Struktur dan Ciri-Ciri Bahasa Teks Prosedur
Struktur dan Ciri-Ciri Bahasa Teks Prosedur

Struktur dan Ciri-Ciri Bahasa Teks Prosedur

1649 View

Struktur dan Ciri-Ciri Bahasa Teks Prosedur – Kalian tentu pernah membaca sebuah prosedur penggunaan sesuatu, bukan? Ketika akan mengoperasikan suatu benda yang baru, kita dianjurkan untuk membaca prosedur pengoperasian benda tersebut agar benda yang akan kita operasikan berjalan sebagaimana mestinya.

Struktur dan Ciri-Ciri Bahasa Teks Prosedur
Struktur dan Ciri-Ciri Bahasa Teks Prosedur

Sebagaimana kita ketahui, prosedur adalah cara-cara yang harus dilakukan untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Melalui prosedur, kita akan mengetahui cara menggunakan, mengoperasikan, atau membuat sesuatu untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Lalu bagaimana jika kita ingin membuat sebuah teks prosedur pengoperasian suatu benda? Pembuatan teks prosedur akan terasa mudah jika kita mengetahui unsur apa saja yang harus ada dalam teks prosedur. Unsur wajib yang pertama akan kita bahas kali ini adalah mengenai struktur teks prosedur.

Struktur Teks Prosedur

Tujuan

Sebuah teks prosedur harus mencantumkan tujuan pembuatan teks prosedur tersebut atau hasil akhir yang akan didapat agar pembaca yang akan mencoba pun mengetahui manfaat pembuatan benda tersebut. Tujuan harus bersifat informatif dan logis sehingga dapat menarik pembaca untuk mencoba atau mengikuti langkah-langkah yang akan kita buat. Tujuan biasanya diawali oleh pengantar dan berisikan kalimat pemaparan atau penjelasan tanpa dimulai oleh perintah.Contohnya sebagai berikut ini.

Membuat lubang biopori memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Salah satunya adalah menjaga kelestarian lingkungan. Banyak cara dapat dilakukan untuk kegiatan membuat lubang biopori. Sementara itu, berikut ini akan saya jelaskan cara membuat lubang biopori yang mudah dan praktis.

Langkah-langkah

Bagian ini merupakan bagian inti dalam teks prosedur karena berisi cara-cara yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang disampaikan sebelumnya. Langkah-langkah ini tidak dapat diubah urutannya juga tidak boleh dilewat tahapannya, kecuali jika memang ada keterangan boleh dilewati. Selain itu, semua langkah tersebut harus dibuat secara runtut dan logis.

Bagian langkah-langkah dapat berbentuk penomoran secara berurut atau dengan penjelasan dalam sebuah paragraf atau beberapa paragraf dengan ciri kalimat yang bersifat memerintah. Contohnya sebagai berikut ini.
Pertama, lubangi tanah menggunakan cangkul sedalam 100 cm dengan diameter 10 cm. Setelah itu, buatlah lapisan pada mulut lubang dengan menggunakan lapisan semen setebal 2 cm dengan lebar mulut 2 s.d. 3 cm.

Dengan kata lain, kita dapat mengetahui bahwa teks prosedur memiliki ciri umum sebagai berikut.
a. Diawali oleh tujuan pembuatan
b. Berisi langkah-langkah pembuatan disertai penjelasan yang detil
c. Disusun secara runtut dan informatif
d. Menggunakan syarat/pilihan
e. Bersifat aktual dan akurat
f. Bersifat logis

Setelah mengenal struktur teks prosedur di atas, jangan lupa cantumkan judul yang sesuai dengan pemaparan yang disampaikan. Pengambilan judul harus menggunakan kalimat yang konkret dan spesifik agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Perhatikan Contoh Teks Prosedur Berikut Ini

Mengeringkan Pakaian yang Tepat pada Mesin Cuci Dua Tabung

Mesin pengering pada mesin cuci tidak diragukan lagi manfaatnya. Apalagi jika musim hujan datang, baju yang baru dicuci dapat kering seketika berkat bantuan mesin pengering meskipun tidak sempat dijemur di bawah sinar matahari secara langsung. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang salah dalam mengoperasikan mesin pengering, baik pada mesin cuci 1 tabung maupun 2 tabung sehingga penggunaan mesin cuci sering kali cepat rusak disebabkan pengoperasian yang salah. Kali ini, saya akan menjelaskan cara mengeringkan yang tepat pada mesin cuci dua tabung agar mesin cuci awet lebih lama dan pakaian pun tetap terjaga.

1. Buanglah air bilasan terakhir dari mesin cuci
Usahakan buang air bilasan terakhir sejak proses pembilasan berakhir (mesin cuci berhenti beroperasi) agar air kotor dari sisa pembilasan tidak mencemari pakaian yang telah bersih. Hal ini pun akan membantu mengambil atau memilih pakaian yang akan dikeringkan terlebih dahulu dari tabung cuci ke tabung pengering.

2. Bukalah atau kibaskanlah pakaian
Pakaian hasil bilasan terakhir biasanya dalam keadaan menggulung sehingga perlu dibuka gulungan tersebut satu per satu atau dikibaskan sedikit agar pakaian menempati tabung pengering secara rapi dan penuh.

3. Tutuplah tabung pengering dengan rapi dan tepat
Penutup tabung pengering selalu ada pada setiap mesin cuci, tetapi terkadang orang malas menggunakannya. Padahal, tutup tersebut berfungsi untuk melindungi posisi pakaian dalam pengering agar tetap di tempat dan tidak meluap ke luar tabung.

4. Putar pengatur waktu
Putarlah pengatur waktu sesuai waktu yang Anda inginkan. Biasanya semakin lama waktu yang diputar, semakin cepat kering pakaian tersebut.
5. Keluarkan baju dari pengering jika tabung benar-benar berhenti berputar
Jangan pernah membuka tabung pengering ketika mesin pengering masih berputar sebab hal tersebut membahayakan. Keluarkanlah pakaian ketika kondisi mesin telah benar-benar berhenti dan tabung pun berhenti berputar. Biasanya memakan waktu sekitar satu menit setelah pemutar waktu berhenti bekerja. Setelah itu, Anda dapat menjemurnya di bawah sinar matahari langsung atau pun disimpan di tempat yang hanya terkena angin.

Poin Penting

  1. Struktur teks prosedur terdiri atas berikut ini.
    a. Tujuan yang biasanya diawali oleh pengantar disertai tujuan pembuatan teks prosedur tersebut atau hasil akhir yang akan didapat.
    b. Langkah-langkah yang berisi cara-cara yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang disampaikan sebelumnya.
  2. Dengan kata lain, teks prosedur memiliki ciri umum sebagai berikut.
    a. Diawali oleh tujuan pembuatan
    b. Berisi langkah-langkah pembuatan disertai penjelasan yang detil
    c. Disusun secara runtut dan informatif
    d. Menggunakan syarat/pilihan
    e. Bersifat aktual dan akurat
    f. Bersifat logis

Ciri-Ciri Bahasa Teks Prosedur

Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu mengidentifikasi unsur kebahasaan yang mendominasi dalam teks prosedur

Setelah kita membahas struktur teks prosedur pada pembahasan sebelumnya, sekarang kita akan belajar tentang ciri-ciri bahasa dalam teks prosedur.

Sebuah teks prosedur biasanya hanya mengandung beberapa paragraf, baik pada bagian tujuan maupun bagian langkah-langkah. Namun, paragraf tersebut memiliki ciri khas yang menonjol dalam penggunaan bahasanya.

Ciri Khas Teks Prosedur

a) Kalimat informatif
Pada dasarnya, semua kalimat dalam teks prosedur bersifat informatif, yaitu menyampaikan informasi yang penting diketahui oleh pembaca. Namun, kalimat informatif dalam hal ini adalah kalimat yang berbentuk kalimat berita. Kalimat tersebut biasanya terdapat pada bagian tujuan dan penjelasan cara-cara pada bagian langkah-langkah. Contoh:
Saat ini, indonesia mulai menerapkan listrik pintar dengan diluncurkannya program listrik prabayar yang kita kenal dengan istilah token. Listrik prabayar sebenarnya mudah dalam pengaplikasian dan lebih hemat dalam pemakaian sebab menggunakan pulsa isi ulang layaknya ponsel. Berikut ini akan saya sampaikan langkah-langkah mengisi ulang token listrik yang mudah dan benar agar semua orang dapat melakukannya sendiri tanpa harus memerintah orang lain.

b) Kalimat imperatif/perintah
Teks prosedur didominasi dengan kalimat perintah, terutama pada bagian langkah-langkah. Hal itu disebabkan fungsi sosial teks yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana melakukan percobaan atau pengamatan. Teks yang berisi instruksi tersebut dimaksudkan agar pembaca dapat mengikuti atau mengaplikasikan prosedur atau langkah-langkah yang diarahkan penulis. Kalimat perintah tersebut akan selalu ada baik ketika bagian langkah-langkah dibuat dalam bentuk poin maupun paragraf. Contoh:
1. Belahlah botol menjadi dua bagian, yaitu bagian mulut botol dan bawah botol.
2. Simpanlah botol dengan bagian yang dipotong berada di atas.
atau bisa juga
Pertama, belahlah botol menjadi dua bagian, yaitu bagian mulut botol dan bawah botol agar pot buatan mudah dipegang. Sementara itu, jika bagian yang dibelah menjadi dua sisi yang sama, pot akan sulit dipegang dan sulit dipindahkan.
Kedua, simpan botol dengan bagian yang dipotong berada di atas. Artinya, mulut botol dan bawah botol disimpan di permukaan tanah sehingga perut botol yang dibelah menghadap ke langit.

Kata kerja yang digunakan untuk memerintah biasanya berupa kata dasar utuh, berpartikel –lah, dan berimbuhan –kan atau -i.

c) Kata bilangan
Rangkaian kalimat pada bagian langkah-langkah tentu saja akan dipadukan oleh kata-kata bilangan. Kata bilangan yang dimaksud biasanya yang digunakan pada pemaparan langkah berbentuk paragraf. Contoh:
Pertama, tekan lima belas digit angka yang Anda dapatkan ketika membeli pulsa token pada meteran listrik. Jika salah memasukkan satu angka, tekanlah panah yang mengarah ke kiri untuk menghapus.
Kedua, periksa kembali kelima belas digit angka sebelum melakukan langkah terakhir.
Ketiga, setelah semua angka dimasukkan, tekanlah tombol enter berupa tanda panah yang terletak di samping angka nol.

Sementara itu, jika menggunakan teknik penomoran dalam menuliskan langkah-langkah, kata bilangan tidak boleh disebutkan juga.

d) Kata penghubung temporal
Selain menggunakan kata bilangan, agar padu, urutan langkah-langkah dapat dinyatakan dengan menggunakan kata penghubung temporal. Kata penghubung temporal adalah konjungsi yang menunjukkan waktu. Konjungsi temporal yang paling sering digunakan adalah yang menyatakan urutan rangkaian kegiatan antara lain kemudian, setelah itu, selanjutnya, dan sesudah itu. Konjungsi-konjungsi tersebut harus digunakan pada awal kalimat sebab konjungsi temporal yang dimaksud dalam teks prosedur ini adalah konjungsi antarkalimat yang menunjukkan waktu. Perhatikan contoh berikut.

Pertama, tekan lima belas digit angka yang Anda dapatkan ketika membeli pulsa token pada meteran listrik. Jika salah memasukkan satu angka, tekanlah panah yang mengarah ke kiri untuk menghapus.
Kemudian, periksa kembali kelima belas digit angka sebelum melakukan langkah terakhir dengan cara menyinkronkan satu per satu angka agar tidak terjadi kekeliruan.
Selanjutnya, setelah semua angka dimasukkan, tekanlah tombol enter berupa tanda panah yang terletak di samping angka nol.
Sesudah itu, pastikan meteran menampilkan angka berupa jumlah watt dari nominal pulsa token yang telah Anda beli.

Poin Penting

Teks prosedur mengandung ciri-ciri bahasa yang dominan sebaga berikut.
1) Kalimat informatif
2) Kalimat imperatif atau kalimat perintah
3) Kata bilangan
4) Kata penghubung temporal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *