Langkah-langkah Penulisan Teks Laporan Hasil Observasi
Langkah-langkah Penulisan Teks Laporan Hasil Observasi

Langkah-langkah Penulisan Teks Laporan Hasil Observasi

1748 View

Langkah-langkah Penulisan Teks Laporan Hasil Observasi – Pada topik sebelumnya, kita mengetahui laporan observasi dapat berbentuk populer dan ilmiah. Pada bagian ini, kita akan membahas langkah-langkah penulisan teks laporan observasi.

Langkah-langkah Penulisan Teks Laporan Hasil Observasi
Langkah-langkah Penulisan Teks Laporan Hasil Observasi

Secara umum, langkah-langkah penulisan laporan observasi adalah sebagai berikut.

1. Menentukan objek yang akan diobservasi,
2. Mengumpulkan fakta dan informasi terkait objek dengan cara-cara berikut ini.
a. melakukan pengamatan lapangan (mengamati objek secara langsung),
b. melakukan wawancara dengan narasumber yang relevan,
c. mencari informasi melalui buku, majalah, surat kabar, maupun internet.
3. Membuat kerangka laporan yang terstruktur yang terdiri atas pembukaan, pembahasan, dan penutup,
4. Mengembangkan kerangka menjadi laporan yang utuh dan lengkap,
5. Menyunting laporan sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar.

Laporan observasi umumnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

a. Pendahuluan
Bagian ini menjelaskan objek yang akan dibahas, meliputi latar belakang pentingnya objek observasi, perumusan masalah, tujuan pengamatan, dan prosedur atau metode kegiatan yang digunakan.

b. Pembahasan: Bagian ini berisi uraian hasil pengamatan yang dilengkapi fakta-fakta.
Perhatikan struktur laporan observasi, yaitu definisi umum dan deskripsi bagian.

c. Penutup: Berisi penegasan tentang hasil pengamatan.
Pemaparan hasil observasi biasanya disajikan dalam kalimat-kalimat yang membentuk paragraf. Sebuah paragraf hanya memiliki satu gagasan utama yang tertuang pada kalimat utama. Kalimat utama itu dapat diletakkan di depan paragraf (deduktif) atau di belakang paragraf (induktif). Kalimat yang menjelaskan kalimat utama disebut kalimat penjelas. Kalimat penjelas biasanya ditandai dengan adanya kata ganti atau kata tunjuk yang mengacu pada salah satu bagian pada kalimat sebelumnya.

Contoh paragraf deduktif

Kita semua mengetahui kebersihan itu penting bagi kesehatan. Lingkungan, pakaian, dan makanan perlu dijaga kebersihannya agar masyarakat tidak mudah terkena penyakit. Sebab, lingkungan, pakaian, dan makanan yang kotor akan membawa kuman penyebar penyakit. Jika masyarakat kurang menyadari pentingnya menjaga kebersihan, tentu banyak anggota masyarakat yang akan terkena penyakit.
Pada kalimat di atas, kalimat utama berada di awal paragraf.

Contoh paragraf induktif

Banyak anggota masyarakat yang terkena penyakit sebagai akibat dari kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan. Lingkungan, pakaian, dan makanan perlu dijaga kebersihannya agar masyarakat tidak mudah terkena penyakit. Sebab, lingkungan, pakaian, dan makanan yang kotor akan membawa kuman penyebar penyakit. Padahal, kita semua mengetahui bahwa kebersihan itu penting bagi kesehatan kita.
Pada kalimat di atas, kalimat utama berada di akhir paragraf.

Poin penting

Dalam penulisan teks laporan observasi, perlu diperhatikan hal-hal berikut.
1. Objek yang diobservasi adalah objek tunggal.
2. Memenuhi struktur laporan observasi yang terdiri atas definisi umum dan deskripsi bagian.
3. Pembuatan laporan runtut. Setiap paragraf terdapat satu kalimat utama yang letaknya bisa di awal paragraf atau di akhir paragraf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *