Menyunting Teks Iklan Sesuai dengan Struktur dan Kaidah
Menyunting Teks Iklan Sesuai dengan Struktur dan Kaidah

Menyunting Teks Iklan Sesuai dengan Struktur dan Kaidah

4403 View

Menyunting Teks Iklan Sesuai dengan Struktur dan Kaidah – Siswa dapat mencari dari berbagai sumber informasi tentang struktur dan kaidah teks iklan, menganalisis teks iklan sesuai dengan struktur dan kaidah teks iklan, menyunting teks iklan sesuai dengan struktur dan kaidah teks iklan.

Menyunting Teks Iklan Sesuai dengan Struktur dan Kaidah
Menyunting Teks Iklan Sesuai dengan Struktur dan Kaidah

Coba deh dengarkan contoh cuplikan rekaman iklan berikut! Oya, jangan lupa catatanmu ya!

Kawan-kawan, cuplikan audio yang kita dengarkan baru saja biasanya diperdengarkan lewat radio. Cuplikan tersebut biasanya menyelingi atau menjeda acara tertentu. Demikianlah keberadaan iklan di media radio. Jenis iklan seperti ini mempunyai karakteristik yang khas, yakni hanya dapat diperdengarkan melalui audio saja. biasanya audio yang digunakan hanya suara panduan dari kata-kata, musik, dan suara latar/efek.

Selain contoh tadi, berbagai media iklan seringkali kita jumpai dalam kehidupan. Mulai dari iklan televisi, iklan radio, baliho iklan, atau bahkan iklan kilat di blog kita. Semua itu, tujuan intinya adalah berita pesanan yang dimaksudkan untuk membujuk khayalak ramai agar mempertimbangkan produk barang atau jasa yang ditawarkan. Jenisnya pun banyak sekali, seperti iklan makanan, kecantikan, elektronik, atau lembaga pendidikan.

Berdasarkan tujuan iklan tersebut, pembuat iklan harus mampu merayu konsumen agar berminat dan memiliki keinginan lebih jauh terhadap produk yang ditawarkan. Oleh sebab itu, si pembuat iklan selain harus memahami stuktur iklan yang baik, harus pula memperhatikan rumusan iklan yang marketable (punya daya jual tinggi). Rumusan ini adalah:
a. Convictionable (Sesuai Kebutuhan)
Iklan harus menciptakan kebutuhan calon pembeli, sehingga berpikir untuk membeli produk yang ditawarkan. Trik yang dipakai biasanya meliputi pembuktian pakar, demo, atau memakai jasa artis terkenal.
b. Attentionable (Menarik Perhatian)
Iklan harus menarik perhatian calon konsumen yang dikemas melalui beragam warna, ukuran, animasi, jenis huruf, atau slogan yang mudah diingat.
c. Desirable (Memiliki Hasrat)
Iklan harus mampu menggerakan keinginan orang untuk segera memiliki atau menikmati produk tersebut.
d. Interestable (Berdaya Ingin)
Iklan dikemas sedemikian rupa agar calon konsumen mau membaca, melirik, atau menonton pesan-pesan yang diangkat, sehingga mereka ingin mencari tahu lebih.
e. Actionable (Secepat Kilat)
Iklan harus memiliki daya pikat sehingga calon konsumen terbujuk untuk cepat-cepat membeli sebelum kehabisan.

Paparan di atas merupakan syarat minimal yang harus dipahami seorang yang bergerak di dunia penulisan tekss iklan. Sebaliknya, bagi kita seorang yang berada pada tataran keilmuan, tugas kita adalah mengkaji dan menyunting teks iklan sesuai dengan struktur dan kaidah yang tepat. Bagaimana caranya? Baiknya mengikuti langkah-langkah berikut:

Menyunting Iklan

1. Pilihlah iklan yang akan kita sunting dengan saksama!
2. Perhatikan dengan teliti setiap kata, ilustrasi, atau kalimat dalam teks iklan!
3. Cari kekurangan dan kelebihan yang ada dalam teks iklan tersebut, barangkali kita justru tidak tertarik dengan iklan tersebut!
4. Bandingkan dengan iklan sejenis yang menurut Anda lebih menarik daripada iklan sebelumnya!
5. Sunting struktur teks iklan apakah sudah sesuai urutan!
6. Apabila masih belum ideal, perbaiki bagian penjelasan teks iklan dan perbaiki pula kaidah kebahasaan teks iklan tersebut!
7. Minta rekan kalian untuk saling bertukar iklan hasil suntingan!

Nah, coba kita latihan menyunting teks iklan berikut sesuai langkah-langkah yang sudah disebutkan tadi.
Pertama perhatikan iklan layanan masyarakat berikut!

Pada dasarnya iklan di atas telah sesuai dengan struktur teks iklan yang baik, yakni orientasi, tubuh iklan, dan justifikasi. Maka iklan di atas secara struktur sudah sesuai. Hanya saja, ada beberapa kaidah kebahasaan yang tidak cocok. Coba bandingkan dengan isi teks iklan berikut!

Jadi, sesuai dengan kaidah kebahasaan teks iklan yang tujuannya menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan, teks iklan kedua lebih layak digunakan.

Poin Penting

Selain kalimat yang berupa bujukan, teks iklan dapat berupa kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat seruan, kalimat persilaan, kalimat ajakan, dan kalimat larangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *