Kata Penghubung Koordinatif

Kata Penghubung Koordinatif – Perhatikan kotak-kotak berikut ini! Kotak-kotak paling kiri merupakan klausa yang belum menjadi kalimat yang lengkap. Kamu perlu melengkapi klausa tersebut dengan klausa yang terdapat di kotak-kotak paling kanan. Namun demikian, klausa tersebut harus dihubungkan dengan menggunakan kata-kata tugas yang berada di kotak-kotak bagian tengah. Pilih dan tandai hubungan antarunsur berikut dengan garis sebagaimana diberikan pada contoh berikut!

Kata Penghubung Koordinatif
Kata Penghubung Koordinatif

Ingat! Kamu harus jeli memilih pasangan antarklausa dan kata tugas yang menghubungkan kedua klausa tersebut.

section-media

Bagaimana hasilnya? Menurutmu, apakah pilihanmu sudah tepat?

Sebagaimana dijelaskan di awal bahwa klausa di kotak paling kanan belum menjadi kalimat yang lengkap jika tidak digabungkan dengan klausa di kotak paling kiri. Untuk menggabungkannya pun, kamu memerlukan sebuah kata tugas yang tepat agar makna kalimat tersebut mudah dipahami. Kata tugas itulah yang disebut sebagai kata penghubung atau konjungsi.

Kata Penghubung Koordinatif

Kata penghubung adalah kata tugas yang digunakan untuk menghubungkan satuan bahasa yang sederajat, yaitu kata dengan kata, klausa dengan klausa, dan kalimat dengan kalimat. Kata penghubung disebut juga konjungsi.

Kata penghubung koordinatif adalah kata penghubung atau konjungsi yang menghubungkan unsur-unsur dalam kalimat (kata, frasa, atau klausa) yang setara atau sederajat. Maksud setara adalah unsur-unsur kalimat tersebut dapat dipertukarkan tanpa perubahan kedudukan sintaksis masing-masing unsur tersebut. Misalnya: Andi sedang tidur dan Anto sedang belajar. Kedua unsur klausa dalam kalimat tersebut (yang bergaris bawah) dapat dipertukarkan posisinya karena keduanya memiliki kedudukan yang sama dalam susunan sintaksinya. Kedunya memiliki posisi yang sama, yaitu menunjukkan gagasan yang penting (tidak ada induk kalimat atau anak kalimat). Maka, konjungsi “dan” pada kalimat tersebut merupakan konjungsi koordinatif.

Macam-Macam Konjungsi Koordinatif

1. Konjungsi penambahan, yaitu dan.
Contoh:
– Darun dan Hadi sedang mengikuti kejuaraan basket tingkat nasional.
– Jeni membeli bubur ayam dan memakannya di depan halaman rumah.
2. Konjungsi pemilihan, yaitu atau.
Contoh:
– Media yang dapat digunakan untuk menanam cabe adalah tanah atau air.
– Aku terlalu cepat berbicara atau kamu tidak mendengar?
3. Konjungsi perlawanan, yaitu sedangkan dan padahal.
Contoh:
– Ayah sedang mencuci mobil sedangkan ibu membersihkan halaman rumah.
– Semua orang menyalahkanku padahal aku tidak tahu apa-apa.
4. Konjungsi pertentangan, yaitu tetapi dan namun.
Contoh:
– Dina anak pintar tetapi jarang masuk sekolah.
– Semua orang memahami peraturan sekolah namun masih banyak yang melanggar.
5. Konjungsi pendampingan, yaitu serta.
Contoh:
– Presiden serta para menteri disambut dengan tarian selamat datang.
– Tujuan diadakannya lomba ini untuk memperluas wawasan serta menguji kemampuan akademis para siswa.

Poin Penting

1. Kata penghubung adalah kata tugas yang digunakan untuk menghubungkan satuan bahasa yang sederajat, yaitu kata dengan kata, klausa dengan klausa, dan kalimat dengan kalimat.
2. Kata penghubung disebut juga konjungsi.
3. Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan unsur-unsur dalam kalimat (kata, frasa, atau klausa) yang setara atau sederajat, seperti: dan, atau, tetapi, namun, dan sedangkan.
4. Konjungsi koordinatif tidak dapat diletakkan di awal kalimat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *