Struktur dan Komposisi Dalam Surat Pribadi

Struktur dan Komposisi Dalam Surat Pribadi – Apakah kamu mempunyai sahabat pena atau sahabat yang bisa diajak berkirim surat? Memiliki sahabat pena sangat menarik karena kamu bisa berkenalan dengan anak-anak dari seluruh penjuru. Agar bisa bersahabat pena, kali ini kita akan belajar tentang bentuk dari surat pribadi terlebih dahulu.

Struktur dan Komposisi Dalam Surat Pribadi
Struktur dan Komposisi Dalam Surat Pribadi

Surat Pribadi

Surat pribadi merupakan bentuk komunikasi tertulis yang dikirim dari seseorang yang bersifat pribadi dan ditujukan kepada orang lain atau kepada instansi. Pada dasarnya, surat pribadi sifatnya lebih bebas dan berisikan masalah atau informasi yang sifatnya pribadi. Penggunaan bahasa biasanya disesuaikan dengan penerima surat yang kamu tuliskan. Dalam beberapa surat, kamu bisa menggunakan bahasa yang lebih santai, tetapi tentu saja kamu harus tetap memerhatikan etika dan sopan santun dalam berkirim surat.

Berdasarkan tujuannya, surat pribadi dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Surat Pribadi untuk Perseorangan

Surat pribadi untuk perseorangan merupakan surat yang ditulis kepada orang lain. Contohnya adalah surat yang ditujukan kepada teman, keluarga, atau sahabat pena. Dalam surat ini, kamu bisa menggunakan bahasa yang lebih santai atau bahasa pergaulan sehari-hari.

Nah, sekarang bacalah satu contoh surat pribadi untuk perseorangan di bawah ini!

Komposisi Dalam Surat Pribadi
Komposisi Dalam Surat Pribadi

2. Surat Pribadi untuk Instansi

Surat pribadi untuk instansi merupakan surat yang ditulis kepada sebuah instansi, namun berisi kepentingan pribadi. Misalnya surat yang ditujukan kepada kantor, surat izin tidak masuk karena sakit, atau surat undangan mengikuti kegiatan yang bersifat pribadi. Dalam surat ini, sebaiknya kamu menggunakan bahasa yang lebih baku.

Nah, sekarang bacalah satu contoh surat pribadi untuk perseorangan di bawah ini!

Struktur dan Komposisi Surat Pribadi

Jika kamu perhatikan, surat pribadi memiliki unsur-unsur dan komposisi, yaitu sebagai berikut.

a. Tempat dan tanggal pembuatan surat

Contoh:

  • Ambon, 8 Februari 2015
  • Kupang, 21 Maret 2015

b. Tujuan/alamat surat

Contoh:

  • Teruntuk Mariana Salama di Makassar
  • Yth. Ibu Sarah, Wali Kelas VII A, di SMP Merdeka

c. Salam pembuka

Contoh:

  • Halo Mariana,
  • Dengan hormat,

d. Pembuka surat/paragraf pembuka

Contoh:

  • Bagaimana kabarmu di sana? Semoga kamu sehat-sehat selalu…
  • Bersama surat ini, saya selaku orang tua murid dari Joko Winardi kelas VII A…

e. Isi surat/paragraf isi

Contoh:

  • Minggu lalu kami sekelas berdarmawisata ke Tugu Perdamaian…
  • Selain itu, saya lampirkan juga surat keterangan dokter…

f. Penutup surat/paragraf penutup

Contoh:

  • Mariana, sekian dulu suratku ya…
  • Atas perhatian dan pengertian Ibu, saya sampaikan terima kasih.

g. Salam penutup

Contoh:

  • Sahabatmu,
  • Hormat saya,

h. Nama pengirim dan tanda tangan

Contoh:

  • Anita Maisyaroh
  • Handi Yuniarto

Poin Penting

  1. Surat pribadi merupakan bentuk komunikasi tertulis yang dikirim dari seseorang yang bersifat pribadi dan ditujukan kepada orang lain atau kepada sebuah instansi.
  2. Berdasarkan tujuannya, surat pribadi dapat dibagi menjadi dua, yaitu 1) Surat pribadi untuk perseorangan; 2) Surat pribadi untuk instansi.
  3. Struktur dan komposisi surat pribadi adalah sebagai berikut.
  • Tempat dan tanggal pembuatan surat
  • Tujuan/alamat surat
  • Salam pembuka
  • Pembuka surat/paragraf pembuka
  • Isi surat/paragraf isi
  • Penutup surat/paragraf penutup
  • Salam penutup
  • Nama pengirim dan tanda tangan

Siswa mampu menulis surat pribadi dengan baik dan benar.

Pada topik yang lalu, kamu telah belajar tentang struktur dan komposisi surat pribadi. Tentunya kamu sudah memahaminya dengan baik, apalagi kamu telah memperdalamnya dengan berlatih soal-soal yang terkait. Setelah memahami struktur dan komposisi, sekarang waktunya kita mencoba menulis surat pribadi.

Langkah-Langkah Menulis Surat Pribadi

Berikut ini merupakan langkah-langkah yang bisa kamu jadikan panduan dalam menulis surat pribadi.

1. Menentukan Tujuan dan Topik Surat

Sebagai langkah pertama, tentukanlah penerima suratmu serta maksud dan topik dari surat yang hendak kamu tuliskan. Sebagai contoh misalnya surat tersebut akan ditujukan untuk sahabatmu, Mariana Salama, dengan maksud bertukar kabar terakhir kalian.

2. Membuat Kerangka Surat

Kerangka surat merupakan garis besar dari isi surat yang hendak kamu buat. Kamu bisa mengembangkannya dari unsur-unsur pembuka surat, isi surat, dan penutup surat terlebih dahulu.

Contoh:

Pembuka surat/paragraf pembuka

  • bertanya kabar Mariana
  • menyampaikan rasa kangen

Isi surat/paragraf isi

  • bercerita tentang darmawisata kelas ke Tugu Perdamaian
  • mengingat Mariana saat ke Gong Perdamaian
  • menyampaikan rindu murid sekelas pada Mariana, atlet lari sekolah
  • bertanya apakah Mariana masih suka berlari

Penutup surat/paragraf penutup

  • pamit
  • minta doanya karena kamu akan ujian
  • doa supaya Mariana betah di sekolahnya yang baru

3. Mengembangkan Kerangka Surat

Dari kerangka surat yang sudah dibuat, kini kamu bisa mulai menulis! Kembangkanlah kerangka pembuka surat, isi surat, dan penutup surat tersebut dengan bahasamu sendiri. Setelah jadi, kamu bisa menambahkan unsur-unsur lainnya.

Perhatikan Contoh

Contoh surat pribadi yang dibuat berdasarkan kerangka tersebut adalah sebagai berikut.

Poin Penting

Langkah menulis surat pribadi adalah sebagai berikut.

  1. Menentukan tujuan dan topik surat, tentukanlah penerima suratmu serta maksud dan topik dari surat yang hendak kamu tuliskan.
  2. Membuat kerangka surat, kerangka surat merupakan garis besar dari isi surat yang hendak kamu buat. Kamu bisa mengembangkannya dari unsur-unsur pembuka surat, isi surat, dan penutup surat.
  3. Mengembangkan kerangka surat, dari kerangka surat yang sudah dibuat, kini kamu bisa mulai menulis! Kembangkanlah kerangka pembuka surat, isi surat, dan penutup surat tersebut dengan bahasamu sendiri. Setelah jadi, kamu bisa menambahkan unsur-unsur lain seperti tempat dan tanggal pembuatan surat, tujuan/alamat surat, salam pembuka, salam penutup, nama pengirim dan tanda tangan.

Siswa mampu menyunting surat pribadi.

Setelah di topik yang lalu kamu belajar tentang struktur dan komposisi surat pribadi dan mencoba menulisnya, kali ini kita akan belajar menyunting surat tersebut sebagai langkah terakhir sebelum suratmu siap dikirim!

Langkah-Langkah Menulis Surat Pribadi

      Berikut ini merupakan langkah-langkah yang bisa kamu jadikan panduan dalam menulis surat pribadi.

  1. Menentukan tujuan dan topik surat
  2. Membuat kerangka surat
  3. Mengembangkan kerangka surat
  4. Menyunting surat

Setelah surat selesai ditulis, langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah menyunting surat tersebut. Menyunting artinya memperbaiki tulisan agar enak dibaca dan tidak ada kesalahan dalam penulisan. Caranya, cobalah baca kembali tulisan tersebut secara keseluruhan, lalu lakukan perbaikan yang dirasa perlu!

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyunting surat pribadi adalah sebagai berikut.

  • Penggunaan bahasa

Ingat, meskipun dalam surat pribadi untuk perseorangan boleh menuliskannya dengan bahasa yang lebih santai, kamu harus tetap memerhatikan etika berbahasa, sedangkan dalam surat pribadi untuk instansi, kamu harus menggunakan bahasa yang lebih baku dan resmi.

  • Penempatan unsur-unsur surat

Tempatkanlah unsur dan komposisi surat sesuai posisinya agar mudah dibaca dan tidak membingungkan!

  • Ketepatan ejaan

Gunakanlah ejaan dan penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun, dalam menulis surat pribad untuk perseorangan, kita diperbolehkan menggunakan bahasa pergaulan sehari-hari (bahasa nonformal). Ketepatan dalam penulisan huruf kapital dan huruf kecil juga penting dilakukan. Selain itu, pastikan menggunakan tanda baca yang tepat.

Perhatikan Contoh

Perhatikan contoh surat yang belum disunting berikut!

Coba perhatikan bagian-bagian yang berwarna merah di atas. Bagian tersebut merupakan kesalahan dalam penulisan yang bisa kita perbaiki. Berikut ini adalah contoh surat yang telah disunting.

Poin Penting

  1. Setelah surat selesai ditulis, langkah berikutnya adalah menyunting surat tersebut.
  2. Menyunting artinya memperbaiki tulisan agar enak dibaca dan tidak ada kesalahan dalam penulisan.
  3. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
  • Penggunaan bahasa
  • Penempatan unsur-unsur surat
  • Ketepatan ejaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *