Interpretasi isi Teks Eksposisi – Kata eksposisi berasal dari bahasa Inggris dari kata exposition yang berarti penjelasan terperinci, karangan yang menjelaskan sesuatu. Dengan kata lain eksposisi adalah karangan yang bertujuan menjelaskan sesuatu kepada pembaca sehingga pengetahuan pembaca bertambah.

Tulisan ini disebut juga paparan karena memaparkan fakta, data, bahkan grafik untuk memperjelas isinya. Dari sisi bentuk atau ragamnya teks eksposisi dapat berbentuk artikel, resep, laporan, dan buku pelajaran. Teks eksposisi mempunyai ciri sebagai berikut ini.
- berdasarkan fakta
- opini untuk menguatkan fakta
- bersifat objektif
- menggunakan bahasa baku bersifat informatif
Cara atau metode yang biasa digunakan untuk mengembangkan tulisan eksposisi ialah identifikasi, perbandingan, definisi, proses, klasifikasi, ilustrasi, dan laporan.
Pehatikan contoh-contoh di bawah ini.
Perbandingan
Dalam metode ini dapat ditunjukkan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan antara dua hal yang mempunyai kedudukan sama. Ada dua cara membandingkan.
1. Pola AB+AB
Dengan pola AB+AB, rincian tentang A dan B disajikan dalam paragraf yang sama, jadi cukup satu paragraf. Pola ini juga dikenal dengan pola sebagian-sebagian
Contoh:
Bandung berbenah. Tampak perubahan nyata di berbagai sudut kota Bandung. Hal ini terlihat dari adanya taman-taman bertema yang membuat penduduk Kota Bandung memiliki kesempatan untuk berekreasi bersama keluarga atau teman di taman-taman tersebut. Demikian halnya dengan Jakarta, kota inipun berbenah. Terlihat pengerukan sampah di sungai-sungai. Hal ini menjadikan Kota Jakarta tampak lebih bersih.
2. Pola A+B
A dan B adalah dua hal yang dibandingkan. Dengan pola A+B, A dan B diuraikan secara terpisah sehingga memerlukan minimal dua paragraf. Paragraf pertama menguraikan A, paragraf kedua menguraikan B.
Contoh:
Dalam buku Emha Ainun Najib, *Sedang Tuhan pun Cemburu*, digambarkan priyayi adalah yang duduk di kursi, kakinya tak menyentuh tanah dan kepalanya dilindungi payung. Kaki tak memijak tanah berarti perjuangan elitisasi pribadi, dan kepala dilindungi payung berarti pengabdian dan kesetiaan terhadap pusat-pusat kekuasaan. Dalam buku Umar kayam, *Sugih Tanpa Banda*, bertutur tentang seorang priyayi agung bernama Pak Ageng beserta pembantunya, Mister Rigen dan anak istrinya. Pak Ageng digambarkan sebagai juru kisah yang menceritakan kehidupannya dengan segala interaksi dalam bergaul dengan pembantu dan sahabat-sahabatnya.
Contoh perbandingan yang pertama memberi informasi kepada pembaca bahwa ada perbedaan antara Anisa dan Andri. Jadi, dalam perbandingan itu sekaligus ada perbedaan. Contoh perbandingan yang kedua berisi perbedaan konsep priyayi antara Emha Ainun Najib dan Sugih Tanpa Banda yang ditulis Umar Khayam.
Laporan
Teks eksposisi bentuk laporan dituls berdasarkan laporan penelitian.
Contoh:
Pemantauan kualitas air sungai sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun. Pemantauan periode pertama telah dilaksanakan pada bulan Februari dan periode kedua dilaksanakan pada bulan Juni 2013.
Data kualitas air sungai hasil pemantauan ini dapat diunduh secara gratis di website www.blh.jogjaprov.go.id. Data ini diperlukan dalam langkah pengambilan keputusan mengenai pengendalian pencemaran air di DIY.
Mari kita interpretasikan teks eksposisi di atas.
Interpretasi dalam teks eksposisi berguna untuk mengasah kepandaian menyimpulkan makna yang benar.
1. Teks perbandingan dapat diambil interpretasinya berdasarkan hal yang dibandingkan.
Bandung berbenah. Tampak perubahan nyata di berbagai sudut kota Bandung. Hal ini terlihat dari adanya taman-taman bertema yang membuat penduduk Kota Bandung memiliki kesempatan untuk berekreasi bersama keluarga atau teman di taman-taman tersebut. Demikian halnya dengan Jakarta, kota inipun berbenah. Terlihat pengerukan sampah di sungai-sungai. Hal ini menjadikan Kota Jakarta tampak lebih bersih.
Interpretasi: Bandung dan Jakarta sama-sama sedang memperbaiki kota agar lebih nyaman bagi penduduknya.
2. Teks eksposisi berdasarkan laporan dapat diambil interpretasinya berdasarkan gagasan utama teks tersebut.
Pemantauan kualitas air sungai sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun. Pemantauan periode pertama telah dilaksanakan pada bulan Februari dan periode kedua dilaksanakan pada bulan Juni 2013.
Data kualitas air sungai hasil pemantauan ini dapat diunduh secara gratis di website www.blh.jogjaprov.go.id. Data ini diperlukan dalam langkah pengambilan keputusan mengenai pengendalian pencemaran air di DIY.
Interpretasi: Isi kutipan itu memberi informasi kepada masyarakat bahwa di DIY sudah dilakukan pemantauan kualitas air sungai sebanyak tiga kali setiap tahunnya.
Poin Penting
Interpretasi teks eksposisi dilakukan untuk mengambil informasi yang bermanfaat dari teks tersebut.