Menyunting Puisi dan Menulis Puisi Bertema Keindahan Alam

Menyunting Puisi dan Menulis Puisi Bertema Keindahan Alam – Sukakah kamu membaca puisi? Puisi merupakan karya sastra yang sangat menarik. Di materi sebelumnya, kamu telah belajar tentang puisi dari segi pembacaannya dan pemahaman tentang isinya. Kali ini, kita akan belajar menulis puisi tentang keindahan alam. Setelah memilih topik, langkah berikutnya adalah ambil alat tulismu dan mari mulai menulis puisi!

Menyunting Puisi dan Menulis Puisi Bertema Keindahan Alam
Menyunting Puisi dan Menulis Puisi Bertema Keindahan Alam

Menentukan Topik Puisi

Langkah awal dalam menulis puisi adalah menentukan topik yang akan diangkat ke dalam puisi. Memilih topik sangat penting karena dari topik inilah, kamu akan mengembangkan isi puisimu.

Menulis Puisi

Langkah berikutnya setelah memilih topik adalah mulai menulis. Sebagai contoh, bacalah puisi di bawah ini!

section-media

Menulis puisi pada dasarnya sama dengan mengungkapkan perasaan dengan bahasa yang indah dan puitis agar indah dibaca dan dimaknai.

Teknik Penulisan Puisi

  1. Diksi
    Diksi merupakan pilihan kata yang digunakan oleh pengarang puisi. Karena puisi bentuknya berbeda dengan prosa, diksi menjadi sangat penting. Kata-kata yang digunakan sebaiknya yang benar-benar bisa mewakili perasaan penulisnya sehingga harus dipilih secermat mungkin.
    Misalnya:
    Diksi alam bersuka ria digunakan untuk menggambarkan ‘alam yang cerah, menyenangkan, damai, atau membahagiakan’.
  2. Daya Bayang
    Daya bayang adalah kemampuan untuk melihat, mendengar, dan merasakan isi puisi.
    Misalnya:
    Coba baca keseluruhan puisi! Kamu akan merasakan suasana yang riang dan berseri-seri. Jika maksud penyair telah sampai kepada pembacanya, itu berarti daya bayang yang dituliskan sudah cukup baik.
  3. Gaya Bahasa
    Gaya bahasa adalah cara yang diungkapkan oleh penyair untuk menciptakan dan membangkitkan imajinasi pembacanya dengan menggunakan bahasa, kiasan, atau simbol.
    Misalnya:
    Kata-kata dipeluk si raja siang digunakan oleh Sanusi Pane untuk menggambarkan cuaca siang hari.
  4. Rima
    Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.
    Misalnya:
    Memancar dari belakang gunung,
    Menerangi bumi, yang tadi dirundung

Teknik di atas bukanlah patokan. Dalam membuat sebuah karya sastra, yang terpenting adalah bagaimana cara menyampaikan pesan dengan cara yang indah.

Menulis puisi sering kali dianggap sebagai proses yang susah bagi sebagian orang. Berikut ini beberapa hal yang bisa dicoba untuk meningkatkan kualitas puisimu.

  1. Jangan takut untuk mencoba! Pilihlah topik yang kamu sukai! Tuliskan saja semua yang ada di kepalamu, lalu nanti kamu bisa memperbarui pilihan kata-katanya!
  2. Kunci dari menulis puisi adalah latihan. Semakin sering menulis puisi, akan semakin mudah jadinya.
  3. Kualitas tulisan berhubungan erat dengan seberapa banyak kamu membaca. Semakin banyak kamu membaca, semakin banyak kosakata yang bisa kamu pelajari, dan kamu akan mengetahui berbagai cara penyair dalam mengekspresikan perasaan dan gagasannya.

Poin Penting

1) Langkah berikutnya setelah memilih topik adalah mulai menulis puisi.
2) Menulis puisi pada dasarnya sama dengan mengungkapkan perasaan dengan bahasa yang indah dan puitis agar indah dibaca dan dimaknai.
3) Beberapa teknik penulisan yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

  • Diksi merupakan pilihan kata yang digunakan oleh pengarang puisi.
  • Daya bayang adalah kemampuan untuk melihat, mendengar, dan merasakan isi puisi.
  • Gaya bahasa adalah cara yang diungkapkan oleh penyair untuk menciptakan dan membangkitkan imajinasi pembacanya dengan menggunakan bahasa, kiasan, atau simbol.
  • Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.

4) Cara untuk meningkatkan kualitas puisi adalah sebagai berikut.

  • Jangan takut untuk mencoba! Pilihlah topik yang kamu sukai!
  • Kunci dari menulis puisi adalah latihan.
  • Kualitas tulisan berhubungan erat dengan seberapa banyak kamu membaca.

Sebagai contoh, bacalah puisi di bawah ini!

section-media

Menyunting Puisi

Langkah terakhir yang perlu dilakukan setelah menulis puisi adalah menyunting puisi tersebut. Menyunting artinya memperbaiki tulisan agar enak dibaca dan tidak ada kesalahan dalam penulisan. Caranya, setelah menulis puisi, cobalah baca kembali puisi tersebut secara keseluruhan dan lakukan perbaikan yang dirasa perlu!

Pada dasarnya, dalam puisi tidak ada aturan baku penulisan yang mengikat. Akan tetapi, kamu bisa menyempurnakannya lagi dengan melihat aspek-aspek khas puisi yang sudah kita bahas sebelumnya, yaitu sebagai berikut

  1. Diksi
    Diksi merupakan pilihan kata yang digunakan oleh pengarang puisi. Karena puisi bentuknya berbeda dengan prosa, diksi menjadi sangat penting. Kata-kata yang digunakan sebaiknya yang benar-benar bisa mewakili perasaan penulisnya sehingga harus dipilih secermat mungkin.
    Misalnya:
    Kata berdoa pada “Aku berdoa di puncak Rinjani” dapat diganti dengan bersimpuh agar menghasilkan efek yang lebih dramatis.
  2. Gaya Bahasa
    Gaya bahasa adalah cara yang diungkapkan oleh penyair untuk menciptakan dan membangkitkan imajinasi pembacanya dengan menggunakan bahasa, kiasan, atau simbol.
    Misalnya:
    “Kabut baru saja muncul” bisa diubah lebih indah menjadi “Kabut sendu baru saja meninabobokkan pagi”.
  3. 3. Rima
    Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.

Misalnya:
Pukul lima lewat dan aku berkelebat
Dari puncak Gunung Rinjani semua menjelma Taman Sriwedari
Kabut sendu baru saja meninabobokan pagi
Semburat mentari mulai mengintip hari

Agar rimanya semua menjadi seragam (berakhiran –i), kamu bisa mengganti kata berkelebat pada “Pukul lima lewat dan aku berkelebat” dengan mulai menari.

Dengan demikian, contoh hasil dari suntingan puisi di atas adalah sebagai berikut.

section-media

Poin Penting

  1. Langkah terakhir yang perlu dilakukan setelah menulis puisi adalah menyunting puisi tersebut.
  2. Menyunting artinya memperbaiki tulisan agar enak dibaca dan tidak ada kesalahan dalam penulisan. Caranya, setelah menulis puisi, cobalah baca kembali puisi tersebut secara keseluruhan dan lakukan perbaikan yang dirasa perlu!
  3. Pada dasarnya, dalam puisi tidak ada aturan baku penulisan yang mengikat. Namun, kamu bisa menyempurnakannya lagi dengan melihat pada aspek-aspek khas puisi di bawah ini.
  • Diksi merupakan pilihan kata yang digunakan oleh pengarang puisi.
  • Gaya bahasa adalah cara yang diungkapkan oleh penyair untuk menciptakan dan membangkitkan imajinasi pembacanya dengan menggunakan bahasa, kiasan, atau simbol.
  • Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *