Menyunting dan Mengubah Tabel ke dalam Bentuk Uraian atau Narasi – Siswa dapat memahami langkah-langkah mengubah tabel ke dalam bentuk uraian sehingga bisa memperoleh sebuah informasi atau data dari tabel/diagram secara cepat.

Topik ini merupakan kelanjutan dari topik sebelumnya. Pada topik ini, kalian akan mengetahui langkah-langkah mengubah tabel ke dalam bentuk uraian sehingga mendapatkan sebuah informasi secara mudah dan cepat.
Pengertian Mengubah Tabel ke dalam Bentuk Uraian
Kehidupan manusia di segala bidang tidak bisa lepas dari tabel. Data suatu keadaan atau hal disajikan secara efektif dan efisien melalui tabel. Kesulitan terbesar saat melihat tabel adalah memahami angka-angka yang ada di dalam tabel. Apa solusi terbaiknya? Mengubah tabel ke dalam bentuk uraian merupakan proses dan solusi agar data atau informasi yang ada pada tabel bisa lebih mudah untuk dipahami.
Langkah-Langkah Mengubah Tabel ke dalam Bentuk Uraian
Tahap-tahap mengubah tabel ke dalam bentuk uraian meliputi :
Membaca tabel
Dalam tahap membaca tabel, langkah-langkah yang perlu kita lakukan adalah sebagai berikut.
- Membaca judul tabel dengan saksama
- Membaca isi kolom, baris, dan sumber informasi tabel
- Mencatat pokok-pokok isi tabel
- Mengamati perbedaan angka yang mencolok pada data, dari kisaran terendah hingga tertinggi
- Mengajukan pertanyaan dan menemukan jawabannya dalam tabel
- Menarik simpulan dari isi tabel
Menguraikan tabel dalam kalimat
Dalam tahap menguraikan tabel dalam kalimat, langkah-langkah yang perlu kita lakukan adalah sebagai berikut.
- Menyusun kalimat dengan menempatkan gagasan utama pada awal paragraf
- Menghubungkan kalimat menjadi paragraf
Perhatikan Contoh
Contoh Penerapan Mengubah Tabel ke dalam Bentuk Uraian

Berikut ini adalah proses mengubah tabel di atas ke dalam bentuk uraian.
A. Membaca tabel
- Judul tabel : Tempat mengakses internet
- Isi kolom : Tempat dan tahun
- Isi baris : Tempat dan angka prosentase berdasarkan tahun
- Sumber informasi tabel : Indonesian Consumer Profile (2009)
B. Menguraikan tabel ke dalam uraian
Tempat mengakses internet bagi orang Indonesia sangat beragam. Di mana saja? Mayoritas melakukannya di kantor. Hal itu disebabkan oleh tingginya kebutuhan internet bagi karyawan untuk mendapatkan informasi ataupun hal-hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan. Berselancar di internet juga sering dilakukan di warnet dan rumah. Selain itu, ada pula yang mengakses internet di kampus, rumah teman/saudara, perpustakaan, handphone dan hotel. Meski internet juga dapat diakses melalui handphone, tetapi ternyata hanya sedikit orang yang melakukan koneksi internet dengan handphone (0,4 %).
Poin Penting
Poin penting dalam topik “Mengubah Tabel ke dalam Bentuk Uraian” adalah sebagai berikut.
- Mengubah tabel ke dalam bentuk uraian dilakukan agar informasi lebih mudah untuk dipahami
- Membaca judul, kolom, baris, dan sumber informasi tabel
- Mencatat pokok-pokok isi tabel
- Menarik simpulan isi tabel
- Menyusun kalimat dengan menempatkan gagasan utama pada awal paragraf
- Menghubungkan kalimat menjadi paragraf
Pada pelajaran sebelumnya, kalian sudah paham tentang bagian-bagian tabel/diagram, sudah bisa menyimpulkan informasi dari tabel/diagram, dan sudah mahir mengubah tabel/diagram ke dalam bentuk uraian. Pada topik kali ini, kalian akan belajar menyunting uraian atau narasi yang dibuat berdasarkan tabel dan diagram.
Mari kita ingat terlebih dahulu pengertian tabel dan diagram!
1. Tabel adalah daftar berisi ikhtisar data informasi yang tersusun ke bawah dalam baris dan ke samping dalam kolom.
2. Diagram adalah gambaran atau sketsa untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu.
Menyunting Teks Narasi Tabel atau Diagram
Kata menyunting berasal dari kata sunting yang berarti menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memerhatikan sistematika penyajian, isi, dan bahasa. Namun, secara sederhana, menyunting artinya kegiatan memperbaiki tulisan. Apa saja yang diperbaiki? Mari kita ulas!
1. Ejaan, Tanda Baca, dan Penulisan Kata
Sebuah narasi terdiri dari banyak kata. Kata yang dipakai dalam tulisan yang baik pemakaiannya harus sesuai dengan ejaan yang disempurnakan, tanda baca dan penulisan katanya pun harus sesuai dengan ketentuan ejaan yang disempurnakan.
2. Kalimat
Kalimat yang digunakan dalam menguraikan tabel/diagram harus jelas dan efektif mengingat tabel dan diagram mengandung informasi yang padat.
3. Kesantunan Berbahasa
Tulisan yang baik sebaiknya menggunakan bahasa yang santun, tidak memojokkan salah satu pihak.
4. Faktor Sosial dan Unsur SARA
Hal yang berkaitan dengan faktor sosial dan unsur SARA harus dijaga untuk tidak masuk ke dalam karya kalian.
5. Ketepatan Isi
Isi narasi yang baik adalah yang sesuai dengan data dalam tabel/diagram.
Perhatikan Contoh
Perhatikan tabel dan uraiannya berikut ini!
A. Tabel

B. Uraian

Berikut adalah beberapa hal yang merupakan perbaikan dari tabel dan uraian di atas.
- Tabel di atas terdiri atas judul tabel, tabel, dan uraian. Pada bagian judul, penulisan judul yang benar adalah didahului oleh huruf kapital, kecuali kata sambung dan kata depan. Sehingga penulisannya yang benar adalah “Penjualan Barang di Koperasi Sekolah”.
- Penulisan nama bulan seharusnya diawali kapital sehingga menjadi Agustus, September, dan Oktober.
- Pada uraian, kata diatas seharusnya ditulis dipisah menjadi di atas karena di dalam kata tersebut merupakan kata depan.
- Pada uraian kalimat ketiga terdapat kata hubung Selanjutnya yang penulisan seharusnya ditambahkan tanda koma menjadi Selanjutnya,….
- Kalimat terakhir dalam uraian menyebutkan “Begitu pula penjualan buku, bulan september dan oktober hanya 10 dan 20.” Kalimat tersebut tidak sesuai dengan data tabel. Kalimat yang benar adalah “Begitu pula penjualan buku, bulan September dan Oktober hanya 20 dan 10.”.
A.Perbaikan Tabel

B. Perbaikan Uraian

Poin Penting
Beberapa poin penting dalam topik “Menyunting Teks Narasi Uraian Tabel/Diagram adalah sebagai berikut.
- Bagian tabel atau diagram yang harus diperhatikan ketika menyunting adalah bagian judul, tabel/diagram, dan uraiannya.
- Perhatikan penggunaan ejaan, kalimat, kesantunan berbahasa, dan ketepatan isi uraian dengan data dalam tabel.