Menyunting dan Identifikasi Teks Pengumuman

Menyunting dan Identifikasi Teks Pengumuman – Pada pelajaran sebelumnya, kamu sudah mengetahui tentang struktur pengumuman. Bagaimana, apa kamu sudah bisa membedakan mana pengumuman dengan struktur lengkap dan tidak? Jika kamu sudah mengerti, langkah selanjutnya yang perlu kamu pahami adalah menulis pengumuman dengan menggunakan kalimat yang lugas dan sederhana.

Menyunting dan Identifikasi Teks Pengumuman
Menyunting dan Identifikasi Teks Pengumuman

Kalimat Lugas dan Sederhana

Pengertian Kalimat Lugas

Kalimat lugas adalah kalimat yang berisi makna yang sebenarnya. Tidak ada makna kiasan atau ungkapan dalam kalimat lugas yang menghasilkan tafsiran ganda. Kalimat lugas dalam sebuah pengumuman sifatnya penting karena bertujuan agar informasi yang ditulis bisa tersampaikan dengan baik.
Contoh kalimat lugas seperti di bawah ini.

Anak-anak duduk di kursi taman.

(Makna kata kursi dalam kalimat ini adalah makna sebenarnya yaitu ‘tempat untuk duduk’).

Kalimat Sederhana

Kalimat sederhana adalah jenis kalimat dasar dari semua jenis kalimat lain. Kalimat sederhana sifatnya sederhana, baik dari segi bentuk kalimat maupun isinya. Dari segi bentuk, pilihan kata dan unsur kata yang digunakan tidak begitu banyak. Dari segi isi, kalimat sederhana hanya memberikan sebuah pikiran atau satu informasi.
Contoh kalimat sederhana seperti di bawah ini.

  1. Segera berkumpul di aula!
  2. Diharapkan datang untuk menghadiri rapat!

Menulis Pengumuman dengan Menggunakan Kalimat Lugas dan Sederhana

Menulis pengumuman tidak akan menjadi hal yang sulit ketika kamu sudah memahami bagaimana karakteristik pengumuman, kalimat seperti apa saja yang umumnya terdapat dalam pengumuman, serta struktur yang membangun sebuah pengumuman.

Menulis pengumuman sebaiknya menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana. Hindari kalimat yang berlebihan dan berbelit-belit. Tujuan utama dari pengumuman adalah tersampaikannya informasi penting kepada pembaca yang dituju. Penggunaan kalimat yang lugas dan sederhana akan memudahkan pembaca untuk memahami maksud dan informasi penting yang disampaikan dalam pengumuman tersebut.

Ciri-ciri kalimat lugas dan sederhana di antaranya sebagai berikut.

  1. Kalimat yang tidak menimbulkan makna atau tafsiran ganda. Artinya kalimat tersebut tidak akan menimbulkan makna lain selain makna aslinya.
  2. Makna atau tafsiran yang disampaikan oleh kalimat tersebut sesuai dengan maksud dari penulis.
  3. Sederhana, artinya kalimat yang ditulis tidak berlebihan.

Perhatikan Contoh

Berikut contoh menulis pengumuman dengan menggunakan kalimat yang lugas dan sederhana.

section-media

Contoh pengumuman di atas menggunakan kalimat yang lugas dan sederhana. Salah satu kalimat lugas yang digunakan adalah sebagai berikut.

“Berdasarkan hasil rapat pengurus OSIS SMP Negeri I Rajasari, akan diadakan “Pentas Seni” untuk merayakan ulang tahun yang ke-25 SMP Negeri I Rajasari pada hari Sabtu, 13 Juni 2015.”

Kalimat tersebut menggunakan kata-kata dan istilah yang lugas. Tidak ada makna atau tafsiran ganda dari kalimat tersebut. Isi kalimat adalah informasi mengenai pentas seni yang akan dilaksanakan pada tanggal yang telah ditentukan. Selain lugas, kalimat-kalimat yang ditulis juga menggunakan bahasa yang sederhana. Pilihan kata yang digunakan mudah untuk dipahami pembaca dan tidak menggunakan istilah-istilah yang sulit.

Poin Penting

  1. Kalimat lugas adalah kalimat yang berisi makna yang sebenarnya.
  2. Kalimat sederhana adalah jenis kalimat dasar dari semua jenis kalimat lain.

Mengidentifikasi Topik Pengumuman

Tahukah kamu, apa tujuan orang memberikan pengumuman? Misalnya, saat kamu ingin menyampaikan kabar gembira kepada teman-temanmu, apa yang kamu inginkan dari mereka? Tentunya, pengumuman itu kamu sampaikan agar teman-teman mengetahui perihal informasi yang kamu umumkan. Jadi, tujuan pengumuman adalah agar orang banyak mengetahui informasi yang diumumkan.

Informasi pengumuman harus jelas dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti orang banyak. Bentuk-bentuk pengumuman juga bermacam-macam. Ada yang disampaikan melalui televisi, radio, surat kabar, majalah, selebaran yang ditempel di dinding, dan lain-lain.

Sebelum kita mengetahui topik pengumuman, mari ingat kembali bagian-bagian pengumuman! Bagian-bagian pengumuman terdiri atas:

  1. Topik yang berisi isi atau inti pengumuman.
  2. Waktu dan tempat, berisi kapan dan di mana kegiatan tersebut akan dilaksanakan.
  3. Sasaran pengumuman, artinya kepada siapa pengumuman itu ditujukan.
  4. Pembuat pengumuman.

Berdasarkan bagian-bagian pengumuman, dapat kita bedakan antara yang berupa topik, waktu dan tempat, sasaran, dan pembuat pengumuman. Ciri-ciri topik adalah bersifat umum dan belum diuraikan, biasanya berupa frasa atau kalimat singkat.

Pada saat kamu melihat sebuah pengumuman di majalah dinding sekolah, kemudian ada teman yang menghampirimu dan kamu diminta menyampaikan isi pengumuman itu padanya. Tentunya dalam menyampaikan isi pengumuman, kamu tidak perlu membaca seluruh tulisannya. Akan tetapi, kamu cukup menyampaikan inti atau topiknya saja.

Nah, apakah kamu sudah mulai paham bagaimana caranya mengidentifikasi topik dari sebuah pengumuman? Jika belum, mari pelajari langkah-langkahnya berikut ini.

  1. Bacalah pengumuman dengan perlahan dan saksama. Dengan begitu, kamu dapat mudah mencerna setiap kata yang ada pada pengumuman tersebut.
  2. Untuk menentukan dan mengenali topik, kamu dapat menyimpulkan dari hal penting yang hendak disampaikan atau diumumkan.
  3. Topik dapat berupa kata, frasa, maupun kalimat lengkap.

Agar lebih paham, mari kita berlatih cara mengidentifikasi topik pengumuman!

Teks 1

Menyunting dan Identifikasi Teks Pengumuman
Menyunting dan Identifikasi Teks Pengumuman

Pengumuman di atas menggunakan bahasa formal, yaitu bahasa baku seperti pada surat-surat penting, undang-undang, peraturan pemerintah, dan sebagainya. Sekarang, informasi apa saja yang kamu dapatkan setelah membaca pengumuman tersebut? Apakah kamu merasa kesulitan untuk mencari topiknya? Dapatkah kamu menyebutkan bagian-bagian topik apa saja yang terdapat di dalamnya? Ya, pengumuman tersebut memuat topik “Perubahan Jadwal Lomba Esai Foto”. Pada pengumuman tersebut, terdapat kalimat perubahan jadwal, lengkap dengan waktu, tanggal, dan tempat pelaksanaan. Alasan mengapa jadwal tersebut diubah pun tertera.

Bagaimana? Apakah kamu kesulitan menemukan topik pengumuman di atas? Baiklah, mari kita berlatih lagi! Perhatikan contoh pada teks 2 berikut ini.

Teks 2

section-media

Pengumuman pada teks 2 terlihat berbeda dari teks 1 karena teks 2 bersifat nonformal sehingga menggunakan ragam percakapan yang tidak baku dan santai. Ada pun topik pengumuman tersebut adalah “Kegiatan Sosial OSIS SMP Wiyatamandala”.

Poin Penting

Topik pengumuman dapat diidentifikasi dengan langkah-langkah berikut ini.

  1. Bacalah pengumuman dengan perlahan dan saksama. Dengan begitu, kamu dapat mudah mencerna setiap kata yang ada pada pengumuman tersebut.
  2. Untuk menentukan dan mengenali topik, kamu dapat menyimpulkan dari hal penting yang hendak disampaikan atau diumumkan.
  3. Topik dapat berupa kata, frasa, maupun kalimat lengkap.

Menyunting Teks Pengumuman dengan Baik

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengumuman adalah pemberitahuan. Tahukah kamu, apa tujuan orang memberikan pengumuman? Misalnya, saat kamu ingin menyampaikan kabar gembira kepada teman-temanmu, apa yang kamu inginkan dari mereka? Tentunya, pengumuman itu kamu sampaikan agar teman-teman mengetahui perihal informasi yang kamu umumkan. Jadi, tujuan pengumuman adalah agar orang banyak mengetahui informasi yang diumumkan.

Informasi pengumuman harus jelas dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti orang banyak. Bentuk-bentuk pengumuman juga bermacam-macam, ada yang disampaikan melalui televisi, radio, surat kabar, majalah, selebaran yang ditempel di dinding, dan lain-lain.

Menyunting Pengumuman

Sebelum kita melanjutkan pembahasan mengenai menyunting pengumuman, sebaiknya kita mengingat ciri-ciri pengumuman, yaitu sebagai berikut.

  1. Menggunakan kalimat efektif. Selain ringkas, kalimatnya lugas dan padat.
  2. Tulisan ditulis dengan jelas dan dapat menarik perhatian pembaca.
  3. Tepat sasaran. Pesan yang ingin disampaikan tidak berbelit-belit.

Kesalahan-Kesalahan dalam Penulisan Teks Pengumuman

A. Penggunaan Kata Depan
Tentunya kamu sering membaca pengumuman dengan pola kalimat berikut.

  1. Bagi siswa Kelas VII yang ikut lomba deklamasi, harap berkumpul di aula pada hari Rabu, 5 Maret 2015, pukul 14.00 WIB.
  2. Untuk siswa Kelas VII tidak dipungut biaya lomba deklamasi.

Penggunaan kata depan bagi dan untuk dalam kalimat (1) dan (2) tidak tepat karena kata depan tidak boleh mendahului subjek kalimat. Dengan demikian, kalimat yang benar adalah sebagai berkut.

  1. Siswa Kelas VII yang ikut lomba deklamasi harap berkumpul di aula pada hari Rabu, 18 Maret 2015, pukul 14.00 WIB.
  2. Siswa Kelas VII tidak dipungut biaya lomba deklamasi.

Penggunaan kata depan bagi dan untuk secara tepat dapat kamu perhatikan dalam kalimat-kalimat berikut.

  1. Kegiatan remedial sangat penting bagi siswa.
  2. Bagi siswa, kegiatan remedial sangat penting.
  3. Kegiatan pelatihan pidato ini disiapkan untuk siswa kelas VII. Kata depan bagi dan untuk dalam ketiga kalimat terakhir tepat karena untuk mengantarkan objek penyerta kalimat.

B. Huruf Kapital
Kesalahan lainnya yang sering muncul dalam penulisan pengumuman adalah kesalahan penulisan huruf kapital. Perhatikan kalimat berikut!

*Photo copy rapot harus diserahkan langsung kepada Petugas Tata Usaha mulai dari hari Senin s.d. Rabu.

Pemakaian huruf kapital seperti pada kata Petugas Perpustakaan tidak sesuai dengan pedoman penulisan huruf kapital. Huruf kapital pada kata Petugas Perpustakaan dalam kalimat tersebut tidak merujuk pada nama orang, nama gelar kehormatan, dan penamaan lainnya seperti yang terdapat dalam pasal pemakaian huruf kapital dalam Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.

C. Kata Serapan
Penggunaan kata photo copy pada kalimat tersebut juga tidak tepat, karena kata tersebut sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi fotokopi. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan kata salinan sebagai padanan kata fotokopi. Mana yang benar? Keduanya sama-sama benar.

Penulisan kata rapot juga tidak sesuai dengan Pedoman EYD. Seharusnya kata yang semula berasal dari bahasa Inggris itu, raport ditulis rapor karena bahasa Indonesia tidak mengenal kata yang diakhiri dengan konsonan ganda. Misalnya kata export dan import diserap menjadi ekspor dan impor. Huruf x pada kata export juga berubah menjadi ks sehingga katanya ditulis ekspor, bukan expor.

D. Tanda Baca
Kesalahan lainnya tampak pada penulisan s/d yang berarti ‘sampai dengan’. Jika kamu membuka pasal pemakaian titik dalam Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, seharusnya penulisan yang tepat adalah s.d. bukan s/d.

E. Kata Baku
Biasanya kesalahan kata baku banyak digunakan dalam pengumuman OSIS untuk menarik perhatian pembaca. Misalnya, kata temen, pengen, buruan, cepetan, kasih tahu, dan sebagainya.

section-media

F. Kata Ganti
Biasanya kesalahan terdapat pada bagian penutup pengumuman yang berbunyi,

“Terima kasih atas perhatiannya.”

Kata ganti –nya tidak tepat dalam kalimat tersebut karena tidak jelas kata itu merujuk kepada siapa. Seharusnya diganti dengan kata Bapak/Ibu, Saudara, atau Anda sehingga jelas pengumuman itu ditujukan kepada siapa.

G. Penulisan Imbuhan dan Kata Depan
Penulisan kata depan di sering keliru dengan penulisan kata berimbuhan di-, terutama dalam hal perangkaiannya. Kata di sebagai kata depan penulisannya dipisah, sedangkan di- sebagai imbuhan penulisannya dirangkai dengan kata dilekatkannya. Ingatlah, jika kata di menyatakan tempat berarti sebagai kata depan yang penulisannya dipisah. Jika di- dilekatkan pada kata kerja (verba) berarti sebagai imbuhan yang penulisannya dirangkai.

section-media

Perhatikan Contoh

Perhatikan teks pengumuman berikut ini!

Menyunting dan Identifikasi Teks Pengumuman
Menyunting dan Identifikasi Teks Pengumuman

Teks pengumuman yang baik harus padat, jelas, dan tepat. Selain baik secara konten, teks pengumuman yang baik juga harus menaati kaidah kebahasaan yang sesuai dengan Pedoman EyD. Jika kita perhatikan teks pengumuman di atas, masih terdapat banyak kesalahan, terutama dalam kaidah penulisan huruf kapital. Oleh karena itu, teks pengumuman di atas harus diperbaiki agar menjadi teks pengumuman yang baik. Perbaikannya adalah sebagai berikut.

Menyunting dan Identifikasi Teks Pengumuman
Menyunting dan Identifikasi Teks Pengumuman

Poin Penting

  1. Ciri-ciri pengumuman adalah menggunakan kalimat yang padat, jelas, dan tepat.
  2. Tidak menggunakan kata depan, misalnya kata bagi dan untuk di depan subjek kalimat.
  3. Penulisan kata depan dengan huruf kecil.
  4. Penulisan teks pengumuman mengikuti Pedoman EYD.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *