Mekanisme Diskusi dan Prinsip-Prinsip Diskusi – Pada topik ini, kalian akan mempelajari tentang mekanisme diskusi. Sebagai pelajar tentu tidak asing lagi dengan istilah diskusi. Diskusi adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh pelajar dalam rangka memecahkan suatu masalah, baik di dalam kelas ataupun di luar kelas.

Unsur-unsur dalam Diskusi
Diskusi adalah salah satu bentuk kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam rangka pemecahan suatu masalah. Agar pelaksanaan diskusi berjalan lancar, setiap peserta hendaknya mematuhi tata pelaksanaan diskusi. Selain itu, ada lima unsur yang menentukan keberhasilan sebuah diskusi, yaitu sebagai berikut.
- Masalah
Diskusi tidak akan berjalan jika tidak ada masalah. Adanya diskusi karena ada permasalahan yang harus diselesaikan. Masalah yang akan dibahas biasanya disiapkan dalam bentuk makalah. - Moderator
Moderator adalah pemimpin atau ketua diskusi. Tugasnya mempersiapkan topik, membuka diskusi, mengatur jalannya diskusi, menjaga ketertiban diskusi, memberi kesempatan kepada peserta diskusi untuk berpartisipasi, dan menyampaikan hasil diskusi. - Sekretaris
Sekretaris atau notulis bertugas mencatat semua jalannya diskusi, mencatat nama-nama peserta dan tanggapan-tanggapannya, dan membuat laporan hasil diskusi. - Penyaji
Penyaji atau pemakalah adalah orang yang bertugas menyampaikan permasalahan yang akan dibahas. Penyaji harus bersikap objektif dan terbuka untuk menerima dan menyanggah pendapat peserta diskusi. - Peserta Diskusi
Tugas peserta diskusi adalah berperan aktif mengikuti diskusi dalam suasana kondusif dan bertanggung jawab terhadap hasil diskusi.
Tata Pelaksanaan Diskusi
Dalam kegiatan diskusi, setiap peserta berhak menyumbangkan pendapat, saran, maupun usulan dalam memecahkan suatu permasalahan. Selain itu, sikap menolak dan menyanggah juga dapat disampaikan dengan disertai alasan yang logis. Keberhasilan sebuah diskusi adalah ketika semua peserta dapat bersikap lapang dada menerima perbedaan pendapat peserta lain.
Oleh karena itu, setiap peserta diskusi hendaknya memahami tata pelaksanaan dalam berdiskusi sebagai berikut.
A. Penyampaian saran, pendapat, dan usulan
- Setiap peserta diskusi berhak mengajukan saran, usulan, dan pendapat atau aspirasinya dengan disertai alasan, contoh, fakta, atau pendapat pakar.
- Setiap peserta hendaknya bersikap bijak, tidak memaksa kehendak sendiri, tidak emosional. Sikap bijak dapat ditunjukkan dengan pemakaian bahasa yang santun disertai argumen yang jelas dan jujur.
- Penyampaian pendapat dilakukan setelah dipersilakan moderator.
B. Menyanggah dan menolak pendapat
- Dalam berdiskusi sangat diperlukan tukar pendapat tanpa perselisihan.
- Menolak pendapat hendaknya disertai argumen yang kuat dan meyakinkan.
C. Mengajukan pertanyaan
- Pertanyaan hendaknya relevan dengan permasalahan yang sedang dibicarakan.
- Pertanyaan hendaknya disampaikan dengan jelas dan lancar.
- Pertanyaan disampaikan setelah dipersilakan moderator.
- Pertanyaan disampaikan dengan latar belakang ketidaktahuan, bukan untuk menguji peserta lain dalam berpendapat.
- Pertanyaan tidak mengulang masalah yang telah ditanyakan oleh peserta lain.
Langkah-langkah Pelaksanaan Diskusi
Diskusi akan berjalan dengan lancar jika tiap-tiap unsur siap untuk melaksanakan diskusi. Jika salah satu unsur saja tidak mendukung, maka diskusi tidak akan berjalan efektif. Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah pelaksanaan diskusi. Ada pun langkah-langkah dalam diskusi adalah sebagai berikut.
- Moderator membuka jalannya diskusi. Dalam kegiatan ini moderator memperkenalkan narasumber/penyaji yang akan menyampaikan makalahnya.
- Narasumber/penyaji menyampaikan makalah dengan cara dibaca utuh atau dengan menyampaikan intinya saja.
- Khalayak/peserta diskusi diberi kesempatan bertanya dalam bentuk termin-termin secara bergantian.
- Moderator menyimpulkan hasil diskusi dibantu sekretaris dan menutup jalannya diskusi.
Prinsip-Prinsip Diskusi
Pada topik terdahulu, kalian telah mempelajari tentang mekanisme diskusi. Topik ini masih ada kaitannya dengan topik terdahulu, yaitu tentang diskusi. Akan tetapi, pada topik ini fokus utamanya adalah tentang prinsip-prinsip diskusi.

Sumber: http://photobucket.com
Salah satu kegiatan yang dapat kalian lakukan dalam memecahkan suatu masalah adalah dengan cara diskusi kelas. Dalam diskusi kelas, masalah yang akan dibahas disiapkan dalam bentuk makalah. Adapun tujuan diskusi kelas adalah membahas atau memecahkan suatu masalah melalui gagasan, pikiran, usul, saran, maupun pendapat yang disampaikan oleh peserta diskusi.
Sekadar mengingatkan kembali bahwa langkah-langkah diskusi adalah sebagai berikut.
- Moderator membuka jalannya diskusi. Dalam kegiatan ini moderator memperkenalkan narasumber/penyaji yang akan menyampaikan makalahnya.
- Narasumber/penyaji menyampaikan makalah dengan cara dibaca utuh atau dengan menyampaikan intinya saja.
- Khalayak/peserta diskusi diberi kesempatan bertanya dalam bentuk termin-termin secara bergantian.
- Moderator menyimpulkan hasil diskusi dibantu sekretaris dan menutup jalannya diskusi.
Jika kita perhatikan langkah-langkah diskusi di atas, maka tiap-tiap unsur, yaitu moderator, penyaji, dan peserta diskusi saling berkaitan. Moderator aktif memimpin jalannya diskusi, penyaji aktif menyampaikan makalah diskusi, dan peserta diskusi aktif mengikuti diskusi dengan baik.
Agar pelaksanaan diskusi berjalan lancar dan efektif, diperlukan adanya prinsip-prinsip diskusi. Maksudnya adalah adanya asas/dasar berpikir atau bertindak dalam rangka melaksanakan diskusi. Baiklah, mari kita perhatikan prinsip-prinsip diskusi di bawah ini, antara lain panduan moderator untuk memimpin diskusi, panduan penyaji untuk memaparkan makalah, dan panduan peserta diskusi untuk menyampaikan gagasan, saran, pendapat maupun pertanyaan.
Panduan Memimpin Diskusi (Moderator)
A. Kegiatan Pembuka
- Moderator mengucapkan salam dan sapaan penghormatan.
- Moderator menjelaskan tujuan diskusi.
- Moderator menyebutkan judul makalah.
- Moderator memperkenalkan diri dan memperkenalkan penyaji.
- Moderator menjelaskan tata tertib diskusi.
- Moderator mempersilakan penyaji menjelaskan garis besar isi makalah.
B. Kegiatan Inti Diskusi
- Menjelaskan berapa sesi (tahapan) tanya jawab yang akan dilaksanakan. Misalnya dengan mengatakan, “Pada kesempatan ini akan kita laksanakan dua sesi tanya jawab.”
- Menjelaskan berapa orang yang diperbolehkan bertanya dalam satu sesi. Jika perlu batasi jumlah pertanyaan yang dapat diajukan. Misalnya dengan mengatakan, “Setiap termin kami persilakan tiga orang untuk mengajukan pertanyaan dan setiap penanya hanya berhak mengajukan dua pertanyaan.”
- Mempersilakan peserta diskusi mengajukan pertanyaan, tanggapan, atau saran. Distribusikan kesempatan bertanya secara adil. Aturlah penggunaan waktu agar efektif dan efisien.
- Mempersilakan penyaji untuk menyampaikan jawaban. Misalnya dengan mengatakan, “Selanjutnya saya persilakan penyaji untuk menyampaikan jawaban dan tanggapannya.”
C. Kegiatan Penutup
- Moderator menyampaikan simpulan hasil diskusi.
- Meminta peserta diskusi memberikan penghargaan kepada penyaji dengan bertepuk tangan.
- Mengucapkan terima kasih atas partisipasi peserta yang hadir.
- Mengucapkan salam penutup.
Panduan Memaparkan Makalah (Penyaji)
- Penyaji mengucapkan salam dan sapaan penghormatan.
- Penyaji mengucapkan terima kasih kepada moderator atas kesempatan yang diberikan. Misalnya dengan mengatakan, “Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan garis besar isi makalah.”
- Penyaji menyampaikan gagasan dalam makalah. Urutannya sebagai berikut.
- Mulailah dengan menjelaskan judul.
- Jelaskan garis besar latar belakang pemilihan topik atau judul.
- Jelaskan masalah yang dibahas dalam makalah.
- Jelaskan garis besar pembahasan setiap masalah.
- Kemukakan simpulannya.
- Penyaji memberitahukan moderator bahwa penjelasan isi makalah telah selesai. Misalnya dengan mengatakan, “Demikian tadi gagasan yang kami sampaikan dalam makalah. Terima kasih atas perhatian hadirin. Kesempatan saya serahkan kembali kepada moderator.
Panduan Mengajukan Pertanyaan, Gagasan, Saran, atau Pendapat (Peserta Diskusi)
- Acungkan tangan sebelum mengajukan pertanyaan.
- Ucapkan terima kasih jika telah diberi kesempatan untuk bertanya oleh moderator dan perkenalkan diri sebelum bertanya.
- Sampaikan pertanyaan, gagasan, saran, atau pendapat dengan singkat dan jelas serta gunakan bahasa yang santun.
- Jika jawaban yang disampaikan penyaji kurang puas, penanya boleh mengajukan sanggahan dengan memberikan alasan yang logis dan masuk akal.
- Ucapkan terima kasih kepada penyaji yang telah menjawab pertanyaan dengan jelas dan memuaskan.
Pada topik sebelumnya, kalian telah mempelajari tentang mekanisme diskusi dan prinsip-prinsip diskusi. Pada topik ini, kalian diajak untuk menerapkan prinsip-prinsip diskusi dalam diskusi kelas. Diskusi kelas adalah salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka memecahkan suatu masalah.
Cara menjadi Pemimpin Diskusi (Moderator)
Pemimpin diskusi (moderator) merupakan orang yang berperan mengatur jalannya diskusi. Lancar dan tidaknya sebuah diskusi sangat ditentukan oleh seorang moderator. Tugas-tugas apa sajakah yang harus dilakukan oleh seorang moderator dan hal-hal apa sajakah yang akan disampaikan?
Perhatikan Contoh
Untuk mengetahui lebih jauh, perhatikan contoh jalannya diskusi berikut ini!

Setelah melakukan pembukaan kegiatan diskusi, moderator mempersilakan pemakalah untuk menyajikan makalahnya. Setelah peyajian makalah, moderator memimpin jalannya diskusi. Berikut ini adalah kalimat yang contoh bagian memimpin diskusi.

Moderator yang memandu jalannya diskusi, memberikan kesempatan kepada para penanya sesuai dengan kesempatan yang digunakan untuk bertanya. Jika ada penanya yang keluar dari pokok masalah yang didiskusikan atau terlalu panjang pengantarnya, sebagai moderator berhak untuk menegur. Berikut ini adalah contoh bagian moderator menutup diskusi.

Cara Menyajikan Makalah
Makalah merupakan suatu karya ilmiah yang disampaikan dalam sebuah diskusi. Makalah biasanya berisi sebuah persoalan dan alternatif pemecahannya. Dalam penyajiannya pada sebuah diskusi, hal yang ditulis tidak perlu dibacakan semuanya, tetapi sampaikanlah hal-hal yang penting saja. Perhatikan contoh penyajian makalah berikut ini!

Cara Menyampaikan Gagasan, Pendapat, Saran, dan Pertanyaan
Seorang peserta diskusi yang baik tentu akan berperan aktif dalam kegiatan diskusi. Mereka hadir tidak hanya sebagai pendengar yang baik, tetapi ikut andil dalam kegiatan diskusi. Misalnya menyampaikan gagasan, pendapat, saran, dan pertanyaan sesuai dengan pokok masalah yang sedang didiskusikan. Namun demikian, hal yang perlu diperhatikan, yaitu mengikuti ketentuan diskusi yang disampaikan oleh pemimpin diskusi.
Saat menyampaikan gagasan, pendapat, saran, dan pertanyaan, seorang peserta diskusi hendaknya mengatur bahasanya agar menjadi runtut, mudah dipahami, enak untuk didengar, dan santun.
Bagaimana cara menyampaikan gagasan, pendapat, saran, dan pertanyaan yang baik?
Perhatikan beberapa contoh berikut ini!
- “Saudara yang kami hormati, kemalasan belajar memang musuh terberat bagi seorang pelajar. Kemalasan bisa datang setiap saat. Namun demikian, menurut saya penyebab kemalasan itu datangnya adalah dari dalam diri kita sendiri. Jika dalam diri kita sendiri tidak mampu membangkitkan semangat belajar, kemalasan akan selalu menghantui kita.” (gagasan)
- “*Berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh Saudara Hasan, kemalasan sumbernya dari dalam diri kita sendiri. Apakah lingkungan tidak mempengaruhi adanya kemalasan? Bukankah lingkungan sangat besar pengaruhnya pada sikap seseorang? (pertanyaan)
- Pendapat Anda ada benarnya bahwa kemalasan belajar dipengaruhi oleh lingkungan. Akan tetapi, perlu diketahui, bahwa seburuk apa pun lingkungan di sekitar kita jika ada sikap dan dorongan yang kuat dalam diri kita untuk belajar tampaknya hambatan itu bisa diatasi. Orang bijak sering mengatakan jangan mau engkau dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi pengaruhi lingkungan tersebut, tentu saja dengan hal-hal yang baik.(tanggapan)
Jika kamu cermati, cara penyampaian gagasan, pertanyaan, dan tanggapan di atas cukup baik. Caranya, yaitu sebelum menyampaikan gagasan, pertanyaan, dan tanggapan, sampaikan dulu latarnya. Latar tersebut bisa bertolak dari persoalan yang dibahas, tetapi bisa juga dari pendapat orang lain. Namun demikian, hal lain yang harus kamu perhatikan adalah menjaga kesantunan dengan cara menghargai pendapat orang lain dan tidak bersikap emosional.