
Kutub Magnet
Kutub Magnet dan Medan Magnet – Dalam topik ini kalian akan belajar tentang kutub magnet. Apa sih kutub magnet? Pernah tidak kalian mendengar istilah kutub utara dan kutub selatan? Atau mungkin kalian ingin berlibur ke kutub yang super dingin itu? Eitss kutub yang baru saja kalian bahas adalah kutub utara dan selatan bumi. Ternyata tidak hanya bumi yang memiliki kutub, akan tetapi magnet juga memiliki kutub. Kutub magnet terletak pada ujung-ujungnya dan disebut sebagai kutub utara dan selatan magnet. Untuk mengenal lebih jauh mengenai kutub utara dan kutub selatan magnet ini, mari pelajari ulasan berikut ini.

Gambar 1. Kutub-kutub magnet
Keunikan Magnet
1. Jika dua kutub magnet yang senama didekatkan, maka keduanya akan tolak menolak.
2. Jika dua kutub magnet yang tidak senama didekatkan, maka keduanya akan tarik menarik.
3. Jika kita memotong sebuah batangan magnet menjadi dua bagian, maka akan terbentuk kutub utara dan selatan pada potongan magnet yang baru. Hal ini akan berlaku secara terus menerus selama kita masih memotongnya menjadi beberapa bagian.
Berikut ini merupakan ilustrasi ketika dua kutub magnet yang senama didekatkan.

Gambar 2. Kutub senama akan saling tolak menolak
Hubungan antara dua kutub magnet akan menimbulkan garis gaya magnet. Garis ini keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet. Gambar 2 menunjukkan bahwa arah garis gaya kedua magnet dari kutub utara adalah keluar, sehingga kedua kutub akan tolak menolak. Bagaimana jika dua kutub yang tidak senama didekatkan? Berikut ini ilustrasinya.

Gambar 3. Kutub yang tidak senama akan saling tarik menarik
Gambar 3 menunjukkan bahwa arah garis gaya magnet dari kutub utara menuju keluar lalu masuk ke kutub selatan, sehingga kedua kutub akan tarik menarik.
Kutub-kutub magnet dinamakan utara dan selatan karena kutub tersebut mengarah ke kutub utara dan selatan bumi. Kutub utara magnet bumi terletak di belahan bumi bagian selatan, dan berlaku sebaliknya. Kutub selatan untuk magnet bumi terletak di belahan bumi bagian utara. Akibatnya, kutub utara magnet kompas, mengarah ke kutub selatan magnet bumi yang terletak di kutub utara bumi.
Nah untuk meningkatkan pemahaman kalian, mari belajar membuat kompas secara sederhana. ☺
Mari Membuat Kompas
- Sediakan jarum. Hati-hati ya! jangan sampai tertusuk.
- Gosok-gosokkan magnet di atas jarum tersebut secara searah. Semakin lama digosok, jarum akan cepat bersifat magnet.
- Setelah menjadi magnet, gantung jarum tersebut dengan seutas benang.
- Arahkan jarum tersebut ke arah utara dan selatan. Apa yang akan terjadi?
- Nah, kompas kalian telah jadi nih.
Medan Magnet
Setelah sebelumnya kita telah belajar tentang magnet bumi, pada topik ini kita akan belajar mengenai medan magnet. Tahukah kamu apakah medan magnet itu? Dan mengapa medan magnet itu ada? Sebenarnya, kita sering menjumpai keberadaan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari, tetapi kita tidak menyadarinya. Gelombang cahaya yang kita terima setiap hari merupakan contoh adanya medan magnet, bagaimana bisa cahaya itu memiliki medan magnet?
Hal tersebut akan kita bahas pada topik selanjutnya. Medan magnet juga banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam pembuatan kompas, yaitu alat penunjuk arah. Nah, untuk memahami lebih jauh mengenai medan magnet ini, mari kita pelajarinya sekarang.
Medan magnet adalah daerah yang dibentuk oleh adanya sumber magnet, yang letaknya mengikuti garis-garis gaya magnet. Saat mendekatkan dua buah magnet, pernahkah kamu merasa aneh? Mengapa dua benda yang tidak bersentuhan bisa tarik-menarik atau tolak-menolak? Para Ilmuwan mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Fenomena tersebut digambarkan oleh garis-garis yang keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan magnet (garis-garis gaya magnet).
Melalui garis-garis ini, para Ilmuwan menjelaskan bahwa magnet dapat mempengaruhi daerah di sekitarnya. Garis-garis itu adalah garis yang bersifat khayal. Artinya, garis itu sebenarnya tidak ada atau tidak tampak oleh mata manusia. Keberadaan garis tersebut hanya untuk mempermudah analisis manusia terhadap sifat-sifat medan magnet dan penerapannya dalam kehidupan. Sampai sejauh ini hampir seluruh aktivitas manusia melibatkan fungsi dari medan magnet contohnya pembangkit listrik. Berikut ini contoh penggambaran garis-garis kerja gaya magnet.

Gambar 1. Medan magnet yang digambarkan sebagai garis-garis keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan magnet
Jika kita meletakkan sebuah kompas di dalam medan magnet, jarum utara kompas akan mengikuti arah medan magnet. Artinya, jarum utara itu akan menunjuk ke arah masuknya medan magnet, yaitu kutub selatan magnet. Hal Ini sesuai dengan pengetahuan kita mengenai gaya tarik-menarik dan tolak-menolak dari kutub-kutub magnet. Masih ingat kan? Yaitu kutub senama akan tolak-menolak dan kutub tidak senama akan tarik menarik. Semakin jauh dari magnet, kekuatan medan magnet akan semakin kecil.
Hal ini digambarkan dengan adanya garis-garis gaya magnet yang semakin renggang. Semakin dekat dengan sumber magnet, maka medan magnetnya akan semakin besar. Hal ini dibuktikan dengan pengganmabran garis gaya magnet yang semakin rapat.
Meskipun bersifat khayal, garis-garis gaya magnet ini dapat kita perlihatkan dengan memanfaatkan serbuk besi. Jika kita taburkan serbuk besi di atas kertas, lalu kita letakkan sepotong magnet di bawah kertas, kemudian kita ketuk-ketuk kertas tersebut, maka serbuk besi akan bergeser mengikuti arah medan magnet. Dari sini kita dapat melihat bahwa konsep medan magnet memang tepat untuk menggambarkan pengaruh magnet di sekitarnya.