Menulis Teks Iklan

Menulis Teks Iklan – Siswa dapat memproduksi teks iklan yang koheren sesuai dengan karakteristik teks baik secara lisan maupun tulisan dengan menulis teks iklan.

Menulis Teks Iklan
Menulis Teks Iklan

Menulis teks iklan bukanlah hal yang sederhana. Penyampaian informasi yang harus diketahui oleh konsumen perlu diungkapkan dengan gaya yang menarik. Penggunaan bahasa yang komunikatif pun perlu diperhatikan dengan baik karena teks iklan bertujuan untuk mengajak khalayak dalam mengenali suatu produk dan tertarik untuk membelinya.

Melalui teks iklan ini, produk yang akan ditawarkan kepada konsumen dikemas dengan rapi dalam bahasa yang persuasif. Walaupun tidak langsung membuat konsumen membeli tetapi dengan menawarkan sesuatu dan konsumen dapat memperhatikan produk yang diiklankan tersebut. Hal ini menjadi langkah awal yang cukup baik bagi penjual.

Sebagai cara awal untuk memulai penulisan teks iklan, kalian dapat melihat berbagai contoh teks iklan yang ada dalam majalah dan koran. Biasanya, kolom khusus untuk iklan selalu disediakan oleh media massa. Selain itu, penampilan iklan dalam media massa beraneka ragam. Hal itu dapat dilihat secara jelas melalui besar kolom yang digunakan iklan, penuh warna atau hanya hitam-putih. dan desain iklan yang sangat memperhatikan komposisi gambar dan tulisan.

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh iklan dan hal ini penting dalam penulisan teks iklan. Apa saja kriteria tersebut? Perhatikan penjelasannya berikut ini.

1. Perhatian (Attention)
Dalam kriteria perhatian ini atau dikenal dengan istilah attention, iklan harus mampu menarik perhatian khalayak yang menjadi sasaran iklan. Agar menarik, iklan memerlukan penampilan yang menawan, yaitu dengan penentuan ukuran iklan, penggunaan warna, tata letak, atau suara-suara khusus (jika dimuat dalam audio atau audio-visual).

2. Minat (Interest)
Pada kriteria ini, iklan harus mengajak agar konsumen dapat berminat dan memiliki rasa keinginan lebih jauh terhadap produk yang ditawarkan. Khalayak/konsumem harus tertarik untuk membaca, menonton, dan mendengar informasi yang disampaikan tentang produk yang diiklankan.

3. Kebutuhan (Desire)
Setelah memiliki minat, yaitu tertarik untuk membaca, menonton, dan mendengar informasi tentang produk yang ditawarkan, konsumen/khalayak akan tergerak untuk memiliki dan menikmati produk tersebut. Jadi, iklan perlu memiliki kemampuan agar konsumen dapat seperti itu.

4. Kenyakinan (Conviction)
Iklan harus mampu memberikan keyakinan bahwa kebutuhan calon konsumen dapat terpenuhi. Keyakinan ini sampai pada konsumen yang mulai berpikir untuk membeli produk yang ditawarkan.

5. Tindakan (Action)
Pada kriteria terakhir ini, iklan menunjukkan kemampuannya dalam membujuk konsumen/khalayak untuk melakukan tindakan yaitu dengan membeli produk tersebut. Maka dari itu, dalam iklan perlu menggunakan kata yang merujuk pada tindakan, seperti beli, hubungi, ambil, gunakan, rasakan, dan sebagainya.

Mari kita mencoba menulis iklan


Coba kalian pikirkan hal apa saja yang dapat kalian tulis untuk menawarkan sepeda ini. Sepeda tersebut akan dijual dengan kondisinya yang masih mulus dan sangat terawat. Keadaan barang atau produk bekas yang masih bagus akan menjadi nilai plus untuk penjual. Kalian juga dapat menganggap sepeda itu sebagai model terbaru yang akan dipasarkan dengan harga yang cukup terjangkau oleh masyarakat. Berbagai hal yang terpikirkan oleh kalian dapat menjadi bahan yang menarik untuk penulisan teks iklan. Apalagi jika suatu hari nanti, kalian akan bekerja di bidang periklanan atau hendak menjual suatu barang dan jasa sehingga membutuhkan keterampilan dalam menulis teks iklan.

Secara sederhana kalian dapat menulis teks iklan baris seperti yang ada dalam koran. Teks iklan baris ditulis dalam beberapa baris pendek dan rata-rata 1 baris terdiri atas 28-32 karakter termasuk spasi dan tanda baca. Sebagai contoh, iklan baris dari sepeda tersebut dapat ditulis seperti berikut ini.
JUAL CPT! Sepeda. Mulus & Trwat. Hrg 3jt nego. Rigan: 0800-100-321

Dalam penulisan iklan baris tersebut terdapat kata yang sengaja ditulis dengan huruf besar untuk memberikan kejelasan dan penekanan terhadap pembaca. Penulisan huruf harus disesuaikan sehingga tidak merusak etika dalam berkomunikasi. Ketentuan ini tidak hanya diperhatikan dalam iklan baris tetapi dalam penulisan berbagai jenis iklan.

Menulis teks iklan tidak hanya mampu menulis teks iklan baris. Teks tersebut hanya sebagian dari jenis teks iklan pada umumnya. Untuk selanjutnya, coba buatlah iklan tentang sepeda tersebut dengan lebih lengkap dan mengikuti langkah-langkah penulisan teks iklan.

Sebagai contoh dan perbandingan, bacalah teks iklan berikut ini.

Kalian juga dapat menggunakan kata-kata yang lebih menarik dan antusias untuk mendapatkan minat konsumen. Misalnya, LUAR BIASA! Penghasilan Jutaan Rupiah dalam 5 Hari. Mau Tahu Caranya? Telepon Segera Nomor ini! Penggunaan kata-kata tersebut perlu disesuaikan dengan produk yang akan ditawarkan pada konsumen. Selain itu, walaupun penggunaan kata dalam iklan terkesan berlebihan atau hiperbola tetapi tetap gunakanlah kata dan bahasa yang sopan dan memiliki makna yang baik.

Poin Penting

Adapun poin-poin penting yang dapat kalian ambil dari materi ini adalah.
1. Menulis teks iklan perlu memperhatikan beberapa kriteria iklan, yaitu perhatian (attention), minat (interest), kebutuhan (desire), kenyakinan (conviction), dan tindakan (action).
2. Bahasa yang digunakan dalam penulisan teks iklan disesuaikan dengan sasaran calon konsumen.
3. Penggunaan kata dalam iklan perlu memperhatikan makna yang baik dan etika dalam komunikasi terutama dalam penulisan huruf besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *