Menyunting Isi Teks Editorial atau Opini

Menyunting Isi Teks Editorial atau Opini – Siswa mampu menyunting Teks Editorial/Opini sesuai dengan struktur dan kaidah teks, baik secara lisan maupun tulisan.

Menyunting Isi Teks Editorial atau Opini
Menyunting Isi Teks Editorial atau Opini

Menyunting artinya memperbaiki. Untuk dapat memperbaiki penulisan teks editorial/opini, kita harus mampu memahami hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya, baik itu pemahaman terhadap struktur teks maupun kaidah kebahasaan yang digunakan.

Beberapa hal yang dapat kita sunting adalah permasalahan penggunaan konjungsi dalam kalimat kompleks/majemuk , penerapan unsur kesejajaran dalam kalimat majemuk, pemahaman terhadap kalimat fakta dan opini, dan penerapan urutan struktur teks editorial/opini.

Agar lebih jelasnya, perhatikan contoh teks editorial di bawah ini!

Mari kita sunting berdasarkan struktur dan kaidahnya.

Dari segi struktur, teks di atas sudah tepat dikatakan sebagai teks editorial karena memiliki tiga struktur khas editorial, yaitu pernyataan tesis (bagian 1), argumen (bagian 2), dan reiterasi/pernyataan ulang (bagian 3). Bagian kedua yang berupa pembuktian atas pernyataan tesis menjadi inti dari teks editorial.

Akan tetapi, pada kalimat terakhir bagian pertama, terdapat ketidaksejajaran struktur kalimat. Kesejajaran sangat penting dalam pembuatan struktur kalimat agar informasi yang disampaikan penulis dapat dengan mudah dipahami. Ksejajaran yang dimaksud adalah kesamaan jenis klausa pada kalimat kompleks. Sebagai contoh, jika klausa inti berpredikat kata kerja, klausa bawahan pun harus berpredikat kata kerja. Jika klausa inti berpredikat kata benda, klausa bawahannya pun harus berpredikat kata benda. Perhatikan kalimat terakhir bagian 1!

Jika kita perhatikan tabel struktur kalmat di atas, terdapat tiga predikat. Predikat 3 tidak memiliki kesejajaran dengan yang lain karena berjenis kata benda. Penyuntingan yang tepat adalah predikat 3 harus diubah menjadi kata kerja dengan bentuk merampas. Jadi, kalimat yang tepat seharusnya

Tindakan para pemilik sepeda motor besar nan mahal itu yang seakan dibiarkan terlalu lama menimbulkan keresahan karena sering melanggar aturan lalu lintas dan merampas hak pengguna jalan lain.

Dari segi penggunaan konjungsi, terdapat penerapan konjungsi yang salah, yaitu kalimat 2 paragraf 2 bagian 2. Kesalahan yang dimaksud adalah penggunaan kata tapi yang seharusnya akan tetapi.Kata tapi termasuk bentuk yang tidak baku dan merupakan jenis konjungsi internal, sedangkan jika kita perhatikan, konjungsi pada bagian tersebut digunakan di awal kalimat sehingga konjungsi yang tepat seharusnya berjenis eksternal. Kesalahan konjungsi yang lain adalah kata maka pada kalimat 1 bagian 3 yang seharusnya dihilangkan. Kata jika yang sudah tertulis di bagian awal tidak memerlukan kata maka karena hanya akan membuat struktut kalimat tersebut kehilangan klausa inti.

Poin Penting

Beberapa hal yang dapat kita sunting adalah permasalahan penggunaan konjungsi dalam kalimat kompleks/majemuk , penerapan unsur kesejajaran dalam kalimat majemuk, pemahaman terhadap kalimat fakta dan opini, dan penerapan urutan struktur teks editorial/opini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *