Identifikasi dan Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis – Setelah mendapatkan pembahasan-pembahasan lebih jauh mengenai teks tanggapan kritis, sekarang kita akan membahas topik yang berhubungan dengan kekurangan dalam teks yaitu cara mengidentifikasi kekurangan teks tanggapan kritis. Langkah ini perlu dilakukan agar kita dapat mengetahui kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam teks dari segi topik, struktur, dan ciri kebahasaan.
Identifikasi Teks Tanggapan Kritis
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi kekurangan teks tanggapan kritis adalah sebagai berikut.
Mari Kita Ulas
1. Kesesuaian topik dengan pembahasan teks
Dalam hal ini, kita harus sesuaikan isi teks keseluruhan dengan topik atau tema yang diangkat. Jika teks ingin mengangkat topik “Hak Hewan”, berarti tanggapan yang disampaikan pun merupakan kritik terhadap hak hewan yang seharusnya dipenuhi oleh manusia.
2. Kesesuaian struktur teks
Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya bahwa teks tanggapan kritis memiliki struktur berupa evaluasi yang memaparkan hal umum yang akan dikritisi, deskripsi teks yang berisi tanggapan disertai bukti dan fakta penguat tanggapan tersebut, dan penegasan ulang yang berisi keputusan yang diambil pengarang atau penanggap dari tanggapan yang telah disampaikan. Dalam mengidentifikasi kesalahan berdasarkan struktur, temukanlah kalimat atau paragraf yang tidak sesuai dengan bagian struktur. Perhatikan contoh berikut!
Dari contoh teks di atas, kita melihat ada kekurangan, yaitu ketidaksesuaian penyampaian pada struktur deskripsi teks yang seharusnya berisi inti permasalah yang ingin ditanggapi sedangkan dalam contoh di atas diawali oleh paragraf yang berupa pernyataan umum. Dengan demikian, akan lebih baik jika pembagian paragraf diubah menjadi seperti berikut ini.
3. Ketepatan ciri kebahasaan
Setelah membaca teks di atas, kita menemukan beberapa kekurangan dalam hal ciri kebahasaan yaitu sebagai berikut.
Poin Penting
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi kekurangan teks tanggapan kritis adalah sebagai berikut.
1. Kesesuaian topik dengan pembahasan teks
2. Kesesuaian struktur teks
3. Ketepatan ciri kebahasaan
Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis
Setelah mampu memahami rangkaian materi pemodelan teks tanggapan kritis, maka pada materi kali ini kita akan belajar menangkap makna teks tanggapan kritis. Materi ini bertujuan untuk melatih siswa dalam menginterpretasi atau menangkap makna teks tanggapan kritis baik lisan maupun tulisan.
Kawan-kawan, pernahkah kalian mengalami sebuah kondisi di mana perkataan yang kita sampaikan ternyata salah ditafsirkan oleh orang yang diajak bicara dengan kita. Mungkin seringkali di antara kalian mendengar istilah miscommunication atau dalam bahasa Indonesianya adalah miskomunikasi. Kejadian seperti ini pasti pernah dialami oleh kalian kan? Contohnya begini, kalian sedang membahas sebuah diskusi dengan tema perekonomian, secara kritis kelompok kalian menyatakan bahwa:
“Keberhasilan sebuah perusahaan bergantung dengan lincahnya agen di lapangan.”
Secara tiba-tiba, lawan diskusi kalian menjawab dengan kalimat:
“Wah, tidak mungkin seorang agen bisa menentukan kesuksesan perusahaan. Kalaupun bisa maka agen itu harus terlatih seperti James Bond.”
Apa yang kalian tangkap dari kedua kalimat dalam ilustrasi di atas? Ya, maksud kata agen di kalimat pertama adalah perantara dalam bidang penjualan, sedangkan agen dalam kalimat kedua artinya adalah seseorang yang bekerja sebagai mata-mata. Nah, bagaimana beda kan artinya.
Maka dari itu, untuk memahami sebuah teks secara menyeluruh, kita harus mempelajari dasar teori mengenai cara-cara menangkap makna dalam sebuah wacana teks, baik lisan maupun tulisan. Apakah susah? Tentu tidak apabila kita memang semangat untuk mempelajarinya. Mengenal tiga istilah berikut beserta pengertiannya:
1. Makna Literal
Makna literal disebut juga dengan makna harfiah atau makna kamus atau makna leksikal. Coba deh kalian mengunduh aplikasi KBBI secara gratis di laptop kalian. Aplikasi ini cukup berguna untuk membantu kalian dalam mengartikan kata-kata sulit yang belum kita kenali artinya.
Coba kita perhatikan contoh berikut!
Sinema elektronik atau disingkat sinetron seringkali diputar pada jam-jam utama di malam hari.
Kata sinema dalam KBBI mempunyai dua arti. Arti pertama adalah bioskop, sedangkan arti kedua adalah gambar hidup. Maka untuk kalimat di atas, makna kedua yang lebih cocok dipakai.
2. Makna Inferensial
Berbeda dengan makna literal, makna inferensial berhubungan dengan makna yang terkandung dalam sebuah pernyataan. Dalam beberapa kesempatan, kita sering menemukan makna ini diistilahkan sebagai makna gramatikal. Namun, agar lebih memudahkan dipahami, makna inferensial bisa diartikan sebagai makna yang dapat disimpulkan dari sebuah pernyataan. Maka dari itu, makna inferensial bisa jadi jauh berbeda dari makna asal seperti dalam kamus. Biasanya makna inferensial tersebut disimpulkan dari gabungan kata tertentu dengan kata lainnya dalam sebuah pernyataan.
Coba cermati contoh pernyataan berikut!
Seorang anak yang terlalu kecanduan games online dapat tercuci otaknya yang tidak disadarinya akan membawa keburukan di kemudian hari.
Gabungan kata cuci otak yang muncul dalam kalimat di atas sudah lepas dari makna asalnya. Kata cuci otak tersebut telah menjadi makna inferensial yang berarti terkena proses penghilangan pendapat atau keyakinan yang ada sehingga digantikan keyakinan yang baru secara psikis dan fisik. Maka, pernyataan di atas mempunyai arti baru sebagai seorang anak yang terlalu kecanduan games online bisa jadi kehilangan keyakinan di dunia nyata dan digantikan keyakinan baru yang fana sehingga akan membawa keburukan di kemudian hari .
3. Makna Integratif
Lebih lanjut dari makna literal dan makna inferensial adalah makna integratif. Integratif berasal dari kata integrasi yang berarti kesatuan yang utuh dan bulat. Maka, makna integratif bisa diartikan sebagai makna yang dapat disimpulkan dari seluruh wacana. Biasanya makna integratif disimpulkan setelah membaca teks tanggapan kritis dengan lengkap.
Coba perhatikan teks tanggapan kritis berikut ini!
Analisis Makna Integratifnya
Teks tersebut bertemakan tentang pro dan kontra handphone di sekolah. Pernyataan kontra ditandai dengan warna kuning, dan pro dengan warna hijau. Setelah mencermati bagian evaluasi (pernyataan umum), deskripsi, dan penegasan ulang, maka makna integratif dari teks di atas adalah perlu kajian lebih mendalam mengenai pelarangan penggunaan handphone di sekolah.
Poin Penting
Untuk dapat menangkap makna keseluruhan dari teks tanggapan kritis, cari tahu dulu ide pokok bagian evaluasi yang juga akan muncul pada bagian penegasan ulang.