Langkah Konversi Teks Laporan Hasil Observasi Menjadi Teks Monolog

Langkah Konversi Teks Laporan Hasil Observasi Menjadi Teks Monolog – Kali ini kita akan mencoba mengubah bentuk struktur teks laporan hasil observasi ke dalam bentuk teks monolog. Dengan materi ini, kalian diharapkan mampu mengapresiasi informasi yang kalian dapatkan dalam teks observasi dengan cara mengubahnya menjadi bentuk monolog.

Langkah- langkah Konversi Teks Laporan Hasil Observasi Menjadi Teks Monolog
Langkah- langkah Konversi Teks Laporan Hasil Observasi Menjadi Teks Monolog

Pengertian Teks Monolog

Secara etimologi, monolog diambil dari dua kata bahasa latin, yaitu mono dan logosMono berarti ‘satu’, sedangkan logos adalah ‘ilmu’. Dengan demikian, monolog adalah ilmu terapan yang mengajarkan tentang seni peran yang hanya membutuhkan satu orang dalam melakukan percakapan dengan batinnya sendiri tanpa diputus atau disela oleh orang lain. Ini adalah jenis teks yang tidak melibatkan suatu bentuk tutur percakapan atau pembicaraan dua pihak yang berkepentingan (komunikasi satu arah).

Banyak bentuk monolog dalam keseharian kita. Contoh monolog dalam bentuk lisan adalah pidato, sedangkan dalam bentuk tulis adalah surat dan cerita.
Tujuan bermonolog adalah agar kita merasa peka atas sebuah keadaan dan mudah merasakan simpati. Bermonolog dapat digunakan juga untuk memisahkan dan menguraikan masalah yang kita cermati menjadi bagian-bagian terkecil sehingga kita mudah memahaminya.

Ciri Kebahasan Teks Monolog

Bahasa monolog adalah bahasa prosa. Suatu teks naratif (cerita) yang penyajiannya terbebas dari segala aturan ketatabahasaan. Ia dapat saja menggunakan kata-kata baku atau bisa juga kata yang nonbaku/kata yang muncul dalam keseharian bergantung pada kondisi dan situasi. Bentuk teks monolog biasanya panjang karena menyajikan suatu pengisahan.

Kaidah Teks Monolog

Layaknya sebuah narasi, teks monolog memiliki beberapa kaidah:
• Mengutamakan unsur perbuatan atau tindakan (pelaku),
• Penjabaran rangkaian peristiwa secara kronlogis dari awal hingga akhir (alur),
• Adanya konfliks.

Perhatikan!

Simaklah teks laporan hasil observasi berikut!
Bahan bakar minyak (BBM) adalah materi bahan bakar cair dari minyak bumi yang dapat digunakan sebagai penghasil energi. Di Indonesia, ada beberapa jenis BBM, yaitu premium, pertamax, solar, minyak diesel, dan minyak tanah. Jenis yang sedang marak diperbincangkan sebagai bahan bakar transportasi paling umum adalah pertamax dan premium.

Pertamax adalah BBM andalan Pertamina yang bebas timbal dan memiliki oktan tinggi sehingga optimal dalam pembakaran dan kerja piston. Tingginya kualitas pertamax membuat BBM jenis ini berharga tinggi.
Premium sendiri adalah BBM jenis distilat dan paling populer di Indonesia dibandingkan pertamax. Oktan yang dimilikinya terendah di antara BBM jenis lain. Premium termasuk ke dalam jenis BBM yang mendapat upah subsidi. Itulah sebabnya premium disebut juga sebagai BBM bersubsidi.

Namun, akibat lonjakan konsumsi mayarakat terhadap BBM jenis ini yang dikhawatirkan dapat melebihi batasan kuota subsidi pada APBN, Pemerintah pun membatasi jumlahnya. Hal ini menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan. Terbukti menurut pengamatan yang penulis dapatkan di lapangan tertanggal 27 November 2014 – 30 November 2014 di Yogyakarta, antrean panjang selalu terlihat di setiap SPBU di kota tersebut.

Mari konversi!

Untuk mengonversi teks di atas menjadi bentuk teks monolog, lakukan langkah berikut!
1. pahami dan tentukanlah tema dan permasalahannya.
2. Berikan sudut pandang, (berbicara sendiri, namun seakan ditujukan agar orang lain ikut mendengar.
buat alur,
3. ciptakan suasana batin yang menghadirkan konflik,
4. Gunakanlah diksi (pilihan kata) yang tepat
5. Pastikan struktur yang kalian buat adalah struktur cerita.

Berikut adalah hasil konversinya.
Pemerintah itu bagaimana toh!! Mereka pikir orang Indonesia kaya semua apa? Pake bikin kebijakan pembatasan BBM bersubsidi segala. Kalo saya kaya, mampu beli mobil lima, bolehlah. Wong motor cuma punya satu, itu juga butut. Beli premium aja harus rebutan sama uang makan. Orang sekarang gak sadar kalo dirinya saingan sama kendaraan, bahkan katanya malah ladang-ladang jagung kita, tebu, singkong, kelapa sawit, mungkin juga pohon jengkol hasilnya cuma buat bikin biosolar.

Belum apa-apa aja masyarakat udah panik kok. Di Terminal Giwangan, dua jam cuma buat ngantre beli bensin..woalah…ngantrinya udah kayak beli tiket konser boyband Korea.

Poin Penting

-Bentuk teks monolog adalah cerita.
-Kaidah teks monolog adalah
1. adanya pelaku,
2. adanya alur,
3. penekanan pada konflik, dan
4. ditujukan agar orang lain mendengar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *