Struktur isi Teks Cerita Ulang

Struktur isi Teks Cerita Ulang – Pada topik kali ini kita akan mempelajari struktrur isi teks cerita ulang. Sebelum kita memahami struktur isinya, mari kita memahami terlebih dahulu apa itu teks cerita ulang. Teks cerita ulang merupakan teks yang menceritakan suatu peristiwa, kegiatan, atau kejadian yang telah dilakukan/ dialami/ dicermati. Teks cerita ulang dapat berupa pengalaman maupun biografi seseorang.

Struktur isi Teks Cerita Ulang
Struktur isi Teks Cerita Ulang

Perhatikan!

Lomba Pertamaku, Perak Pertamaku

Akhirnya datang juga …. ada perasaan takut dan gugup menghantuiku. Maklum, aku belum pernah ke Singapura. Hari ini aku akan terbang ke Bogor untuk mengikuti karantina peserta lomba olimpiade matematika mewakili tim dari negara Indonesia selama enam hari. Ada perasaan sedih menyelinap, takut kalau nanti kangen dengan ayah dan bunda karena selama karantina aku tidak boleh ditelepon dan dikunjungi sama sekali. Akan tetapi, segera aku tepis perasaan itu. Bergegas aku mandi dan mengambil baju yang pantas kukenakan untuk keberangkatanku. Akhirnya, pilihan jatuh pada baju ungu bunga-bunga dengan bawahan jeans. Tepat pukul 05.00 dini hari tanggal 28 Juli 2013, aku diantar keluarga berangkat menuju bandara Juanda.

Sampai di bandara kulihat jajaran anak-anak yang sudah berbaris rapi didampingi pembimbing untuk berangkat mengikuti karantina IMC 2013 (International Matematic Contest). Dari jauh aku sudah melihat Adninda dan Shafira temanku. Segera aku bergabung dengan mereka untuk check in.

Tiba di Jakarta, aku segera menaiki bis menuju ke Bogor, tepatnya di Graha Dharma Wulan (GDW) Sentul. Selama 1 jam perjalanan menuju ke sana aku dan teman-teman menghabiskan waktu dengan saling bercanda. Lokasi GDW telah tampak dan ternyata di sana antrean peserta IMC yang akan mengambil kunci kamar sudah membludak. Maklum peserta IMC 2013 yang mewakili Indonesia berjumlah 218 siswa SD, SMP, dan SMA. Huff … akhirnya aku dapat juga kunci kamarnya. Sampai di kamar aku langsung meletakkan dengan rapi koper dan ranselku.

Kegiatan karantina sangat padat mulai pagi hingga malam. Bangun tidur aku dan teman-teman harus melaksanakan senam pagi, lalu bersih diri, dan pendalaman materi hingga siang. Istirahat sebentar makan siang lalu lanjut materi hingga sore. Setelah bersih diri dan makan malam kami lanjut materi lagi hingga pukul 21.00 WIB lalu kami istirahat. Pukul 03.30 kami harus bangun untuk memulai kegitan kembali.

Hari terakhir karantina aku harus packing ulang. Tepat pukul 24.00 aku harus sampai di Bandara Soekarno-Hatta untuk segera terbang ke Singapura. Jam 06.00 pagi sampailah aku di Bandara Changi Singapura. Aku diajak ke Riverside untuk sarapan lalu ke SEA Aquarium dan beristirahat di hotel untuk persiapan lomba besok. Sabtu 3 Agustus 2013, aku melaksanakan lomba di Global Indian School Singapura. Setelah lomba aku diajak ke NUS (National University of Singapore).

Minggu, 4 Agustus 2013, aku pergi ke Universal Studio Singapore. Di sana aku mencoba berbagai macam wahana, seru sekali. Setelah itu aku dan tim dari Indonesia harus pergi ke D’Marquee Downtown East untuk mendengarkan pengumumam lomba. Tim Indonesia berhasil menyabet 12 emas, 37 perak, 42 perunggu, dan 91 merit. Selesai pengumuman, aku dan rombongan mengadakan gala dinner setelah itu aku menuju hotel untuk berkemas persiapan kepulangan besok ke Indonesia. Tepat pukul 18.00, Senin 5 Agustus aku tiba di Jakarta. Di sana aku telah disambut oleh perwakilan dari Kemendikbud, orangtua, dan awak media dengan suka cita. Senangnya aku meski ini pengalaman pertamaku berkompetisi ke luar negeri tapi aku sudah berhasil menyumbangkan perak untuk negaraku. Ini pengalaman yang tak dapat kubeli dengan apapun.

Mari Kita ulas!

Bila kita membaca teks cerita ulang di atas, kita akan mendapati bagian teks berupa judul karangan dan paragraf. Karangan di atas terdiri atas 6 paragraf. Setiap paragraf memiliki isi yang berbeda.

1. Pada judul karangan kita dapati gambaran isi karangan secara menyeluruh.
Contoh : Lomba Pertamaku, Perak Pertamaku

2. Paragraf pertama dan kedua berisi siapa, apa, dimana, dan kapan. Tahapan ini pada teks cerita ulang biasa disebut orientasi.
Contoh :
Akhirnya datang juga …. ada perasaan takut dan gugup menghantuiku. Maklum, aku belum pernah ke Singapura. Hari ini aku akan terbang ke Bogor untuk mengikuti karantina peserta lomba olimpiade matematika mewakili tim dari negara Indonesia selama enam hari. Ada perasaan sedih menyelinap, takut kalau nanti kangen dengan ayah dan bunda aku harus bagaimana ya? karena selama karantina aku tidak boleh ditelepon dan dikunjungi sama sekali, tapi segera aku tepis perasaan itu. Bergegas aku mandi dan mengambil baju yang pantas kukenakan untuk keberangkatanku. Akhirnya pilihan jatuh pada baju ungu bunga-bunga dengan bawahan rok jeans. Tepat pukul 05.00 dini hari tanggal 28 Juli 2013, aku diantar keluarga berangkat menuju bandara Juanda.
Sampai di bandara kulihat jajaran anak-anak yang sudah berbaris rapi didampingi pembimbing untuk berangkat mengikuti karantina dan lomba IMC 2013 (International Matematic Contest). Dari jauh aku sudah melihat Adninda dan Shafira temanku. Segera aku bergabung dengan mereka untuk check in.

3. Paragraf ketiga sampai keenam berisi tahapan peristiwa dari awal sampai akhir.
Contoh :
• Persiapan : dari Bandara Juanda ke Bandara Soekarno Hatta lalu menaiki bus menuju Bogor.
• Kegiatan inti : memaparkan kapan tiba, kegiatan apa saja yang dilakukan, tempat apa saja yang dikunjungi, kegiatan apa saja yang diikuti, bagaimana hasil akhir dari kegiatan.
• Penutup : berisi kesan dan simpulan

Point Penting

Ada tiga bagian penting yang harus kalian ingat bila akan mencari isi teks cerita ulang yaitu:
1. judul karangan;
2. orientasi karangan yang berisi siapa, apa, dimana, kapan, dan bagaimana;
3. tahapan peristiwa yang meliputi persiapan, kegiatan inti ;
4. penutup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *