Menentukan Keunggulan dan Kekurangan Karya

Menentukan Keunggulan dan Kekurangan Karya – Menentukan keunggulan dan kekurangan suatu karya berarti menilai karya tersebut. Penilaian seseorang atas sebuah karya dipengaruhi oleh latar belakang budaya, keyakinan, usia, dan lain-lain. Itulah sebabnya penilaian seseorang bisa berbeda dari penilaian orang lain.

Menentukan Keunggulan dan Kekurangan Karya
Menentukan Keunggulan dan Kekurangan Karya

Pengalaman dan pengetahuan bisa memperkaya penilaian seseorang tentang suatu karya. Dengan bertambahnya pengalaman dan pengetahuan, seseorang bisa menikmati suatu karya yang sebelumnya tidak dia pahami.

Mari kita coba untuk menentukan keunggulan dan kekurangan karya di bawah ini!

PUISI

section-media

Mari kita mulai menilai puisi di atas!
Kekuatan:

  • Puisi di atas menunjukkan keprihatinan akan menurunnya kualitas lingkungan dan harapan tentang lingkungan yang permai.
  • Kalimat “Mulai lepas dari tangan” memberi kesan ketidakberdayaan.
  • Terdapat kesadaran bahwa semua ini mungkin akibat dari kesalahan manusia sendiri.
  • Kata-kata yang digunakan berhasil menampilkan kesan-kesan tersebut dengan kuat.

Itulah kekuatan puisi yang kita catat. Lalu, bagaimana dengan kekurangannya? Kita bisa memiliki pendapat sendiri tentang kekurangan sebuah puisi, misalnya:

  • Puisi terlalu panjang.
  • Puisi bersifat pasif dan tidak bersifat aktif yang mengajak kepada tindakan.

LUKISAN

section-media

Kekuatan lukisan di atas:

  • Berhasil menampilkan kesan lengang dan damai.
  • Gunung batu di latar belakang tampak kontras dengan pepohonan di latar depan dan menciptakan keseimbangan.
  • Gunung batu seolah simbol dari kekuatan dan keangkuhan.

Kekurangan:

  • Gambar tumbuhan yang seragam cenderung monoton.
  • Tidak adanya gambar hewan membuat lukisan terkesan kosong.
  • Pilihan warna yang kurang memperkuat kesan monoton.

Itulah beberapa karya yang bisa kita nilai keunggulan dan kekurangannya.

Poin Penting

  1. Ketika kita menilai keunggulan atau kekurangan suatu karya, sebenarnya kita sedang membandingkannya dengan pengalaman atau pengetahuan kita tentang karya yang sejenis.
  2. Ketika menentukan keunggulan dan kekurangan suatu karya, kita harus percaya pada pendapat sendiri dan tidak ikut-ikutan.

Apa itu mengkritik dan memuji? Ketika mengkritik suatu karya, kita sedang menunjukkan kekurangan karya tersebut. Sebaliknya, saat kita memuji suatu karya, saat itu kita sedang menunjukkan keunggulan dari karya tersebut.

Kritik yang baik disampaikan dengan bahasa yang santun dan lugas. Kritik yang disampaikan dengan bahasa yang kasar dan merendahkan bisa menyinggung perasaan sehingga kritik tersebut justru tidak dihiraukan. Kritik yang bersifat bersifat umum atau kritik yang bertele-tele menyebabkan inti kritik tidak bisa dipahami.

Dalam mengkritik dan memuji, kita berusaha objektif. Artinya, kritik dan pujian yang kita sampaikan harus bertumpu pada fakta di dalam karya tersebut dan tidak bertumpu pada perasaan pribadi kita semata. Kritik dan pujian yang objektif akan menjadi masukan yang bermanfaat bagi si pembuat karya dan juga berfungsi sebagai pembelajaran untuk orang lain.

Mari kita melihat beberapa contoh kritik dan pujian di bawah ini!

Perhatikan Contoh

1. Kritik

Contoh 1

  • Kata-kata di dalam puisi tersebut terlalu formal sehingga terkesan kaku. (bertele-tele)
  • Puisi tersebut perlu menggunakan bahasa yang puitis. (singkat)

Contoh 2

  • Pantun tersebut tidak menggunakan aturan yang umum. (umum)
  • Pantun tersebut akan lebih baik bila bersajak a-b-a-b. (rinci)

Contoh 3

  • Komposisi warna dalam foto itu buruk sekali. (umum)
  • Foto sebaiknya tidak didominasi warna biru. (rinci)

Contoh 4

  • Sungguh film yang buruk dengan cerita dan akting yang juga buruk! (kasar)
  • Film ini harus memperhatikan unsur-unsur sinematografinya. (santun)

Contoh 5

  • Ini adalah karya pelukis yang masih hijau! (merendahkan)
  • Pelukis perlu memperluas wawasannya. (sopan)

2. Pujian

Contoh 1

  • Puisi itu terasa sangat indah dan memesona penikmatnya. (umum)
  • Puisi itu menggunakan pilihan kata yang tepat. (rinci)

Contoh 2

  • Keahlian fotografernya menjadikan foto ini spektakuler. (umum)
  • Waktu pengambilan menjadikan foto ini spektakuler. (rinci)

Contoh 3

  • Film ini sangat bagus dan layak mendapat penghargaan yang tinggi. (umum)
  • Jalinan cerita dan penokohan dalam film ini sangat kuat. (rinci)

Poin Penting

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengkritik dan memuji sebuah karya adalah sebagai berikut.

  1. Kritik dan pujian harus lugas, bersifat rinci dan singkat.
  2. Kritik yang santun menghindari penggunaan kata-kata yang kasar dan merendahkan.
  3. Kritik dan pujian yang baik adalah berupa penilaian yang berdasarkan fakta, bukan subjektivitas belaka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *