Menelaah, Meringkas, Menyunting, dan Merevisi Teks Cerita Pendek

Menelaah, Meringkas, Menyunting, dan Merevisi Teks Cerita Pendek – Anak-anak tentunya kalian dapat menebak dengan benar apa yang akan kita pelajari hari ini? Ya benar sekali pada pertemuan kali ini kita akan belajar bersama-sama bagaimana cara menelaah teks cerita pendek. Kata menelaah berdasarkan KBBI adalah  mempelajari; menyelidik; mengkaji; memeriksa; menilik. Jadi menelaah teks cerpen berarti kita melakukan proses mempelajari, menyelidik, mengkaji, memeriksa, dan menilik sebuah teks cerpen. Lalu apa saja yang akan kita telaah pada teks cerpen?

Menelaah, Meringkas, Menyunting, dan Merevisi Teks Cerita Pendek
Menelaah, Meringkas, Menyunting, dan Merevisi Teks Cerita Pendek

Menelaah Teks Cerita Pendek

Perhatikan contoh di bawah ini!

Pecinta Kucing

Sari kembali membuka kulkas dan merasa sakit hati sekali ketika melihat makanan Si Roxet. Rasanya matanya kembali perih dan ingin menangis lagi. Kabar yang sudah ia terima tiga hari lalu dari temannya sangat membuat duka lara. Menurut Hani, Roxet tertabrak mobil di depan kompleks, sopir mobilnya kemudian menguburkan Roxet di pinggir taman.
Sari meraih plastik snack Roxet yang baru berkurang seperlimanya. Sari akan membawa snack itu ke kuburan Roxet sore ini sepulang sekolah. Ia memasukkan kantong snack tersebut ke dalam tasnya lalu berpamitan pada ibu.

Langit berwarna biru bersih dari awan. Di pinggir taman, Sari jongkok di depan gundukan kecil.
“Roxet, ini makanan kamu! Kamu lapar ga?” Sari mengeluarkan beberapa butir snack ikan di atas gundukan itu. Tak lama, ia dikejutkan dengan suara meongan kecil. Seekor kucing berwarna oranye menghampirinya dan memakan snack yang ia tebar tadi. Sari memperhatikan kucing kecil itu. Lalu timbul pikiran untuk membawanya pulang. Namun, ia urung melakukan itu. Ia tidak mau lagi merasa sedih kehilangan kucing.
Sari melangkah pulang. Beberapa meter ia menemukan kucing lain berwarna hitam. Ia pun mengeluarkan snack ikannya beberapa butir. Kucing hitam itu melahapnya. Sari kembali melangkah pulang. Tak terasa timbul bahagia dalam hati Sari. Mendekati rumahnya, seekor kucing putih terlihat sedang tiduran. Ia pun menghampiri kucing itu lalu memberikan beberapa snack ikan. Sesuai dugaannya kucing itu pun melahapnya. Ah, Sari tambah bahagia.
Sari masuk rumah dengan tersenyum lebar. Ibu melihatnya dengan senang.
“Kamu ceria sekali, sudah tidak sedih lagi ya?” tanya ibu.
“Iya, ibu. Aku sekarang tahu bagaimana cara memanfaatkan snack kepunyaan Roxet, yaitu dengan memberi kucing-kucing liar makanan ini!”
“Waah, ide bagus tuh, Sar!”
“Iya, Bu. Aku bisa lebih banyak memberi kucing. Roxet pasti ikut senang”
Sari memeluk ibunya. Hari ini, Sari bersyukur bisa menemukan cara untuk mengobati rindunya pada kucing peliharaannya yang kabur dan tertabrak mobil, Roxet.

Mari analisis

Menelaah teks cerita dapat dilakukan dengan menganalisis hal-hal berikut.

• Judul
Teks cerpen di atas memiliki judul yang terlalu umum, kurang menarik.

• bagian struktur teks cerita

Teks cerpen di atas memiliki bagian struktur yang lengkap.

• gambaran tokoh dan wataknya

Penggambaran watak tokoh dijelaskan dengan menarik melalui pikiran-pikiran sang tokoh.

• gambaran latar/ setting cerita

Latar masih belum kuat karena tidak menggambarkan taman dan jalan pulang dengan baik.

• amanat

Amanat ialah pesan yang akan disampaikan pengarang kepada pembaca.
Amanat dari cerpen di atas adalah agar kita tidak merasa kehilangan berlebihan dan mencari cara lain untuk berbahagia.

• bahasa teks cerpen

Pemakaian bahasa ada beberapa yang harus direvisi misalnya judul, paragraf pertama kabar yang sudah diterima tiga hari yang lalu. Kalimat tersebut tidak efektif karena pemborosan kata sudah dan yang lalu, keduanya memiliki makna yang sama.

• isi teks cerita

Isi teks di atas baik, mengajarkan anak-anak untuk menyayangi kucing tanpa harus mengurungnya di rumah.

Poin Penting

1.Menelaah berdasarkan KBBI adalah  mempelajari; menyelidik; mengkaji; memeriksa; menilik.
2. Hal yang ditelaah adalah bagian-bagian struktur, bahasa yang dipakai, dan isi berdasarkan unsur-unsur instrinsik.

Menyunting Dan Merevisi Teks Cerita Pendek

Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menyunting dan merevisi teks cerita pendek dengan tepat

Pada kesempatan kali ini mari bersama-sama kita belajar bagaimana menyunting dan merevisi teks cerita pendek dengan baik dan benar.
Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar di atas secara tidak langsung telah menerangkan bahwa menyunting dan merevisi sebuah teks cerita dapat dilakukan dengan melihat susunan kalimat apakah bermakna ambigu atau tidak, apakah kalimat yang ditampilkan relevan atau tidak dengan kalimat yang lain, apakah kalimat berbelit-belit, penulisan sudah sesuai kaidah EYD atau tidak, dan sebagainya. Jadi menyunting dan merevisi intinya melakukan proses perbaikan pada sebuah teks cerita.

Perhatikan contoh di bawah ini!

“Pikirkanlah tiga hal tadi, Nak. Berhenti membenci ayahmu, karena kau sedang membenci diri sendiri. Berikanlah maaf karena kau berhak atas kedamaian dalam hati. Tutup lembaran lama yang penuh coretan keliru, bukalah lembaran baru. Semoga kau memiliki lampu kecil di hatimu.”
Kapal Blitar Holland terus melaju di tengah cuaca buruk. Sebentar lagi adzan Subuh berkumandang di masjid kapal. Gurutta sambil tersenyum. Beranjak berdiri. Menepuk bahu Daeng Adipati, mengajaknya pergi shalat.
(“Rindu”, Tere Liye)

Mari analisis

Sebelum kita melakukan proses menyunting, maka teks cerita kita analisis dulu kesalahan penulisan baik penyajian, isi, dan bahasa. Setelah mendapatkan hal-hal yang perlu dikoreksi, langkah selanjutnya ialah melakukan evaluasi.

Langkah pertama melakukan evaluasi dengan membaca secara saksama kutipan teks cerpen di atas, kita akan mendapati:

• Pemakaian majas (gaya bahasa) yang berlebihan. Untuk memahami isi/ pesan yang akan disampaikan, pembaca membutuhkan waktu yang agak lama.

• Pemakaian bahasa lugas kurang dipakai sehingga teks cerita terkesan disampaikan dalam suasana yang nyaman tidak terlalu penting.
Padahal maksud yang ingin disampaikan sangat dalam yaitu mengajari kita sebagai seorang anak untuk selalu memaafkan orangtua dan tidak boleh menyimpan dendam pada siapa pun agar hidup kita tenang dan bahagia

• Pemakaian kata yang tidak sesuai dengan EYD:

Adzan seharusnya azan dan shalat seharusnya salat

Nah, proses mengevaluasi pemakaian bahasa pada teks cerpen yang berupa pemakaian gaya bahasa yang berlebihan itulah yang disebut dengan proses menyunting (melakukan perbaikan). Setelah perbaikan dilakukan hasil yang diharapkan ialah pembaca dapat menyusun teks cerita yang telah disajikan menjadi teks yang ringkas dan mudah dipahami.

Keypoints

Hal-hal yang biasa disunting/ dievaluasi dalam teks cerpen
• Pemakaian ejaan yang tidak sesuai EYD.
• Pemakaian bahasa yang terlalu berlebihan (tidak efektif)
• Makna kata menjadi ambigu
• Tidak sesuai, tidak logis, tidak masuk akal bila dikaitkan dengan kehidupan sesungguhnya
• Pemakaian kalimat tidak relevan antara kalimat satu dengan yang lain.

Meringkas Teks Cerita Pendek

Mulai dari memahami struktur sampai dengan menelaah cerpen sudah kamu lakukan. Masih ingat kan? Kali ini, kita akan belajar tentang meringkas teks cerpen. Meringkas adalah penyederhanaan sebuah bacaan. Bentuk paling nyata meringkas adalah menjadikan sebuah bacaan menjadi lebih singkat atau pendek. Bisa berupa rangkuman atau ikhtisar. Nah, dari kedua penjelasan yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa meringkas teks cerita pendek adalah menjadikan sebuah cerita pendek menjadi cerita yang lebih sederhana lagi. Akan tetapi, sebelum kita mempelajarinya, ada baiknya kita menilik ulang tentang struktur teks cerita pendek. Apakah kamu masih ingat bagaimana struktur cerita pendek? Benar. Teks cerita pendek memiliki tiga struktur: orientasi, komplikasi, dan resolusi. Pengetahuan tentang struktur teks cerita pendek akan memudahkan kita untuk meringkasnya.

Meringkas teks cerita pendek adalah bentuk penyederhanaan teks cerita pendek yang dilakukan dengan cara memangkas bagian-bagian yang bukan bagian inti dari teks cerita pendek tersebut. Dengan demikian, meringkas teks cerita pendek akan menghasilkan sebuah bentuk teks cerita pendek yang hanya berisi hal-hal pokok. Walaupun demikian, ringkasan teks cerita pendek tersebut tetap sesuai dengan struktur teks cerita pendek. Penjelasan tersebut dapat dilihat pada ilustrasi berikut ini.

Meringkas teks cerita pendek dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut!

  1. Membaca dan memahami teks.
  2. Menentukan struktur teks.
  3. Menuliskan hal penting dari tiap bagian struktur teks.
  4. Menyusun hal-hal penting tersebut menjadi teks sederhana sesuai struktur.

Contoh

Tahapan yang dilakukan untuk membuat ringkasan teks cerita pendek di atas adalah sebagai berikut!
1. Membaca dan memahami isinya.
2. Menulis strukturnya. Struktur teks cerita pendek di atas adalah

3. Mencatat pokok penting dari tiap bagian struktur teks.

4. Menyusun pokok-pokok penting tiap bagian menjadi sebuah teks cerita pendek yang lebih ringkas atau sederhana.

Poin Penting

Penyusunan ringkasan haruslah taat pada aturan meringkas. Pemahaman gagasan pokok teks, struktur teks, dan kebahasaan teks menjadi tolak ukur keberhasilan kita meringkas teks cerita pendek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *