Membuat Teks Berita dan Menyusun Data Pokok Berita – Di pelajaran sebelumnya, kamu telah belajar mengenai pengertian berita, prinsip berita yang baik, serta mulai menulis berita. Mari kita ulang tahapannya dari yang pertama!

Memilih peristiwa atau hal yang akan diberitakan
Misalnya : Berita tentang perayaan Hari Kartini di SMP Margahayu tahun 2015.
Memukan sumber berita
Misalnya : Untuk berita tentang perayaan Hari Kartini di SMP Margahayu, sumber beritanya adalah kepala sekolah, guru-guru, ketua panitia Hari Kartini, dan teman-teman.
Menyusun data pokok berita
Data pokok bisa ditemukan dengan menggunakan panduan 5W1H atau Adiksimba berikut:
- what (apa): Peristiwa yang terjadi adalah Perayaan Hari Kartini di SMP Margahayu tahun 2015.
- where (di mana) : Perayaan Hari Kartini diselenggarakan di aula sekolah.
- when (kapan): Perayaan Hari Kartini dilakukan pada tanggal 21 April 2015.
- who (siapa): Orang-orang yang terlibat dalam peristiwa ini adalah seluruh siswa SMP Margahayu, guru, wali kelas, dan kepala sekolah.
- why (mengapa): Hari Kartini diselenggarakan sebagai acara tahunan sekolah untuk mengenang jasa pahlawan Kartini.
- how (bagaimana): Acara Hari Kartini meliputi beberapa perlombaan, antara lain lomba mengarang, lomba kebaya, lomba paduan suara. Semua lomba diikuti dengan antusias oleh murid SMP Margahayu.
Menulis teks berita
Dari data pokok yang telah didapatkan lewat proses wawancara atau mengamati, maka mulailah menyusun teks berita. Jangan lupa tambahkan judul yang menarik dan sesuai. Di bawah ini adalah panduan sederhana yang bisa digunakan.
- Gunakanlah bahasa yang sederhana serta mudah dimengerti!
- Teks berita sebaiknya dibuat singkat, padat, dan jelas. Hindarilah menulis berita yang bertele-tele!
- Berita ditulis secara runtut, agar jelas dan gampang dibaca.
Perhatikan Contoh
Contoh:

Menyunting Berita
Menyunting artinya adalah memperbaiki tulisan agar tidak ada kesalahan dalam penulisan berita. Setelah berita selesai ditulis, cobalah baca kembali berita tersebut secara keseluruhan. Bisa juga meminta temanmu atau orang lain untuk ikut membacanya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyunting berita adalah sebagai berikut.
- Kelengkapan isi
- Penggunaan bahasa baku
- Pemilihan kata
- Ketepatan ejaan
- Ketepatan tanda baca
- Ketepatan huruf besar dan huruf kecil
Perhatikan Contoh
Contoh:

Poin Penting
Langkah-langkah dalam menulis berita adalah sebagai berikut.
1) Pilih peristiwa terbaru atau hal unik yang diberitakan
2) Temukan sumber berita
3) Menyusun data pokok berita, dengan panduan 5W1H (what, where, when, who, why, dan how) atau Adiksimba (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana).
4) Menulis teks berita dan judulnya.
- Gunakanlah bahasa yang sederhana serta mudah dimengerti.
- Teks berita sebaiknya dibuat singkat, padat, dan jelas.
- Berita ditulis secara runtut, agar jelas dan gampang dibaca.
5) Menyunting atau memperbaiki tulisan dari segi kelengkapan, bahasa baku, pemilihan kata, ejaan, tanda baca, serta huruf besar dan huruf kecil
Pernahkah kamu membaca berita di majalah atau koran? Berita adalah informasi tentang suatu hal atau peristiwa. Membaca berita sangat mengasyikkan karena kamu bisa mengetahui kejadian di seluruh dunia, meskipun tidak berada di sana.

Sumber: https://photobucket.com
Dalam topik ini, kamu akan belajar menulis berita. Setelah itu, kamu bisa berlatih menulis untuk majalah dinding, mengirimnya ke majalah anak-anak, dan sebagainya.
Dalam menulis berita, kita harus berusaha agar berita yang kita buat dapat dimengerti oleh semua pembaca. Berita yang baik juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Berita yang ditulis juga harus akurat atau sesuai dengan kenyataan. Kita tidak boleh menambahkan atau mengurangi informasi yang ada.
Langkah-langkah dalam menulis berita adalah sebagai berikut.
Memilih peristiwa atau hal yang mau kamu beritakan
Ingat, pilih berita yang terbaru dan berguna bagi banyak orang. Selain itu, pilihlah berita yang unik dan membuat orang tertarik untuk membacanya.
Misalnya:
- Berita tentang perayaan Hari Kartini di SMP Margahayu tahun 2015.
- Berita tentang cantiknya air terjun di daerahmu.
Menemukan sumber beritamu
Carilah sumber berita terpercaya yang mengetahui tentang hal atau kejadian yang kamu liput. Sumber berita boleh lebih dari satu agar beritamu semakin lengkap.
Misalnya:
Untuk berita tentang perayaan hari Kartini di SMP Margahayu, sumber beritamu adalah kepala sekolah, guru-guru, ketua panitia, dan teman-temanmu.
Menyusun data pokok berita
Data pokok berita adalah fakta-fakta penting yang perlu dimasukkan ke dalam beritamu. Cara mendapatkan data ini bisa dengan melakukan wawancara atau menyaksikan langsung. Data pokok bisa ditemukan dengan menggunakan panduan 5W1H atau Adiksimba berikut.
- what (apa) : Peristiwa yang terjadi adalah perayaan Hari Kartini di SMP Margahayu tahun 2015.
- where (di mana) : Perayaan Hari Kartini diselenggarakan di aula sekolah.
- when (kapan) : Perayaan Hari Kartini dilakukan pada tanggal 21 April 2015.
- who (siapa) : Orang-orang yang terlibat dalam peristiwa ini adalah seluruh siswa SMP Margahayu, guru, wali kelas, dan kepala sekolah.
- why (mengapa) : Hari Kartini diselenggarakan sebagai acara tahunan sekolah untuk mengenang jasa pahlawan Ibu R. A. Kartini.
- how (bagaimana) : Acara Hari Kartini meliputi beberapa perlombaan, antara lain lomba mengarang, lomba kebaya, dan lomba paduan suara. Semua lomba diikuti dengan antusias oleh murid SMP Margahayu.
(Langkah berikutnya akan dibahas di topik selanjutnya)
Poin Penting
Beberapa poin penting dalam topik “Menyusun Data Pokok Berita” adalah sebagai berikut.
- Berita adalah informasi tentang suatu hal atau peristiwa.
- Berita harus mudah dimengerti, menambah wawasan, dan yang paling penting berita harus sesuai dengan kenyataan.
- Langkah-langkah dalam menulis berita:
- Memilih peristiwa terbaru atau hal unik yang diberitakan
- Menemukan sumber berita
- Menyusun data pokok berita, dengan panduan 5W1H (what, where, when, who, why, dan how) atau Adiksimba (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana).