Membandingkan Teks Eksposisi Hasil Observasi dan Teks Deskripsi – Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu membandingkanteks eksposisi dengan teks hasil observasi baik melalui lisan maupun tulisan.

Kalian sudah pernah belajar tentang teks hasil observasi di awal semester. Masih ingat bukan? Beberapa waktu sebelumnya pun kalian sudah pernah belajar struktur dan ciri-ciri bahasa teks eksposisi. Nah, kali ini, kita akan membandingkan kedua teks tersebut.
Bacalah kedua teks berikut ini dengan cermat.
Teks 1

Lahan resapan air sudah sangat sulit ditemukan di daerah perkotaan. Padahal, lahan resapan air sangat dibutuhkan untuk menjaga lingkungan. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan membuat biopori. Biopori dapat menjadi alternatif penyelamatan lingkungan karena beberapa alasan.
Pertama, biopori dapat menjadi ruang resapan air di daerah berlahan sempit dan dapat dibuat pada permukaan tanah bersemen. Biopori dapat mengatasi masalah yang ditimbulkan sampah organik. Dalam pembuatan lubang resapan biopori ini diperlukan sampah organik yang berfungsi untuk sumber makanan bagi fauna dan akar tanaman pada tanah.
Di samping itu, biopori dapat mengurangi banjir. Dengan adanya lubang biopori, air hujan akan masuk ke tanah sehingga mengurangi air hujan yang mengalir ke selokan dan jalan.
Oleh sebab itu, biopori perlu diterapkan untuk menyelamatkan keadaan lingkungan. Apalagi biopori ini sudah terbukti dapat mengatasi berbagai masalah lingkungan.
Teks 2

Putri malu adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang dapat dikenali dari daun-daunnya yang dapat menutup atau layu jika terkena sentuhan. Daun-daun tersebut akan terbuka kembali dalam beberapa menit. Putri malu juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit.
Putri malu memiliki daun berukuran kecil yang tersusun majemuk, lonjong dengan ujung yang lancip, berwarna hijau atau kemerah-merahan. Putri malu memiliki bunga berbentuk bulat seperti bola dengan warna merah muda dan bertangkai. Batang putri berdahan halus, berduri tajam, dan bercabang.
Apa saja hal yang dapat kalian simpulkan dari kedua teks tersebut?
Hal pertama yang sangat jelas adalah kedua teks tersebut adalah dua teks yang memiliki struktur yang berbeda. Teks 1 menjelaskan tentang bioporisedangkan teks 2 memaparkan tentang putri malu. Dari segi pembahasan saja, kedua teks tersebut memiliki topik yang berbeda.
Mari perhatikan teks yang pertama. Teks tersebut memiliki struktur berupa tesis, argumen, dan penegasan ulang pendapat. Dengan melihat struktur tersebut, kalian tentu mengetahui jenis teks pertama, yaitu teks eksposisi. Adapun teks kedua memiliki bagian struktur berupa deskripsi umum,deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat, yang merupakan struktur teks hasil observasi.
Secara struktur, teks 1 dan teks 2 memiliki perbedaan. Lalu, bagaimana dengan ciri-ciri bahasanya? Kedua teks ini disusun oleh kalimat kompleks atau kalimat majemuk.
Kalimat kompleks teks 1:
Dengan adanya lubang biopori, air hujan akan masuk ke tanah sehingga mengurangi air hujan yang mengalir ke selokan dan jalan
Kalimat kompleks teks 2:
Putri malu juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit
Kalimat kompleks merupakan kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur dan satu verba utama. Dalam kalimat tersebut terdapat lebih dari satu aksi, keadaan, atau peristiwa yang dijelaskan. Biasanya, dua struktur kalimat yang berbeda dihubungkan dengan konjungsi atau tanda koma. Misalnya, Adik akan mendapatkan hadiah yang bagus apabila adik belajar dengan tekun. Kalimat tersebut memiliki dua verba, yaitu mendapatkan dan belajar serta ada konjungsi apabila.
Melalui pemaparan tersebut, kalian perlu memperhatikan struktur dan ciri-ciri bahasa teks eskposisi dan teks hasil observasi. Saat dibandingkan, kedua teks tersebut dapat menunjukkan perbedaan dan persamaan. Kalian perlu melihat dengan jeli untuk perbedaan dan persamaan dalam dua teks tersebut.
Poin Penting
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membandingkan teks eksposisi dengan teks hasil observasi adalah:
1. Memahami topik yang dibahas dalam teks eksposisi dan teks hasil observasi
2. Memahami struktur teks eksposisi dan struktur teks hasil observasi
3. Memahami ciri-ciri bahasa teks eksposisi dan teks hasil observasi
Membandingkan Teks Eksposisi dengan Teks Deskripsi
Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu membandingkan teks eksposisi dengan teks deskripsi secara lisan dan tulisan
Masih ingatkah kalian tentang teks eksposisi dan teks tanggapan deskriptif? Apakah perbedaan dari kedua jenis teks tersebut? Pada materi kali ini kita akan membandingkan teks eksposisi dan teks tanggapan deskriptif.
Dalam membandingkan suatu jenis teks dengan teks lainnya, ada beberapa hal yang perlu kita pahami, yaitu tujuan, struktur, dan ciri kebahasaan.
Tujuan
Teks eksposisi dibuat dengan tujuan ingin memaparkan atau menyampaikan suatu pendapat dan juga agar teks gagasan yang kita sampaikan itu dapat didengar, dibaca, atau diterima orang lain. Sementara itu, teks tanggapan deskriptif dibuat dengan tujuan untuk menggambarkan sesuatu agar lebih jelas dan mampu dibayangkan atau mudah dipahami orang lain.
Struktur
Bagian struktur merupakan hal penting untuk dibandingkan agar kalian tahu sebuah teks itu termasuk ke dalam teks eksposisi atau tanggapan deskripsi.
Teks eksposisi dibuat dengan struktur sebagai berikut ini.
1. Tesis (pernyataaan atau pendapat awal yang belum dibuktikan)
2. Argumentasi (pembuktian atas pernyataan yang dikemukakan di dalam tesis)
3. Penegasan ulang (menegaskan atau mengungkapkan kembali apa yang telah dijelaskan dalam bagian tesis)
Teks tanggapan deskriptif dibuat dengan struktur sebagai berikut ini.
1. Identifikasi:
Bagian struktur identifikasi teks tanggapan deskriptif ini berisi penjabaran atas ciri, benda, atau tanda objek tanggapan yang dibahas di dalam teks.
2. Klasifikasi/definisi:
Bagian klasifikasi struktur teks tanggapan deskriptif berisi pengelompokan menurut jenis dan kelompok objek yang ditanggapi.
3. Deskripsi bagian:
Deskripsi bagian teks ini berisi gambaran-gambaran bagian yang terdapat di dalam objek tanggapan.
Berdasarkan perbedaan kedua struktur di atas, satu hal yang dapat kita simpulkan adalah bahwa di dalam struktur teks eksposisi terdapat dua jenis kalimat: fakta dan opini. Kalimat fakta muncul pada bagian argumentasi, sementara kalimat opini muncul pada bagian tesis. Akan tetapi, pada struktur teks tanggapan deskriptif, informasi ditekankan pada dasar-dasar fakta.
Ciri Kebahasaan Teks
Setiap teks memiliki perbedaan ciri kebahasaan akibat adanya perbedaan tujuan dalam pembuatan teks. Walaupun demikian, adakalanya beberapa teks memiliki kesamaan ciri kebahasaan, seperti yang terlihat dalam tabel di bawah ini.
Terdapat lima persamaan ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks eksposisi dan teks tanggapan deskriptif. Hal ini disebabkan kelima kaidah ciri kebahasaan di atas memang digunakan dalam sebagian besar penulisan teks.
Pada poin 6 teks eksposisi, kata aspek berfungsi sebagai penanda bahwa infornasi yang disajikan dalam teks berupa informasi fakta (peristiwa sudah terjadi). Kalimat fakta yang didukung aspek ini berada pada bagian argumentasi. Sementara itu, kalimat majemuk berfungsi untuk membentuk pemikiran yang runtut dan kompleks, sedangkan kalimat tunggal dapat digunakan dalam mengutarakan tesis.
Perhatikan contoh teks eksposisi di bawah ini!
Bermain musik akan meningkatkan kecerdasan emosi. Bermain musik dapat melatih kinerja otak kanan yang dibutuhkan dalam setiap aspek emosi seseorang sehingga diharapkan kecerdasan emosi dapat ditingkatkan.
Berdasarkan analisis di atas dapat kita perhatikan merupakan jenis kalimat tunggal yang mengutarakan tesis, sementara kalimat kedua merupakan jenis kalimat majemuk yang digunakan untuk mengutarakan pikiran yang kompleks dalam membentuk ide argumentasi.
Kalimat deskriptif yang terdapat pada poin 7 teks tanggapan deskriptif digunakan untuk menjabarkan atau memerinci hal-hal yang ditanggapi. Dalam memerinci, kalimat deskriptif pun memerlukan penerapan tanda baca, seperti tanda koma dan tanda titik dua.
Perhatikan contoh berikut!
Sebuah sepeda balap berbeda dengan sepeda gunung. Sepeda balap memiliki ukuran ban yang lebih tipis, rangka yang ringan, dan jumlah gigi yang tidak terlalu banyak.
Poin Penting
Perbandingan dua jenis teks dapat dilihat berdasarkan tiga hal, yaitu:
1. Tujuan dibentuknya teks;
2. Struktur Teks;
3. Ciri Kebahasaan.