Mengonversi Teks Iklan ke dalam Drama Pendek – Sebelumnya kamu telah belajar mengonversi teks iklan menjadi sebuah teks cerita. Lalu apa jadinya jika teks iklan dikonversi menjadi teks drama? Kali ini kamu akan mempelajari itu, yaitu cara mengonversi teks iklan menjadi teks drama. Hal tersebut tidak jauh berbeda dengan cara mengonversi teks iklan menjadi teks cerita. Perbedaannya hanya terletak pada cara penulisan teks sementara unsur lainnya tetap sama.

Seperti yang kamu ketahui bahwa tujuan iklan itu bermacam-macam, bergantung jenisnya. Akan tetapi, pada dasarnya, tujuan tersebut tetaplah memersuasi. Hal itu akan lebih terasa jika iklan yang awalnya hanya berupa teks diubah menjadi sebuah drama. Dengan demikian, langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk mengonversi teks iklan menjadi drama adalah sebagai berikut.
Langkah-Langkah Mengonversi Teks Iklan Menjadi Drama Pendek
1. Pilihlah teks iklan yang menarik
Pada dasarnya, teks seperti apa pun dapat dikonversi menjadi sebuah drama. Namun, akan lebih mudah dan menarik jika teks iklan tersebut terdiri atas beberapa kata, kelompok kata (frasa), klausa, atau kalimat.
2. Ubahlah teks iklan yang hanya berupa kosakata, kata, kelompok kata (frasa), klausa, atau kalimat menjadi narasi yang dapat disertai dialog para tokoh.
Sama seperti mengonversikan teks iklan menjadi drama, kamu dapat menambahkan sesukamu berupa kosakata, kata, kelompok kata (frasa), klausa, atau kalimat lain di luar teks iklan yang aslinya agar narasi terlihat lebih hidup.
3. Ubahlah penggunaan bahasa yang dirasa terlalu kaku agar penyampaian dalam drama menjadi lebih ringan.
Jika teks iklan yang asli terasa baku sedangkan narasi yang kamu buat lebih pada suasana semi formal, kamu dapat mengubahnya dengan catatan esensinya tetap sama.
4. Ubahlah bentuk narasi biasa menjadi sebuah teks drama disertai berbagai unsur drama.
Pada tahap ini, kamu tinggal mengubah bentuk narasimu yang awalnya berupa paragraf menjadi sebuah teks drama yang penuh dengan dialog, keterangan latar, dan petunjuk lakuan.
Perhatikan contoh teks iklan berikut!
Teks iklan dalam pamflet di atas dapat kamu konversi ke dalam bentuk drama menjadi seperti berikut.
Hasil Konversi
PAGI. LAPANGAN SEPAK BOLA.
Uyan : (duduk melamun)
Cecep : (menghampiri Uyan) Kamu kenapan, Yan? Kok melamun?
Uyan : Aku bingung, Cep ….
Cecep : Bingung kenapa?
Uyan : Setelah pengumuman kelulusan kemarin, aku ingin sekali kuliah biar aku bisa jadi pengajar. Tapi, hari gini, mana ada universitas yang biayanya murah.
Cecep : Oh…. kamu bingung mikirin itu. Tenang saja, Cep! Jangan galau! Aku tahu solusinya.
Uyan : Apa solusinya?
Cecep : Kamu kuliah aja di Sekolah Tinggi Al-Farisi. Kampusnya keren, pengajarnya profesional dan banyak lulusan luar negerinya. Jurusannya banyak, dan yang terpenting biayanya murah.
Uyan : Wah, masa, Cep? ST Al-Farisi kan terkenal bagus. Lulusannya juga hampir semua menjadi orang terkemuka. Biayanya pasti mahal. Kamu salah kali?
Cecep : Eh,,, si Uyan ga percaya. Beneran Uyan. Aku dapat informasinya dari sepupuku. Sepupuku juga kuliah di sana. Sekarang dia semester lima tapi sudah bisa sambil mengajar. Jadi kuliah sambil kerja gitu.
Uyan : Oh …. learning by doing gitu?
Cecep : Ah …. itu mah kan mottonya kampus lain. Buat kita mah kuliah sambil kerja aja, hehehe…
Uyan : Iya, ya. Terus jurusannya apa aja, Cep?
Cecep : Banyak, Yan. Ada S1 Hukum, S1 Komunikasi Penyiaran, S1 Bahasa Jerman, S1 Kedokteran, dan S1 Farmasi.
Uyan : Wah, kebetulan aku ingin jadi pengajar bahasa Jerman, Cep.
Cecep : Kebetulan dong. Ya sudah sekarang kamu datangi aja kampusnya buat tanya-tanya atau mau daftar langsung juga boleh.
Uyan : Di mana alamat kampusnya?
Cecep : Di Jalan Sawah Kuring No. 123 Bandung. Itu loh, Yan, depan Klinik Sawah Kuring yang waktu itu kita pernah ke sana nengok si Maman.
Uyan : Oh, iya, aku tahu. Ya sudah sekarang aku pulang dulu ya buat siap-siap. Terus aku mau langsung ke sana. Tapi, kamu mau kan nganter aku, Cep?
Cecep : Siaaaap lah. Sekalian aku juga mau nanya-nanya jurusan Hukum.
Uyan : Asyik!!! (meninggalkan lapangan)
Poin Penting
Langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk mengonversi teks iklan menjadi drama adalah sebagai berikut.
1. Pilihlah teks iklan yang menarik
2. Ubahlah teks iklan yang hanya berupa kosakata, kata, kelompok kata (frasa), atau kalimat menjadi narasi yang dapat disertai dialog para tokoh.
3. Ubahlah penggunaan bahasa yang dirasa terlalu kaku agar penyampaian dalam drama menjadi lebih ringan.
4. Ubahlah bentuk narasi biasa menjadi sebuah teks drama disertai berbagai unsur drama.