang dapat melewati membran.
  3. Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel (bagian sel yang berfungsi sebagai reseptor adalah glikoprotein), rangsang kimia, misalnya hormon, racun, listrik, mekanik.

⇝ Penyusun

  1. Lemak dan protein (fosfolipid bilayer).
  2. Protein integral/ intrinsik.
  3. Protein perifer/ ekstrinsik.
  4. Glikoprotein.
  5. Glikolipid.

Nukleus

⇝ Fungsi

  1. Pengendali seluruh kegiatan sel, misalnya dengan memasukkan RNA dan unit ribosom ke dalam RNA.
  2. Pengaturan pembelahan sel.
  3. Pembawa informasi genetik.

⇝ Penyusun

  1. Selubung inti merupakan membran fosfolipid bilayer.
  2. Nukleolus terdiri dari DNA dan enzim.
  3. Nukleoplasma, terdiri dari kromatin.

Retikulum endoplasma

⇝ Fungsi

  1. Sintesis protein dan enzim pada RE kasar.
  2. Sintesis steroid dan lemak.
  3. Menawarkan racun.
  4. Melnyimpan ion K+.

⇝ Penyusun

  1. Retikulum endoplasama kasar (dilekati ribosom), bentuknya berupa lamella dan vesikula.
  2. Retikulum endoplasma halus (tidak dilekati ribosom), bentuknya berupa tubula.

Sitoplasma

⇝ Fungsi

  1. Melarutkan zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia.
  2. Lalu lintas bahan keluar dan masuk sel.
  3. Mendukung tempat terjadinya sintesis protein oleh ribosom.
  4. Tempat penyimpanan bahan kimia yang berguna bagi metabolisme sel misalnya enzim, protein, dan lemak.

⇝ Penyusun

  1. Hialoplasma/ sitosol terdiri dari air, protein, asam amino, vitamin, dan nukleotida.
  2. Sitoplasma memiliki cairan berupa sitosol, padatannya berupa organel-organel.
  3. Sitosol tersusun atas air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida.
  4. Asam lemak, gula, dan ion-ion.

Ribosom

⇝ Fungsi

Tempat sintesis protein dari asam amino yang dilakukan oleh RNA.

⇝ Penyusun

  1. RNA ribosom (rRNA).
  2. protein ribosom.

Badan golgi

⇝ Fungsi

  1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi.
  2. Membentuk membran plasma.
  3. Membentuk dinding sel tumbuhan.
  4. Pembentukan lisosom.
  5. Tempat untuk memodifikasi protein.
  6. Menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel.
  7. Membentuk lisosom.
  8. Membentuk akrosom pada spermatozoa.

⇝ Penyusun

  1. Membran yang berbentuk tubulus dan juga vesikula.
  2. Terdiri dari berlapis-lapis ruangan yang juga ditutupi oleh membran. Badan golgi mempunyai dua bagian, yaitu bagian cis dan trans.

Mitokondria

⇝ Fungsi

Tempat untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.

⇝Penyusun

  1. Membran luar dari lipid dan protein
  2. Membran dalam.
  3. DNA mitokondria.
  4. Krista, yaitu lekukan membran dalam.
  5. Matriks.

Plastida

⇝ Fungsi

  1. Tempat berlangsungnya fotosintesis.
  2. Memberikan pigmen warna pada setiap tumbuhan.

⇝ Penyusun

Organel dengan membran ganda, tilakoid, grana, matriks/ stroma.

Lisosom

⇝ Fungsi

  1. Berperan dalam penguraian molekul-molekul secara endositosis, eksosis, autolisis, autofagi.
  2. Penghasil enzim hidrolitik yang disimpan di lisosom.

⇝ Penyusun

Kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik.

Sentriol

⇝ Fungsi

  1. Mengontrol pergerakan dan tonjolan sel.
  2. Orientasi pembelahan sel.
  3. Pembentuk sitoskelet.

⇝ Penyusun

  1. Struktur berbentuk tabung.
  2. Sepasang sentriol, teratur secara sejajar dan dikelilingi oleh sejumlah materi padat membentuk struktur gabungan yang disebut sentrosom.

Vakuola

⇝ Fungsi

  1. Menyimpan zat cadangan makanan seperti amilum dan glukosa.
  2. Menyimpan pigmen di dalam daun, bunga, dan buah.
  3. Menyimpan minyak atsiri.
  4. Mengatur turgiditas sel, yaitu tekanan osmotik sel.
  5. Menimbun sisa metabolisme dan metabolik sekunder.

⇝ Penyusun

Ruang di dalam sel berisi cairan dan terdapat rongga yang diselaputi membran atau biasa disebut tonoplas.

Sitoskeleton

⇝ Fungsi

Memberi bentuk sel.

  1. Menuntun gerakan organel.
  2. Membantu pergerakan kromosom pada saat pembelahan sel.
  3. Membuat organel tetap berada di tempatnya.
  4. Kontraksi otot pada hewan.
  5. Pembentuk pseudopodia.

⇝ Penyusun

Tersusun atas tiga jenis serat protein, yaitu mikrotubulus, filamen intermediat, dan mikrofilamen.

Badan mikro

⇝ Fungsi

Mengoksidasi lemak dan sebagai sumber energi.

Peroksisom

  1. Umumnya terdapat pada sel-sel yang banyak melakukan respirasi, contoh sel hati, ginjal, otot.
  2. Mengandung enzim katalase. Enzim ini berfungsi untuk menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) yang bersifat toksik menjadi oksigen dan air.
  3. Berperan dalam metabolisme lemak & fotorespirasi.

Glioksisom

  1. Hanya terdapat pada sel tumbuhan.
  2. Jaringan yang banyak mengandung lemak.
  3. Menghasilkan enzim katalase dan oksidase.
  4. Mengubah lemak menjadi gula.
  5. Penghasil energi yang diperlukan untuk perkecambahan biji.

Contoh soal

Bagian sel yang mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel adalah ….

A. sitoplasma
B. mitokondria
C. inti sel
D. selaput plasma
E. dinding sel

Jawaban: D
Penyelesaian
Organel yang berperan untuk transportasi zat keluar masuk sel adalah membran sel, yaitu selaput plasma yang tersusun dari protein dan lemak dengan susunan bilayer (dua lapis). Selaput ini bersifat semi permiabel (mudah dilewati molekul air), selektif permiabel (dapat dilewati ion dan molekul polar tertentu).

Untuk mengasah pemahaman kalian tentang struktur dan fungsi bagian sel, kerjakan soal-soal yang telah tersedia. Selamat belajar!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *