Menelaah dan Langkah Menulis Teks Tanggapan Deskriptif

Menelaah dan Langkah Menulis Teks Tanggapan Deskriptif – Pada topik ini, kalian akan mulai belajar menulis teks tanggapan deskriptif. Pada dasarnya, proses penulisan teks tersebut sama dengan proses penulisan teks lainnya. Kalian perlu menentukan topik tulisan. Lalu, merumuskan tema dan fokus menyusun kerangka teks. Setelah itu, kalian dapat mengembangkan kerangka teks menjadi tulisan.

Menelaah dan Langkah Menulis Teks Tanggapan Deskriptif
Menelaah dan Langkah Menulis Teks Tanggapan Deskriptif

Langkah-Langkah Menulis Teks Tanggapan Deskriptif

Topik merupakan gagasan inti yang digunakan sebagai dasar pengembangan karangan. Dalam penentuan topik ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan, yaitu sebagai berikut ini.

1. Topik dipilih sesuai dengan pengetahuan yang kalian miliki sehingga tidak ada hal yang menyulitkan saat menulis teks.
2. Topik yang dipilih sesuai dengan hal yang kalian minati dan menarik untuk dibahas.
3. Topik yang dipilih memiliki cakupan yang tidak terlalu luas. Misalnya, topik tentang kehidupan alam semesta. Topik seperti itu tidak cukup untuk dibahas dalam beberapa halaman saja dan memerlukan sumber/data yang banyak.
4. Topik dipilih berdasarkan fakta yang objektif dan data yang valid. Kalian perlu menghindari topik yang berdasarkan pada pandangan subjektif seperti khayalan dan angan-angan.
5. Topik dipilih karena memiliki sumber acuan. Sumber acuan ini dapat berupa bahan kepustakaan yang dapat membantu kalian dalam menulis teks.

Penentuan topik ini tentu berkaitan erat dengan ide. Ide menjadi hal yang sangat mendasar dari tulisan. Terkadang, penulis perlu menemukan ide terlebih dahulu baru bisa menulis. Ide tidak mudah untuk didapatkan oleh setiap orang. Namun, tidak perlu khawatir karena dalam penulisan teks tanggapan deskriptif ini, ide dapat ditemukan dari lingkungan sekitar yang ada di dekat kalian. Kalian dapat melihat berbagai hal yang dapat dideskripsikan di sekitar sekolah, rumah, atau di lingkungan masyarakat yang lebih luas. Misalnya, kalian dapat melihat halaman depan rumah. Adakah tanaman yang dapat kalian deskripsikan? Atau kalian dapat mendeskripsikan keadaan halaman depan rumah tersebut.

Setelah menemukan ide dan menentukan topik, kalian juga perlu memahami tentang tema. Tema adalah rumusan dari topik yang dijadikan dasar pembahasan. Dengan tema, kalian juga dapat menentukan tujuan yang hendak kalian capai melalui topik yang telah dirumuskan. Tema dirumuskan dengan kalimat lengkap. Adapun ciri-ciri tema yang baik adalah sebagai berikut ini.

  1. Tema dirumuskan dengan kalimat yang jelas.
  2. Tema memiliki gagasan sentral yang dijadikan landasan untuk penulisan teks.
  3. Tema dikembangkan secara terarah.
  4. Tema memiliki keaslian dan kebenaran. Tema ini berbeda dari tema-tema yang sudah ditulis oleh orang lain. Hal ini sangat penting dalam penulisan penelitian ilmiah/penelitian di bidang akademisi, dan sebagainya.

Contoh topik dan tema untuk tulisan

Topik: Tanaman unik di Indonesia
Tema: Bunga bangkai asal Sumatra

Jika sudah memahami tentang topik dan tema, kalian akan mulai belajar untuk menyusun kerangka teks. Kerangka merupakan garis-garis besar dari suatu tulisan. Dengan kerangka ini, kalian dapat memiliki gambaran tentang hal-hal yang akan dibahas dalam sebuah tulisan. Kerangka teks juga memiliki fungsi sebagai berikut ini.
1. Memudahkan penyusunan karangan teks
2. Agar penulisan teks lebih teratur
3. Memudahkan dalam menempatkan bagian karangan teks yang penting dan tidak penting
4. Terhindar dari pengulangan pembahasan
5. Memudahkan dalam pengumpulan sumber pengetahuan yang diperlukan

Dalam penyusunan kerangka teks, kalian perlu memperhatikan syarat-syarat kerangka teks yang baik, yaitu mengungkapkan makna/maksud yang jelas, disusun secara sistematis dan logis, memperhatikan penggunaan simbol yang konsisten, dan tiap bagian dalam kerangka teks hanya mengandung satu gagasan.

Adapun pemakaian simbol dalam kerangka teks/karangan adalah sebagai berikut .
1. Penggunaan angka romawi
I, II, II, IV, V, dst, yang dipakai untuk tingkatan pertama
2. Penggunaan huruf kapital
A, B, C, D, E, dst, yang dipakai untuk tingkatan kedua
3. Penggunaan angka arab
1, 2, 3, 4, 5, dst, yang dipakai untuk tingkatan ketiga
4. Penggunaan huruf kecil
a, b, c, d, e, dst, yang dipakai untuk tingkatan keempat

Contoh Langkah Menulis Teks Tanggapan Deskriptif

Topik: Pengenalan mamalia laut
Tema: mengidentifikasi dan mendeskripsikan lumba-lumba hidung botol
Kerangka teks

I. Identifikasi Lumba-lumba Hidung Botol
1. pengertian secara umum tentang lumba-lumba hidung botol
2. klasifikasi lumba-lumba hidung botol
3. habitat lumba-lumba hidung botol

II. Deskripsi Lumba-lumba Hidung Botol
1. Ciri-ciri lumba-lumba hidung botol
2. Sifat yang dimiliki lumba-lumba hidung botol
Coba perhatikan pengembangan kerangka teks tentang lumba-lumba hidung botol berikut ini.

Poin Penting

Langkah-langkah menulis teks tanggapan deskriptif adalah sebagai berikut:

1. Menemukan ide tulisan
2. Menentukan topik tulisan
3. Menentukan tema tulisan
4. Menyusun kerangka teks
5. Mengembangkan kerangka teks
6. Memperhatikan penggunaan bahasa/ejaan dalam menulis.

Menelaah TeksTanggapan Deskripsi

Tahukah kamu bahwa sebuah bahasa dapat menggambarkan sebuah objek secara detil? Cara kerja yang sama dengan apa yang dilakukan oleh pelukis. Pelukis akan menggambarkan sebuah objek dengan bantuan kanvas dan cat lukis, sedangkan seorang penulis akan menggambarkannya dengan bantuan kata-kata. Perhatikan contoh berikut ini.

Aku berdiri di depan sebuah bangunan yang tampak cukup besar. Bangunan itu bercat putih dengan daun pintu berwarna coklat tua. Sisi kanan bangunan terdapat sebuah kolam ikan yang tampak hidup dengan banyak ikan di dalamnya. Sementara itu, sisi sebelah kiri bangunan terdapat kursi taman yang tampak sangat nyaman untuk diduduki.

Nah, dengan demikian, berdasarkan contoh dapat disimpulkan bahwa teks deskripsi adalah sebuah teks yang berisi penggambaran detil sebuah objek. Teks tanggapan deskripsi biasanya akan sangat berkaitan dengan pilihan kata yang bisa mewakili mata sebagai indra penglihat.

Topik kita kali ini adalah menelaah teks tanggapan deskripsi. Setelah kita tahu makna dari teks tanggapan deskripsi tersebut, sekarang saatnya kita harus mengetahui bagaimana cara menelaah teks tersebut. Seperti kita tahu, menelaah adalah mempelajari dengan sangat mendalam sebuah teks.

Menelaah teks tanggapan deskripsi dapat dilakukan dengan cara me-review ulang pengetahuan kita tentang struktur dan fitur kebahasaan teks tersebut. Marilah kita bersama-sama menelaah teks tanggapan deskripsi.

Hal pertama yang harus dilakukan dalam menelaah teks tanggapan deskripsi adalah mengetahui dan memahami struktur teks tersebut. Sementara itu, hal kedua adalah mengetahui dan memahami fitur kebahasaan yang terdapat dalam teks tanggapan deskripsi.

Struktur Teks

Teks deskripsi memiliki struktur: Identifikasi ^ klasifikasi ^ deskripsi bagian. Bagian struktur identifikasi teks tanggapan deskriptif ini berisi penjabaran atas ciri, benda, atau tanda objek tanggapan yang dibahas di dalam teks. Bagian klasifikasi struktur teks tanggapan deskriptif berisi pengelompokan menurut jenis dan kelompok objek yang ditanggapi. Deskripsi bagian teks ini berisi gambaran-gambaran bagian yang terdapat di dalam objek tanggapan. Agar kamu memahami penjelasan tersebut perhatikan dan pahamilah ilustrasi berikut ini!


Fitur Kebahasaan

Fitur kebahasaan yang terdapat dalam teks tanggapan deskripsi adalah konjungsi, kelompok kata, kebakuan kata, dan tanda baca.
Konjungsi

Konjungsi atau kata penghubung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata dan kata, frasa dan frasa, atau kalimat dan kalimat. Konjungsi yang menjadi ciri teks deskripsi terbagi menjadi dua, yaitu konjungsi

koordinatif dan konjungsi subordinatif

Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang berfungsi membentuk kalimat majemuk setara. Kata dan dan tetapi termasuk ke dalam konjungsi koordinatif. Sementara itu, konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang berfungsi membentuk kalimat majemuk bertingkat. Kata sehingga termasuk ke dalam jenis konjungsi subordinatif.

Kelompok Kata

Kelompok kata dapat diklasifikasikan sebagai frasa dan klausa. Frasa adalah kelompok kata yang tidak berpotensi menjadi kalimat. Istilah frasa merujuk pada kelompok kata yang nonpredikatif. Sebaliknya, klausa adalah kelompok kata yang berpotensi menjadi sebuah kalimat karena sudah memenuhi dua unsur inti kalimat: subjek dan predikat. Istilah klausa merujuk pada kelompok kata yang predikatif.

Kebakuan Kata

Kebakuan kata merujuk pada kebenaran penulisan kata sesuai dengan KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia. Berikut contoh dari kebakuan kata dalam bahasa Indonesia.

Tanda Baca

Tanda baca yang menjadi ciri teks tanggapan deskripsi adalah petik ganda (“…”), titik (.), tanda hubung (-), dan tanda titik dua (:).
Petik ganda dipakai, satu di antaranya, untuk mengapit kata yang bermakna konotasi. Misalnya, Pak Jono memakai celana “pensil” seperti anak muda zaman sekarang.
Tanda titik dipakai, satu di antaranya, untuk mengakhiri kalimat yang berupa pernyataan. Misalnya, saya akan pergi ke Bogor besok.
Tanda hubung digunakan, satu di antaranya, untuk menggabungkan antara angka dan huruf. Misalnya, Ani lahir tahun 1990-an.
Tanda titik dua, satu di antaranya, dipakai untuk melengkapi kalimat yang sudah lengkap. Misalnya, nenek membawa oleh-oleh: tas dan sepatu.

Nah, setelah kita me-review ulang pengetahuan kita tentang struktur dan fitur kebahasaan teks deskripsi, marilah kita menelaah teks deskripsi berikut ini!Rumah adalah sebuah bangunan yang diciptakan untuk tempat tinggal. Selain itu, rumah juga diciptakan untuk melindungi manusia dari teriknya matahari atau dingginnya air hujan. Rumah juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat beristirahat.

Telaah yang dapat kita lakukan berdasarkan penggalan teks tanggapan deskripsi tersebut adalah bahwa teks tersebut termasuk ke dalam bagian identifikasi karena berisi definisi umum tentang rumah yang ditandai dengan kopula adalah. Penggunaan tanda baca dalam teks tersebut sudah benar. Konjungsi yang digunakan untuk mendeskripsikan rumah adalah kata selain itu,. Kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan konsep rumah sudah jelas.

Poin Penting

Menelaah sebuah teks tanggapan deskripsi harus menguasai pengetahuan dan pemahaman tentang struktur isi teks dan fitur kebahasaan yang terdapat dalam teks tanggapan deskripsi. Menelaah artinya memahami dengan menyeluruh tentang teks yang ditelaah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *