Analisis Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi – Sebelumnya kita sudah dapat menganalisis isi teks laporan laporan hasil observasi. Kita dapat menganalisis bagian-bagian struktur teks laporan. Pada topik ini kita akan mempelajari mengenai analisis bahasa teks laporan hasil observasi.

Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi sama halnya seperti laporan hasil penelitian atau pengamatan. Hasilnya harus dapat dipertanggungjawabkan, runtut, dan jelas. Setiap orang yang akan melaporkan akan menuliskan inti pembicaraan yang sama, meskipun bahasa yang dipakai setiap orang akan berbeda.
Teks laporan hasil observasi memuat pernyataan umum menjadi pernyataan khusus (dapat diklasifikasikan).
Perhatikan!
Contoh 1 teks laporan hasil observasi
Sesuai dengan kurikulum 2013 di Indonesia, Sekolah Menengah Atas (SMA) memiliki penjurusan enam mata pelajaran wajib. Mata pelajaran tersebut meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Matematika, Sejarah Indonesia, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Contoh 2 teks laporan hasil observasi
Bila kita cermati di sekeliling kita, ternyata pohon memiliki beragam bentuk. Keberagaman tersebut membuktikan kekayaan alam semesta sekaligus keagungan Sang Pencipta. Perbedaan dasar antara jenis pohon yang memiliki kambium dan tidak memiliki kambium terletak pada perkembangan batangnya. Pohon berkambium biasanya batangnya berkembang menjadi besar sehingga pohonnya memiliki kayu dan berakar tunggal (akarnya besar-besar), Sedangkan pohon tidak berkambium batangnya ditandai dengan tidak berkayu dan akarnya serabut. Pohon berkambium yang sering kita jumpai di sekeliling kita contohnya pohon mangga, pohon jati, pohon rambutan, dan sebagainya. Sedangkan pohon tidak berkambium misalnya pohon pepaya, pohon pisang, pohon tomat, dan sebagainya.
Mari analisis!
Analisis teks contoh 1
1. Pernyataan umumnya adalah mata pelajaran wajib bagi SMA.
2. Pernyataan khususnya adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Matematika, Sejarah Indonesia, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Teks tersebut termasuk teks observasi klasifikasi.
Analisis teks 2
Bila kita cermati di sekeliling kita, ternyata pohon memiliki beragam bentuk. Keberagaman tersebut membuktikan kekayaan alam semesta sekaligus keagungan Sang Pencipta. (pernyataan umum).
Perbedaan dasar antara jenis pohon yang memiliki kambium dan tidak memiliki kambium terletak pada perkembangan batangnya. Pohon berkambium biasanya batangnya berkembang menjadi besar sehingga pohonnya memiliki kayu dan berakar tunggal (akarnya besar-besar), Sedangkan pohon tidak berkambium batangnya tidak ditandai dengan tidak berkayu dan akarnya serabut. (pernyataan khusus)
Pohon berkambium yang sering kita jumpai di sekeliling kita contohnya pohon mangga, pohon jati, pohon rambutan, dan sebagainya. Sedangkan pohon tidak berkambium misalnya pohon pepaya, pohon pisang, pohon tomat, dan sebagainya.(pernyataan khusus)
Teks laporan observasi terdiri atas pernyataan umum dan pernyataan khusus.
Dikatakan pernyataan umum apabila:
1. Biasanya berada pada kalimat pertama dan kalimat akhir sebuah paragraf.
2. Dapat diklasifikasikan.
Dikatakan pernyataan khusus apabila :
1. Memberi keterangan pada kalimat sebelumnya.
2. Menjadi bagian dari sebuah pernyataan.
Tahap-tahap yang dapat kita lakukan yang memudahkan kita menganalisis bahasa teks laporan hasil observasi adalah:
1. Menyusun pola pikir umum ke khusus
2. Membuat klasifikasi (bisa berupa bagan atau skema)
Poin penting
• Analisis bahasa teks laporan hasil observasi dilakukan untuk mendapatkan pemahaman secara keseluruhan.
• Analisis bahasa dilakukan pada bagian-bagian teks laporan dan hubungan antarbagian teks tesebut sehingga mendapatkan makna dan pemahaman secara koheren.