Mengidentifikasi Hal-Hal yang Menarik dalam Buku

Mengidentifikasi Hal-Hal yang Menarik dalam Buku – Siswa mampu menyampaikan intisari buku nonfiksi dengan menggunakan bahasa yang efektif dalam diskusi.

Mengidentifikasi Hal-Hal yang Menarik dalam Buku
Mengidentifikasi Hal-Hal yang Menarik dalam Buku

Apakah kamu suka membaca buku? Harus suka, dong. Sebagai siswa, membaca merupakan aktivitas wajib. Membaca sangat mendukung proses kamu untuk belajar, bukan? Kamu perlu meniru kebiasaan tokoh-tokoh besar yang umumnya gemar membaca. Membaca memang jendela dunia.

Otak ibarat sebuah wadah yang bisa diisi. Membaca buku ibarat menuang berbagai macam ilmu ke dalam otak sehingga berbagai pengetahuan dan pengalaman akan terserap. Pernah mendengar ungkapan Pisau yang tidak diasah akan tumpul, bukan? Begitu juga dengan otak, otak yang tidak diisi pun akan semakin lemah dan berkurang ketajamannya.

section-media

Ada dua jenis buku yang bisa kamu baca. Kedua jenis itu adalah fiksi dan nonfiksi. Fiksi dalam KBBI berarti (1) cerita rekaan (roman, novel, dsb); (2) rekaan; khayalan; tidak berdasarkan kenyataan; (3) pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran. Jadi buku fiksi adalah buku yang isinya hanya berupa karangan atau rekaan penulis saja. Adapun nonfiksi berarti karangan atau tulisan yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Buku nonfiksi disusun berdasarkan pengalaman (empiris), hasil observasi, hasil analisis penulis terhadap berbagai peristiwa, keadaan, atau fenomena yang terjadi dalam kehidupan nyata. Buku nonfiksi dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan atau logika karena disusun melalui proses kerja yang ilmiah.

Contoh buku fiksi yaitu novel, antologi (kumpulan) cerpen, antologi puisi, dan antologi drama. Contoh buku nonfiksi yaitu biografi, kumpulan tips (how to), kumpulan artikel, dan lain-lain.
Nah, buku jenis apa yang sering kamu baca? Fiksi atau nonfiksi-kah? Sudah bisa membedakan kedua jenis buku ini, bukan?

Kamu bisa membaca kedua jenis buku tersebut agar seimbang. Buku nonfiksi akan menambah wawasan, mendapatkan informasi-informasi faktual, dan memperluas cakrawala pengetahuanmu. Buku fiksi berfungsi memperkaya wawasan batin dan mempertajam kepekaanmu akan kehidupan. Di samping itu, membaca buku fiksi mendapatkan efek terhibur dan mendatangkan kepuasan batin tertentu. Jadi, dua jenis buku ini masing-masing memiliki fungsi sendiri.

Contoh Identifikasi Hal Menarik dalam Buku

Setelah membaca buku, kamu bisa berdiskusi dengan teman dan membahas hal-hal yang menarik dalam buku yang kamu baca. Mungkin temanmu memiliki pandangan yang berbeda mengenai hal yang menarik dalam buku yang kamu baca. Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut.

Pada bulan September 1939 pecahlah perang di Eropa antara Jerman melawan negara-negara Sekutu. Abdul Halim yang telah bekerja di kantor kabupaten Probolinggo itu ditunjuk Bupati untuk memasuki pendidikan perwira Angkatan Laut Belanda di Surabaya.

Pada tahun 1942 Abdul Halim mengikuti pendidikan pada Royal Canadian Air Force (Angkatan Udara Kerajaan Canada) di Kanada, jurusan navigasi. Di negeri asing inilah Abdul Halim memulai karir dirgantara.

Dari dua alinea contoh tersebut ada hal-hal menarik yang bisa kamu dapatkan. Bisa saja kamu menganggap hal yang menarik dari paragraf tersebut adalah Pada tahun Abdul Halim mengikuti pendidikan pada Royal Canadian Air Force (Angkatan Udara Kerajaan Canada) di Kanada, Jurusan navigasi. Kamu perlu memiliki argumentasi kuat agar bisa mempertahankan hal menarik yang menjadi pilihanmu. Menurutmu, peristiwa tersebut menarik karena menginspirasi dan menimbulkan semangat bagi pembaca.

Langkah-langkah mengidentifikasi hal-hal menarik dalam buku yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut.
1. Bacalah buku dengan saksama dan cermat.
2. Temukan hal-hal yang menurutmu:
a. menginspirasi,
b. relevan (sesuai) dengan kehidupan sekarang,
c. menambah pengetahuan baru yang belum pernah kamu ketahui sebelumnya,
d. memberikan pengalaman baru, dan
e. memperkaya batin dan jiwa yang mengarah ke hal positif.
3. Tandai dengan garis bawah atau stabilo warna agar mudah kamu baca kembali.

Point Penting

1. Membaca buku sangat penting karena kegiatan itu memasukkan informasi ke dalam otak.
2. Buku bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu fiksi dan nonfiksi.
3. Contoh buku fiksi yaitu novel, antologi (kumpulan) cerpen, antologi puisi, dan antologi drama.
4. Contoh buku nonfiksi yaitu biografi, kumpulan tips (how to), kumpulan artikel, dan lain-lain.
5. Hal menarik dari buku bisa berisi hal yang (1) menginpirasi, (2) relevan (sesuai) dengan kehidupan sekarang, (3) menambah pengetahuan baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *