Membandingkan Teks Prosedur dengan Teks Biografi

Membandingkan Teks Prosedur dengan Teks Biografi – Sebelum membahas teks prosedur, kalian tentu sudah mempelajari teks biografi, bukan? Kali ini kita akan membahas perbedaan kedua teks tersebut dengan membandingkannya dari berbagai aspek. Hal tersebut bertujuan agar semakin hari pemahaman kita tentang berbagai teks menjadi semakin tajam dan kuat.

Membandingkan Teks Prosedur dengan Teks Biografi
Membandingkan Teks Prosedur dengan Teks Biografi

Pada dasarnya, kegiatan membandingkan dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara teks prosedur dengan teks biografi sebagai berikut.
1. Struktur


Perhatikan kedua teks di bawah ini.

Teks 1
Mesin pengering pada mesin cuci tidak diragukan lagi manfaatnya. Apalagi jika musim hujan datang, baju yang baru dicuci dapat kering seketika berkat bantuan mesin pengering meskipun tidak sempat dijemur di bawah sinar matahari secara langsung. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang salah dalam mengoperasikan mesin pengering, baik pada mesin cuci 1 tabung maupun 2 tabung sehingga penggunaan mesin cuci sering kali cepat rusak disebabkan pengoperasian yang salah. Kali ini, saya akan menjelaskan cara mengeringkan yang tepat pada mesin cuci dua tabung agar mesin cuci awet lebih lama dan pakaian pun tetap terjaga.

1. Buanglah air bilasan terakhir dari mesin cuci
Usahakan buang air bilasan terakhir sejak proses pembilasan berakhir (mesin cuci berhenti beroperasi) agar air kotor dari sisa pembilasan tidak mencemari pakaian yang telah bersih. Hal ini pun akan membantu mengambil atau memilih pakaian yang akan dikeringkan terlebih dahulu dari tabung cuci ke tabung pengering.

2. Bukalah atau kibaskanlah pakaian
Pakaian hasil bilasan terakhir biasanya dalam keadaan menggulung sehingga perlu dibuka gulungan tersebut satu per satu atau dikibaskan sedikit agar pakaian menempati tabung pengering secara rapi dan penuh.

3. Tutuplah tabung pengering dengan rapi dan tepat
Penutup tabung pengering selalu ada pada setiap mesin cuci, tetapi terkadang orang malas menggunakannya. Padahal, tutup tersebut berfungsi untuk melindungi posisi pakaian dalam pengering agar tetap di tempat dan tidak meluap ke luar tabung.

4. Putar pengatur waktu
Putarlah pengatur waktu sesuai waktu yang Anda inginkan. Biasanya semakin lama waktu yang diputar, semakin cepat kering pakaian tersebut.

5. Keluarkan baju dari pengering jika tabung benar-benar berhenti berputar
Jangan pernah membuka tabung pengering ketika mesin pengering masih berputar sebab hal tersebut membahayakan. Keluarkanlah pakaian ketika kondisi mesin telah benar-benar berhenti dan tabung pun berhenti berputar. Biasanya memakan waktu sekitar satu menit setelah pemutar waktu berhenti bekerja. Setelah itu, Anda dapat menjemurnya di bawah sinar matahari langsung atau pun disimpan di tempat yang hanya terkena angin.

Teks 2
Siti Fatima adalah peraih juara pertama Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011 di Manado, Sulawesi Utara itu. Ia memiliki kisah kehidupan yang menginspirasi.
Fatima kecil tinggal di sebuah rumah gubuk berlantai tanah yang terletak di dusun Dualas, Desa Pangongsean, Sampang, Madura. Rumah sederhana tersebut dikelilingi gedhek di tengah tegalan. Setiap hari Fatima harus berjalan 1 km dari rumah menuju ke sekolah. Hal ini tidak pernah menyurutkan semangatnya untuk belajar.

Fatima juga seorang yatim sejak kecil. Ayahnya meninggal sebelum ia lulus dari SD. Setelah ayahnya meninggal, Fatima dititipkan kepada kakak sepupunya yang memiliki pesantren.
Sepeninggal ayahnya, Fatima sempat goyah untuk mewujudkan cita-citanya untuk mengenyam pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Ibunya yang hanya penjual ikan keliling amatlah berat untuk membiayai sekolah Fatima di SMP. Namun, semangat ibunya yang tinggi membuat semangat Fatima tetap terpompa. Ia akhirnya diterima di SMPN 1 Sampang.

Salah satu idola Fatima adalah Andy Oktavian Latief, peraih medali emas pada Olimpiade Fisika Internasional. Mengidolakan Andy Oktavian membuat semangat Fatima lebih menggelora untuk mengikuti OSN.

Selepas lulus dari SMPN 1 Sampang, ibunya tidak mungkin membiayai Fatima. Namun, SMAN 1 Sampang menyelenggarakan Ajang Kompetensi Siswa yang dijuarainya sehingga Fatima mendapat beasiswa berupa bebas biaya SPP selama setahun di SMAN tersebut.

Di sekolahnya yang baru ini ia kembali menyusun semangat untuk mewujudkan cita-cita. Kecintaan terhadap fisika semakin besar. Nilai fisikanya sempurna. Selain itu, kegemarannya terhadap astronomi membuat ia diikutkan untuk mewakili sekolah mengikuti seleksi Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Sampang bidang Astronomi.
Keberhasilannya menjadi juara OSK Astronomi Sampang mengantarkan ia mengikuti seleksi Olimpiade Sains Provinsi (OSP) Jawa Timur dan ia lolos ke Olimpiade Sains Nasional (OSP) 2011 mewakili Provinsi Jawa Timur. Ia berhasil pulang membawa medali emas pada OSN 2011 cabang Astronomi di Manado, Sulawesi Utara. Tidak sampai di situ, keberhasilan ini mengantarkannya ke bangku kuliah Institut Teknologi Bandung (ITB) tanpa biaya karena mendapat beasiswa dari kemendikbud.

Begitulah seorang Fatima membuktikan bahwa pemuda Indonesia patut diperhitungkan di kancah internasional. Betapa pun lika-liku masa kecil dan keadaan ekonomi yang kurang beruntung, Fatima membuktikan semangat dan doa mampu melewati segala rintangan itu.

Dari kedua contoh teks di atas dapat kita lihat perbedaan pada awal struktur teks. Teks prosedur cenderung menyampaikan hal umum mengenai suatu proses yang akan disampaikan, sedangkan teks biografi berisi hal umum yang berkaitan dengan awal mula perjalanan hidup terutama masa kecil sang tokoh.

Sementara itu, dari segi akhir struktur, teks prosedur tidak memiliki bentuk saran atau simpulan yang disampaikan penulis atau pengarang sebab struktur teks prosedur hanya dua, yaitu struktur awal berupa tujuan dan struktur inti berupa langkah-langkah, sedangkan teks biografi memiliki bagian akhir yang dapat menampung perspektif penulis mengenai tokoh sehingga penulis pun dengan leluasa menyampaikan simpulannya mengenai tokoh yang dibahas yang biasanya berupa amanat atau teladan yang dapat diikuti dari tokoh.

2. Fungsi sosial teks

Teks prosedur memiliki tujuan menginformasikan cara melakukan atau mengamati sesuatu, sedangkan teks biografi bertujuan memberikan gambaran kepada pembaca tentang riwayat hidup seseorang.
*3. Ciri bahasa dan kebahasaan

Penggunaan bahasa yang paling menojol dalam teks prosedur adalah kalimat perintah karena sesuai dengan fungsi teks tersebut yaitu mengarahkan pembaca untuk melakukan hal yang sama. Sementara itu, penggunaan bahasa yang menonjol dalam teks biografi adalah penjelasan rangkaian riwayat pengalaman tokoh yang dikisahkan dan cenderung disampaikan dengan menggunakan banyak kata ganti orang untuk mewakili tokoh serta banyaknya konjungsi temporal.

Poin Penting

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *