Menyusun dan Langkah-Langkah Menulis Teks Tanggapan Kritis – Adakah kawan-kawan yang bercita-cita masuk sekolah kedinasan? Betul sekali, sekolah kedinasan adalah sekolah khusus yang dinaungi kementerian atau lembaga pemerintah sehingga lulusannya kelak dapat ditarik untuk bekerja di lembaga tersebut. Sekolah Kedinasan yang mungkin sering kalian dengar adalah Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN), atau Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Sebetulnya masih banyak sekolah-sekolah lain yang menyediakan program ikatan dinas, sekolah-sekolah tersebut tersebar di beberapa daerah di Jawa ataupun luar Jawa.

Kalau begitu enak ya sekolah di sana, sudah sekolahnya digaji, eh nanti dapat langsung disalurkan kerja lagi? Betul, tapi perlu usaha yang hebat untuk bisa masuk sekolah kedinasan itu. Para pelamar sekolah ini biasanya mengikuti tes seleksi bersama dan dipilih yang terbaik saja. Nah, kalian pasti bisa melanjutkan sekolah ke sana. Caranya? Dengan usaha dan disiplin mengikuti proses belajar menuju hal itu!
Ngomong-ngomong tentang usaha dan disiplin dalam belajar, sepertinya kita pun harus menerapkan dua kriteria itu untuk belajar materi menyusun teks tanggapan kritis deh. Ya, ketika kita akan menyusun sebuah teks tanggapan kritis, kita harus memahami karakteristik teks tanggapan kritis dulu. Dimulai dengan mengingat kembali struktur teks tanggapan kritis secara lengkap yakni Pernyataan Umum (Evaluasi), Deskripsi, dan Penegasan Ulang. Selanjutnya kita juga harus berpegang teguh pada kaidah kebahasaan teks tanggapan kritis, seperti ungkapan tanggapan persetujuan, ungkapan yang menolak, ungkapan simpulan data, dan ungkapan-ungkapan yang menguatkan pendapat pembuat tanggapan lainnya. Setelah yakin semua karakteristik itu kita pegang selama penyusunan teks tanggapan kritis, maka kita sudah bisa memulai mempelajari materi menyusun teks tanggapan kritis.
Oh iya, kawan-kawan, apakah kalian sudah dibagi kelompok sekarang? Nah, guru kalian nanti akan menyiapkan berbagai topik yang sedang fenomenal belakangan ini. Tugas kelompok kalian adalah menyusun paragraf-paragraf yang telah disiapkan sesuai dengan topik yang kalian pilih. Baiklah, berikut ini merupakan cara menyusun teks tanggapan kritis berdasarkan paragraf-paragraf deskripsi.
Menyusun Teks Tanggapan Kritis
- Pilih kalimat-kalimat yang mewakili bagian Pernyataan Umum (Evaluasi). Sesuai struktur teks, karena pernyataan umum disimpan di awal bagian teks, kalian harus memahami topik yang sebelumnya guru kalian berikan. Oya, sebelumnya juga kalian harus memposisikan dulu sebagai seseorang/kelompok yang netral sehingga ketika menentukan kalimat pokok, kalian tidak akan memilah-milah informasi. Misalnya: Guru kalian telah menyiapkan beberapa pilihan topik. Kalian kebetulan mendapatkan topik mengenai Sekolah Kedinasan. Dari beberapa potongan paragraf yang diberikan pada kalian, pisahkan paragraf yang menurut kalian mengandung pernyataan umum (evaluasi).
- Setelah menemukan pernyataan umum yang dimaksud, galilah informasi berkaitan permasalahan tersebut baik dari sudut pandang pro maupun kontra. Nah, pada langkah kedua ini kalian sudah boleh menenentukan diri sebagai pihak pemberi tanggapan yang mana. Namun, tetap saja, kalimat-kalimat deskripsi yang kalian temukan harus bisa mewakili keduanya. Kalian bisa juga menggunakan berbagai fasilitas sumber belajar seperti internet atau perpustakaan. Misalnya: Paragraf Pro Pilihan masuk ke sekolah kedinasan memang masuk akal. Alasan pertama adalah karena dengan program sekolah kedinasan, kita tidak lagi akan dipusingkan dengan urusan mencari kerja. Puluhan program unggulan di sekolah kedinasan berisikan penawaran ikatan dinas untuk bekerja di intansi yang menaungi adanya sekolah tersebut. Alasan kedua adalah biaya sekolah kita akan dijamin oleh pihak yang menaungi sekolah. Bayangkan dengan banyaknya biasa kuliah saat ini, kurang lebih 3 juta harus disiapkan per bulan, sedangkan yang harus kita bawa di sekolah kedinasan cukup badan dan otak saja, karena ternyata biaya hidup selama proses belajar akan ditanggung pihak yang menaungi sekolah tersebut. Paragraf kontra Sekolah kedinasan bukan tanpa cela. Banyaknya isu kekerasan di sekolah kedinasan disinyalir menjadi salah satu faktor yang membuat pelajar-pelajar malas melanjutkan sekolah ke tingkat ini. Sepuluh tahun lalu, kabar menghebohkan pernah muncul mengenai soal ini. Beberapa alasan lain yang menjadi kendala adalah sulitnya proses seleksi masuk, modal fisik yang yang kuat, bahkan memakan proses seleksi masuk yang lama.
- Sesudah kalian menemukan paragraf-paragraf yang mengandung kalimat-kalimat deskirripsi. Urutkan secara kelompoknya, apakah paragraf itu termasuk tanggapan pro ataukah tanggapan kontra. Selanjutnya, kalian tinggal menyusunnya sesuai sudut pandang kalian sendiri. Kalau misalnya kalian mendukung deskripsi dalam bagian pernyataan umum (evaluasi), kalian bisa meletakkan paragraf-paragraf yang berisikan kalimat pro dengan porsi lebih banyak, baru kemudian disusul paragraf kontra sebagai tandingannya setelah itu.
- Terakhir adalah bagian terpentingnya. Maka, sisa paragraf yang ada adalah bagian penegasan ulang. Dalam bagian penegasan ulang, pilihlah paragraf simpulan yang memang menegaskan ulang pendapat kalian mengenai permasalahan yang dikemukakan di bagian Evaluasi. Misalnya: Meskipun kabar tidak mengenakan masih sering dikaitkan dengan sekolah kedinasan, tetapi sekolah kedinasan merupakan pilihan paling tepat bagi pelajar yang punya potensi. Selain berpotensi mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan, pola pengajaran di sekolah kedinasan lebih ketat dan disiplin, sehingga lulusannya siap kerja fisik maupun mental.
Nah, kawan-kawan demikianlah proses menyusun teks tanggapan kritis berdasarkan topik yang diberikan guru. Materi kali ini masih tahapan awal karena baru sampai menyusun secara benar paragraf-paragraf deskripsi berisikan tanggapan yang mudah dipahami. Secara lengkap penulisan teks tanggapan kritis akan dibahas pada materi selanjutnya. Namun demikian agar lebih memudahkan kalian pada pembelajaran kali ini, kalian bisa memperdalam materi menyusun teks tanggapan kritis ini dengan metode presentasi unjuk kerja dan zigsaw yang telah guru siapkan.
Poin Penting
Informasi-informasi yang dipilih dalam bagian deskripsi haruslah berupa kalimat-kalimat pendapat yang kuat pula data pendukungnya. Biasanya, data-data dapat berupa angka, gambar, tahun, atau grafik.
Langkah-Langkah Menulis Teks Tanggapan Kriris secara Mandiri
Kawan-kawan pernahkah kalian mendengar istilah debat kusir? Debat kusir adalah sebuah perdebatan antara dua pihak atau lebih mengenai sebuah permasalahan tertentu yang tidak menyertakan alasan-alasan yang logis dan faktual, sehingga pertentangan atau perdebatan yang mereka lakukan tidak menghasilkan sebuah solusi yang mencerahkan. Dalam debat yang seperti itu, peserta hanya saling membantah pihak lain tanpa memikirkan tujuan sebenarnya dari debat itu sendiri yakni mencari jalan keluar secara bersama-sama.
Kalau sudah begitu, yang ada dalam perdebatan itu hanyalah emosi dan kebencian saja terhadap lawan debatnya. Itulah kesalahan paling fatal dalam sebuah diskusi. Maka dari itu, sudah seharusnya kita sebagai siswa-siswi yang mempunyai intelektual tinggi tidak boleh terjebak dalam sebuah situasi perdebatan seperti itu.
Agar tidak terjebak dalam kondisi debat kusir, seharusnya pihak-pihak yang akan saling berdebat menyusun naskah perdebatan sesuai bukti-bukti yang baik. Nah, naskah perdebatan itu tidak lain adalah teks tanggapan kritis itu sendiri. Sebuah teks tanggapan kritis ditulis untuk membahas sebuah fenomena tertentu yang hendak dievaluasi dan ditinjau secara mendalam. Dengan demikian, teks tanggapan kritis mempunyai deskripsi tinjauan dari dua sudut pandang yang berbeda, baik pro maupun kontra. Hanya saja, dalam teks tanggapan kritis, interpretasi akhir tetap menjadi tanggung jawab penulis. Simpulan itu ditegaskan dalam bagian penegasan ulang.
Jadi, bagaimana cara menulis teks tanggapan kritis yang baik? Langkah pertama pastinya menggali informasi-informasi penting yang mendasar mengenai fenomena yang akan kalian tanggapi. Hal itu bisa di lakukan melalui studi kepustakaan ataupun wawancara di lapangan, sehingga kalian nanti tinggal mengolahnya di kelas. Kalau sudah punya data informasi yang cukup, maka langkah-langkah menulis teks tanggapan kritis bisa dimulai.
Langkah-Langkah Menulis Teks
1. Pilih permasalahan yang akan kita susun pada bagian Pernyataan Umum (Evaluasi).
Sesuai struktur teks, pernyataan umum disimpan di awal bagian teks. Tentukanlah kalimat pokok untuk diolah menjadi pernyataan umum yang memang perlu ditanggapi oleh kalian sebagai pembuat tanggapan. Nah, dari pernyataan umum (evaluasi) tersebut, kalian coba pecah lagi menjadi sub-sub topik yang kelak akan kalian sebar pada tiap bagian dari stuktur teks.
Misalnya, ide pokoknya adalah televisi berlanganan sebagai alternatif hiburan anak-anak. Subtopik untuk dipecah pada bagian pernyataan deskripsi adalah pilihan televisi swasta nasional tidak memberikan porsi bagi acara anak-anak, sebaliknya pada televisi berlangganan dapat dipilih channel anak yang cocok. Subtopik untuk paragraf pernyataan ulangnya adalah televisi berlangganan dapat menjadi alternatif baik bagi hiburan anak-anak asalkan orang tua berperan memilihkan channel yang tepat.
2. Kembangkan kalimat pokok tersebut lewat kalimat-kalimat penjelas sehingga menjadi bagian/paragraf evaluasi yang utuh.
Namun ingat, pada bagian evaluasi, kita tidak usah menjelaskan masalah terlalu rinci.
Misalnya pada bagian evaluasi berikut ini:
Akhir-akhir ini banyak bermunculan keluhan dari para orang tua di tanah air terhadap program-program acara yang ditayangkan televisi swasta nasional. Dari sekian jam durasi televisi beroperasi selama sehari, persentase tayangan ramah anak hanya di bawah 10 persen saja. Mayoritas acara-acara televisi di stasiun swasta nasional berisikan program-program dewasa yang tentu akan membawa dampak buruk bagi perkembangan psikologi anak. Oleh sebab itu, para orang tua sudah selayaknya beralih ke televisi berlangganan yang memberikan alternatif acara yang ramah anak.
3. Dalami materi permasalahan tersebut dari berbagai sudut pandang.
Carilah informasi tambahan melalui pencarian dari internet, koran, atau majalah. Kalian juga bisa mencari informasi tambahan dengan cara wawancara narasumber.
4. Olahlah informasi tambahan tersebut dengan cara mengkalsifikasikannya menjadi dua sudut pandang, apakah pro atau kontra.
5. Kembangkan informasi tersebut, baik pro ataupun kontra, secara terperinci.
Kemukakan dengan apa adanya. Dalam bidang jurnalistik ada istilah double cover sides, yakni menjelaskan dengan berimbang. Nah, hasil pengembangan ini berada pada bagian deskripsi teks tanggapan kritis.
Misalnya pada bagian deskripsi berikut ini:
Pro
Televisi berlangganan menawarkan banyak saluran anak-anak yang memang khusus untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Beberapa saluran unggulan anak-anak tidak hanya berisikan kartun, tetapi juga program-program acara reality show yang kreatif. Contoh acara kreatif yang diminati anak-anak adalah acara tutorial membuat mainan sederhana dari barang-barang ramah lingkungan. Dalam acara tersebut, anak-anak diajak berkreasi dengan barang-barang murah dan mudah didapat, sehingga mereka diajarkan peduli lingkungan dan tidak konsumtif dalam membeli mainan.
Kontra
Meski demikian, televisi berlangganan tidak sepenuhnya baik. Peran orang tua masih harus hadir dalam setiap acara di saluran anak televisi berlangganan. Kartun-kartun bertemakan kekerasan masih banyak berkeliaran. Ada juga program anak yang ditayangkan sampai larut malam. Dua contoh tersebut membutuhkan kebijakan orang tua untuk menyortirnya.
6. Interpretasi akhir kembali diambil alih oleh penulis.
Pada bagian struktur akhir yakni penegasan ulang, penulis harus kembali mengungkapkan tanggapan yang paling utama yang ingin disampaikan. Hal itu sebagai simpulan penulis terhadap informasi-informasi yang ada dalam deskripsi, sekaligus menjelaskan ulang topik utama yang ada pada bagian pernyataan umum.
Misalnya pada bagian penegasan ulang berikut ini.
Berdasarkan informasi-informasi di atas, televisi berlangganan sejatinya dapat menjadi alternatif baik bagi hiburan anak-anak. Namun orang tua masih harus berperan lebih dalam memilihkan channel yang tepat. Biarkan anak-anak kita tumbuh dan berkembang sesuai usia mereka. Bukan tidak mungkin generasi cerdas masa depan lahir dari anak-anak yang terpenuhi hiburan semasa kecilnya.
7. Terakhir, gabungkan teks-teks yang mewakili tiap bagian struktur tersebut, sehingga menjadi teks tanggapan kritis yang utuh.
Nah kawan-kawan, demikianlah proses penulisan teks tanggapan kritis dari hasil mengembangkan informasi-informasi sesuai dengan fenomena yang ada. Selanjutnya kalian tinggal berlatih berdasarkan fenomena masalah yang guru kalian berikan. Oh iya, ingat gali informasi-informasi yang cukup untuk mendukung kelengkapan tugas menulis teks tanggapan kritis ini.
Poin Penting
Berbeda dengan jenis teks lainnya, menulis teks tanggapan kritis perlu paparan informasi faktual yang terperinci. Maka, pecah dulu topik utama menjadi dua sudut pandang agar pencarian informasi menjadi mudah.