Pokok-Pokok Pembicaraan dalam Diskusi – Merangkum isi pembicaraan dalam suatu diskusi atau seminar
Dalam pembelajaran ini, kalian akan belajar tentang cara merangkum isi pembicaraan dalam diskusi atau seminar. Kalian tentu pernah mengikuti sebuah diskusi atau seminar. Diskusi adalah suatu kegiatan pertukaran gagasan, pikiran, serta pendapat antara dua orang atau lebih yang dilakukan secara lisan dengan tujuan mendapatkan kesepahaman dalam pendapat atau gagasan tersebut. Berbeda dengan diskusi yang sering dilakukan secara informal, seminar umumnya dilakukan secara formal. Dalam seminar, penyaji akan menyiapkan makalah atau kertas kerja untuk disajikan.
Tujuan dari pencatatan pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi atau seminar yaitu agar seseorang bisa memahami apa yang disampaikan oleh pemateri dalam diskusi atau seminar tersebut dengan mudah. Pencatatan seperti ini banyak dilakukan oleh peserta diskusi atau seminar.
Pihak-pihak yang terkait dalam sebuah diskusi antara lain:
• Moderator yang menjadi pimpinan diskusi yang bertugas untuk membuka dan menutup diskusi, menengahi para anggota yang berdebat, memancing peserta untuk menyampaikan pendapat atau gagasan, dan mengemukakan simpulan dari hasil diskusi.
• Peserta diskusi yaitu orang yang mengikuti jalannya diskusi.
• Pemateri yaitu orang yang menyusun serta menyajikan makalah atau materi diskusi.
• Notulis yaitu orang yang mencatat pokok pembicaraan dalam diskusi. Pembicaraan di sini maksudnya meliputi tanggapan peserta, inti makalah, tanggapan penyaji, serta hasil dari diskusi.
Dalam sebuah diskusi, ada materi pembicaraan yang berisi hal-hal penting dalam diskusi tersebut. Rangkuman diskusi berisi ringkasan dari seluruh kegiatan diskusi yang sudah dilakukan. Selain peserta diskusi, orang yang juga mencacat pokok-pokok pembicaraan diskusi adalah notulis. Seseorang notulis biasanya akan membuat sebuah rangkuman isi pembicaraan diskusi yang sudah dilaksanakan.
Notulis akan menulis cacatan berupa notula yang isinya judul diskusi, pembicara atau pemateri, moderator, waktu diskusi, notulis, peserta diskusi, acara/kegiatan, dan simpulan. Bukan hanya notulis, para peserta diskusi pun dapat membuat rangkuman isi pembicaraan dalam diskusi tersebut. Catatan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti laporan.
Langkah-langkah yang bisa dilakukan saat mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi atau seminar antara lain:
• Menyimak apa yang dijelaskan oleh pembicara atau pemateri.
• Mencatat bagian pendahuluan, isi serta penutup secara terperinci.
• Menuliskan hal-hal atau poin penting dalam diskusi.
• Menggunakan bahasa yang jelas, baik, dan benar.
• Membuat simpulan.
Perhatikan contoh
Judul Diskusi : Bahaya Narkoba
Isi Pembicaraan :
• Narkoba adalah salah satu jenis zat adiktif yang dapat menyebabkan penggunanya kecanduan.
• Narkoba sangat berbahaya untuk masyarakat. Tak heran jika hingga kini negara mati-matian berupaa memberantas narkoba.
• Dampak narkoba sangat luas. Selain dapat merugikan kesehatan karena mengganggu saraf, penggunaan narkoba juga sering berujung kematian.
• Dalam bidang sosial dan ekonomi, narkoba juga bisa menimbulkan dampak negatif yang sangat besar seperti meningkatkan angka kriminalitas.
• Membentengi anak dengan ilmu agama menjadi salah satu cara menjaga anak dari bahaya narkoba.
• Keharmonisan keluarga juga dapat menjauhkan anak dari jeratan narkoba.
Poin Penting
• Diskusi adalah sebuah kegiatan bertukar pikiran antara dua orang atau lebih dengan tujuan mencapai kesepakatan atau kesepahaman pendapat.
• Pihak yang ada dalam diskusi antara lain moderator, pemateri, peserta dan notulis.
• Langkah-langkah mencatat pokok pembicaraan antara lain menyimak diskusi, mencatat materi diskusi, menulis pokok pembicaraan, membuat simpulan.
• Menemukan pokok pembicaraan sama halnya dengan menemukan gagasan utama dalam paragraf.