Mengidentifikasi dan Memaparkan isi Grafik, Tabel, atau Bagan – Pada topik ini, kamu akan belajar mengidentifikasi isi grafik, tabel, atau bagan menjadi uraian melalui kegiatan membaca intensif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mengidentifikasi adalah menentukan atau menetapkan identitas (orang, benda, dsb.). Mengidentifikasi isi grafik, tabel, atau bagan menjadi uraian maksudnya adalah menentukan, menetapkan, atau mendata isi grafik, tabel, atau bagan menjadi sebuah uraian.
Mengidentifikasi Isi Grafik, Tabel, atau Bagan
Kamu tentu sering menemukan bacaan yang di dalamnya terdapat grafik, tabel, atau bagan. Bacaan diberi grafik, tabel, atau bagan agar lebih ringkas, jelas, dan mudah dipahami bila dibaca. Setelah kamu membaca dan memahami bacaan yang mengandung grafik, tabel, atau bagan, kamu akan dapat menemukan informasi secara cepat; dapat menyampaikan pertanyaan tentang isi grafik, tabel, atau bagan; serta dapat mengubah grafik, tabel, atau bagan menjadi bentuk narasi/uraian.
Grafik adalah gambaran atau sketsa untuk memperlihatkan dan menerangkan sesuatu. Grafik ada beberapa jenis, yaitu grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran, dsb. Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah informasi yang biasanya berupa kata-kata atau bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu, dengan garis pembatas sel yang dapat dengan mudah untuk dipahami. Bagan adalah gambar atau skema untuk menyajikan data agar data yang disajikan mudah dipahami.
Perhatikan Contoh
Agar lebih jelas, perhatikan contoh grafik, tabel, atau bagan berikut!
Grafik Pengunjung Perpustakaan
Agar dapat mengidentifikasi isi grafik menjadi uraian, perhatikan isi grafik secara saksama (dibaca secara intensif)! Ada pun uraian-uraian (hasil identifikasi) yang sesuai dengan isi grafik tersebut di atas adalah:
- Pada tanggal 4, jumlah pengunjung perpustakaan sebanyak 24 pengunjung.
- Pada tanggal 5, jumlah pengunjung perpustakaan sebanyak 5 pengunjung.
- Pada tanggal 6, jumlah pengunjung perpustakaan sebanyak 25 pengunjung.
- Jumlah pengunjung perpustakaan terbanyak terjadi pada tanggal 7.
- Jumlah pengunjung perpustakaan yang paling sedikit terjadi pada tanggal 5.
Contoh Tabel
Tabel Pencapaian Prestasi Akademik SMP Budi Pekerti
Agar dapat mengidentifikasi isi tabel menjadi uraian, perhatikan isi tabel secara saksama (dibaca secara intensif). Ada pun uraian-uraian (hasil identifikasi) yang sesuai dengan isi tabel tersebut di atas adalah:
- Pencapaian prestasi akademik SMP Budi Pekerti tahun pelajaran 2006/2007 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia sebesar 8,05; Bahasa Inggris 7,75; Matematika 7,05; dan rata-rata 7,61.
- Pencapaian prestasi akademik SMP Budi Pekerti tahun pelajaran 2007/2008 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia sebesar 8,57; Bahasa Inggris 7,50; Matematika 7,00; dan rata-rata 7,69.
- Pencapaian prestasi akademik SMP Budi Pekerti tahun pelajaran 2008/2009 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia sebesar 8,85; Bahasa Inggris 7,25; Matematika 7,07; dan rata-rata 7,72.
- Peningkatan prestasi akademik SMP Budi Pekerti dari tahun pelajaran 2006/2007 sampai dengan tahun pelajaran 2007/2008 sebesar 0,07.
- Peningkatan prestasi akademik SMP Budi Pekerti dari tahun pelajaran 2007/2008 sampai dengan tahun pelajaran 2008/2009 sebesar 0,03.
Contoh Bagan
Struktur Organisasi SMP Tunas Bangsa
Agar dapat mengidentifikasi isi bagan menjadi uraian, perhatikan isi bagan secara saksama (dibaca secara intensif). Ada pun uraian-uraian (hasil identifikasi) yang sesuai dengan isi bagan tersebut di atas adalah:
- Kepala sekolah membawahi tata usaha, bidang kurikulum, bidang kesiswaan, bidang sarana & prasarana, dan bidang humas.
- Tata usaha bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
- Bidang kurikulum bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
- Bidang kesiswaan bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
- Bidang kurikulum, bidang kesiswaan, bidang sarana & prasarana, dan bidang humas dalam melakukan tugasnya saling berkoordinasi.
Pada topik ini, kamu akan belajar memaparkan isi grafik, tabel, atau bagan ke dalam beberapa kalimat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, memaparkan berasal dari kata papar/memapar artinya menguraikan dengan panjang lebar. Memaparkan isi grafik, tabel, atau bagan maksudnya adalah menguraikan dengan panjang lebar isi grafik, tabel, atau bagan ke dalam kalimat.
Memaparkan Isi Grafik
Data-data yang terdapat di dalam grafik dinyatakan dalam bentuk titik-titik untuk menunjukkan jumlah dalam suatu waktu tertentu. Selanjutnya titik-titik tersebut dihubungkan dengan garis yang menunjukkan naik atau turunnya hasil jumlah. Agar dapat memaparkan isi grafik ke dalam beberapa kalimat, kita harus membaca grafik dengan cermat dan penuh perhatian (dibaca secara intensif).
Perhatikan contoh grafik di bawah ini!
Grafik Jumlah Absensi Kelas 9B
Contoh hasil paparan isi grafik ke dalam beberapa kalimat sebagai berikut.
- Pada tanggal 3, jumlah absensi kelas 9B mencapai empat siswa. Jumlah ini merupakan jumlah tertinggi selama tanggal 3 s.d. tanggal 9.
- Pada tanggal 7, jumlah absensi 0 siswa. Ini berarti pada tanggal 7 siswa kelas 9B hadir semua.
Memaparkan Isi Tabel
Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah informasi yang biasanya berupa kata-kata atau bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu, dengan garis pembatas sel yang dapat dengan mudah untuk dipahami. Agar dapat memaparkan isi tabel ke dalam beberapa kalimat, kita harus membaca tabel dengan cermat dan penuh perhatian (dibaca secara intensif).
Perhatikan tabel berikut!
Contoh hasil paparan isi tabel ke dalam beberapa kalimat sebagai berikut.
- Pada try out pertama, siswa SMP Tunas Bangsa memperoleh nilai rata-rata dari empat mata pelajaran yakni 6,30. Pada try out kedua memperoleh nilai rata-rata 6,33. Pada try out ketiga memperoleh nilai rata-rata 6,37. Ini berarti selama tiga kali melaksanakan try out, siswa SMP Tunas Bangsa mengalami peningkatan.
- Selama tiga kali melaksanakan try out, nilai bahasa Indonesia mengalami peningkatan, sedangkan nilai bahasa Inggris mengalami penurunan.
Memaparkan Isi Bagan
Bagan adalah gambar atau skema untuk menyajikan data agar data yang disajikan mudah dipahami. Agar dapat memaparkan isi bagan ke dalam beberapa kalimat, kita harus membaca bagan dengan cermat dan penuh perhatian (dibaca secara intensif).
Perhatikan bagan berikut!
Contoh hasil paparan isi bagan ke dalam beberapa kalimat sebagai berikut.
- Camat membawahi Sekretaris, Kelompok Jabatan Fungsional, dan Seksi-Seksi. Dengan demikian, Sekretaris, Kelompok Jabatan Fungsional, dan Seksi-Seksi bertanggung jawab langsung kepada Camat.
- Sekretaris membawahi Subbag Perencanaan dan Keuangan serta Subbag Umum dan Kepegawaian. Oleh karena itu, kedua subbag tersebut bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris.