Menentukan Tokoh, Karakter Tokoh dan Jenis-Jenis Tokoh dalam Novel

Menentukan Tokoh, Karakter Tokoh dan Jenis-Jenis Tokoh dalam Novel – Pada topik sebelumnya, kita sudah mengetahui jenis-jenis tokoh. Pada topik kali ini, kita akan mengulas jenis-jenis tokoh tersebut berikut contoh cuplikan novelnya supaya kita dapat menentukan kelompok tokoh tersebut.

Menentukan Tokoh, Karakter Tokoh dan Jenis-Jenis Tokoh dalam Novel
Menentukan Tokoh, Karakter Tokoh dan Jenis-Jenis Tokoh dalam Novel

Tokoh Utama dan Tambahan

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, tokoh utama adalah tokoh sentral yang menceritakan tokoh lainnya, atau bisa juga diceritakan secara sentral oleh pengarang, sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh selain tokoh utama. Perhatikan ulasan novel berikut!

section-media

Tokoh dalam cuplikan novel di atas adalah si aku dan Randai, tetapi kedudukan si aku lebih sentral karena dia yang memiiliki cerita dan menceritakan Randai sehingga si aku merupakan tokoh utama dan Randai tokoh tambahan.

Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis

Kedua tokoh ini dianalogikan sebagai kutub positif dan negatif. Protagonis memegang kutub positif karena perangainya yang baik, sedangkan antagonis memegang kutub negatif karena selalu bertentangan dengan tokoh protagonis. Sebagai contoh, perhatikan cuplikan novel berikut!

section-media

Si aku menggambarkan sosok yang santai dan tenang sehingga si akulah tokoh protagonisnya, berbeda dengan tokoh seorang senior yang galak dan berlagak yang memerankan tokoh antagonis.

Tokoh Sederhana dan Tokoh Bulat

Tokoh sederhana dideskripsikan hanya dengan satu watak, sedangkan tokoh bulat memiliki watak yang berubah-ubah dan cenderung kompleks. Simak cuplikan novel berikut!

section-media

Kugy digambarkan sebagai sosok yang teguh, serampangan, dan ia akan menjadi sosok lain jika memiliki keinginan sehingga Kugy bisa dikategorikan ke dalam contoh tokoh bulat.

Tokoh Statis dan Tokoh Berkembang

Tokoh statis merupakan tokoh yang tidak mengalami perubahan watak sama sekali, sedangkan tokoh berkembang mengalami perubahan watak hingga beberapa kali. Perhatikan contoh berikut!

Menentukan Tokoh, Karakter Tokoh dan Jenis-Jenis Tokoh dalam Novel
Menentukan Tokoh, Karakter Tokoh dan Jenis-Jenis Tokoh dalam Novel

Dari cuplikan di atas, kita dapat mengetahui siapa yang berwatak tetap dan siapa yang berubah watak. Persahabat yang terjalin lama pun bisa tegang gara-gara sebuah masalah. Kita dapat menyimpulkan bahwa si aku sebagai tokoh statis dan Randai sebagai tokoh berkembang.

Tokoh Tipikal dan Tokoh Netral

Tokoh tipikal adalah tokoh yang keberadaannya sesuai dengan kahidupan nyata, sedangkan tokoh netral tidak ada kaitannya sama sekali dengan kehidupan nyata sehingga murni imajinasi. Perhatikan contoh tokoh tipikal dalam cuplikan novel berikut!

section-media

Poin Penting

Tokoh dalam karangan fiksi terdiri atas:

  1. Tokoh utama dan tokoh tambahan
  2. Tokoh protagonis dan tokoh antagonis
  3. Tokoh sederhana dan tokoh bulat
  4. Tokoh statis dan tokoh berkembang
  5. Tokoh tipikal dan tokoh netral

Membaca novel merupakan salah satu pilihan bijak dalam mengisi waktu luang. Pernahkah kalian membaca novel? Lalu, novel seperti apa yang sering kalian pilih untuk dibaca? Banyak remaja yang mulai menjadikan membaca novel. Biasanya novel yang dipilih adalah novel remaja. Novel remaja memang berbeda dengan novel lainnya karena dikategorikan khusus dan khas, baik dari masalah yang diangkat, bahasa yang digunakan, ataupun pengemasan ceritanya.

Selain karena alurnya menarik, ketika membaca sebuah novel, terkadang yang mudah diingat pembaca adalah tokoh dalam novel tersebut. Hal itu terjadi biasanya karena watak yang dimiliki sang tokoh yang membuat pembaca merasa tertarik, misalnya karena dia sosok pemuda tampan juga baik hati, seolah pria tersebut sempurna. Padahal, di sanalah letak imajinasi pengarang, tujuannya adalah agar pembaca tertarik. Namun, imajinasi pengarang tidak hanya menciptakan tokoh baik yang sempurna, tetapi juga terkadang dihadirkan sosok penjahat yang sempurna.

Pada kesempatan ini, kita akan mempelajari jenis-jenis tokoh dalam novel sehingga kita bisa mengetahui kedudukan tokoh yang kita kagumi. Jenis-jenis tokoh dalam karya fiksi adalah sebagai berikut.

Tokoh utama dan tokoh tambahan

Tokoh utama adalah tokoh sentral sebab keberadaannya sangat berpengaruh terhadap alur cerita (plot). Posisi tokoh utama bisa jadi sebagai orang yang menceritakan tokoh lainnya, atau bisa juga diceritakan secara sentral oleh pengarang. Jika tidak ada tokoh utama, otomatis tidak akan ada tokoh tambahan. Jadi, tokoh tambahan adalah tokoh-tokoh lain selain tokoh utama. Tokoh tambahan terdiri atas dua, yaitu tokoh pembantu dan tokoh figuran. Sebagai contoh bisa kita lihat dalam novel Laskar Pelangi. Ikal berperan sebagai tokoh utama, Ibu Muslimah berperan sebagai tokoh tambahan (tokoh pembantu), dan para peserta festival dari sekolah lain berperan sebagai tokoh tambahan (tokoh figuran)

Tokoh protagonis dan tokoh antagonis

Tokoh protagonis adalah tokoh yang biasanya difavoritkan oleh pembaca karena selalu melakukan hal baik, sedangkan tokoh antagonis sebaliknya sebab selalu melakukan perbuatan negatif atau selalu bertentangan dengan tokoh protagonis, misalnya tokoh Datuk Maringgih yang dianggap kejam dalam novel Siti Nurbaya.

Tokoh sederhana dan tokoh bulat

Tokoh sederhana biasanya digambarkan sebagai tokoh yang memiliki satu watak tertentu, sedangkan tokoh bulat adalah tokoh yang memiliki watak cukup kompleks.

Tokoh statis dan tokoh dinamis

Tokoh statis adalah tokoh yang tidak mengalami perubahan watak. Jika di awal cerita baik, sampai akhir cerita pun wataknya tetap baik. Berbeda dengan tokoh dinamis (tokoh berkembang) yang mengalami perubahan watak, baik dari jahat menjadi baik, maupun dari baik menjadi jahat. Semua itu tentu saja dipengaruhi oleh alur (plot).

Tokoh tipikal dan tokoh netral

Tokoh tipikal adalah tokoh yang sedikit sekali diceritakan keadaan individualnya karena lebih menonjolkan kualitas pekerjaan, kebangsaan, atau hal lain yang mewakilinya. Dengan kata lain, tokoh tipikal adalah tokoh yang digambarkan dalam kehidupan nyata, sedangkan tokoh netral adalah tokoh yang murni imajinatif, tidak ada kaitannya dengan tokoh di dunia nyata.

Setiap manusia pasti memiliki karakter berbeda dengan manusia lainnya, begitu pun dengan tokoh dalam sebuah novel. Kali ini, kita akan mencari tahu watak yang dimiliki tokoh-tokoh dalam novel lewat beberapa cara. Cara mengidentifikasi tokoh tersebut ialah sebagai berikut.

1. Diceritakan pengarang
Mengidentifikasi watak dengan cara ini memudahkan pembaca dalam mengenali karakter tokoh tersebut.
Contoh:

section-media

2. Diceritakan tokoh lain
Cara ini memudahkan pembaca mengetahui watak tokoh dalam novel karena pada bagian ini salah satu tokoh yang menceritakan watak tokoh lainnya.
Contoh:

section-media

3. Dialog antartokoh
Watak tokoh dapat pula dicari lewat menyimpulkan percakan atau dialog para tokoh dalam novel.
Contoh:

section-media

4. Pelukisan tindakan
Watak lewat pelukisan tindakan ini ditandai dengan perbuatan tokoh yang menyiratkan wataknya saat itu.
Contoh:

section-media

Dari cuplikan di atas, kita lihat perbuatan tokoh Weh secara tidak langsung menunjukkan wataknya kasar, begitu pun dengan si aku yang secara tidak langsung menunjukkan watak keras kepalanya.

Poin Penting

Mengenali atau mengidentifikasi watak tokoh dalam novel dapat dilakukan dalam beberapa cara berikut.

  1. Diceritakan pengarang. Pengarang secara langsung menyebutkan watak tokoh tersebut.
  2. Diceritakan tokoh lain. Salah satu tokoh menyebutkan watak tokoh lainnya secara langsung.
  3. Dialog antartokoh. Menganalisis watak melalui percakapan atau dialog beberapa tokoh.
  4. Pelukisan tindakan. Watak diketahui secara langsung akibat perbuatan yang dilakukan tokoh tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *